Chapter 15 (Love)

328 9 3
                                        

          Pagi yang sangat dingin. Seperti biasa anak-anak Halibab Kosha sibuk mempersiapkan diri untuk pergi belajar. Terutama anak-anak kelas Vendra yang sibuk mengantri untuk mandi. Bagaimana tidak. Kelas itu hanya mempunyai dua kamar mandi. Satu untuk wanita dan satu lagi untuk lelaki. Berbeda dengan kelas Affera yang mempunyai banyak kamar mandi. Satu kamar berarti satu kamar mandi jadi mereka gak perlu ngantri untuk mandi. Kamar mandi Affera juga jauh lebih bagus dibanding dengan kamar mandi kelas Vendra yang terkesan sangat biasa saja. Sementara kelas Askana tidak mempunyai kamar mandi namun mereka mempunyai air terjun yang dapat mereka gunakan untuk mandi. Semua murid kelas Askana adalah laki-laki jadi mereka tidak sungkan-sungkan lagi untuk mandi bersama di bawah derasnya air terjun. Lebih asik dan menyegarkan. Lain hal dengan kelas Dhavantari, karena kelas ini berisikan wanita semua maka kelas ini terlihat lebih feminim dari pada kelas lainnya. Kelas ini juga merupakan kelas yang paling rapih. Namun ketika memasuki kelas ini tercium bau tidak sedap seperti bau tanaman yang biasa dijadikan ramuan. Menurut anak-anak kelas Dhavantari bau tersebut justru tercium sangat wangi. Karena mereka tidak bisa menjauh dari obat-obatan. Mereka di takdirkan untuk menjadi penyembuh.

           “Jae Soo, cepetan donk kita udah terlambat nih.” Teriak Setsuko didepan kamarnya.

           “Iya bentar lagi, lo gak lihat apa gue lagi di sepatu.” Teriak Jae Soo sambil memakai sepatunya cepat-cepat. Setelah selesai, Jae Soo pun beranjak dari tempat duduknya dan berlari menghampiri Setsuko.

           “Yuk…” Ajak Suko sambil berlari namun langkahnya terhenti oleh suara Jae Soo.

           “Tapi Catta…?”

           “Dia udah masuk laboratorium ramuan dari tadi. Ayo cepet.” Kata Setsuko kesal.

          Mereka berdua pun lari menuju pintu keluar kelas Vendra. Setsuko telah melewati pintu itu namun saat Jae Soo mau melangkah menuju pintu, ada seseorang yang keluar dari lorong masuk kelas Vendra dan menimpa tubuh Jae Soo hingga Jae Soo jatuh. Setsuko yang melihat kejadian itu hanya tertawa.

           “Kaca mata gue,, kaca mata gue mana…” kata Jae Soo sambil meraba-raba mencari kaca matanya. Tak lama kemudian, orang yang menabrak Jae Soo memberikan kaca mata itu kepada pemiliknya. Jae Soo langsung mengambil kaca mata itu dan memakainya. Jae Soo menengadahkan wajahnya dan melihat orang yang telah menimpanya dan ternyata dia adalah cewek menyeramkan yang sekamar dengan Catta.

           “Loe? Ngapain lo nabrak gue? Gak punya mata hah?” bentak Jae Soo.

          Tasya hanya dapat menunduk ketakutan tanpa berkata apa-apa.

Zombie's BrainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang