Nono membuat Yaya, cewek yang sama sekali tidak ia kenali menjadi taruhan dalam sebuah balapan motor antara Ketua geng Black Blood (Nono) dan ketua geng Red Fox (Lufi).
Apakah Nono, ketua geng Black Blood itu akan menang?
Bagaimana nasib Yaya?
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#
"Kuzi!!!" Teriak seorang gadis yg berlari terbirit-birit di koridor sekolah.
"Ziii! Tunggu gueee woii!" Teriaknya.
Kuzi berbalik dengan malas " apa sihh!!" Ujar cowok itu kesal.
Yaya, gadis yg tadi berlari itu memegang pundak Kuzi "pa... Paa... Pacar guee" ujarnya mengatur nafas.
Kuzi berhenti menyedot susu ditangannya "pffft... Uhahahaha. Nyeet! Pacarr. Wkwkwk, ngakak aja lu pagi pagi gini" Kuzi menoyor jidat berponi Yaya.
Yaya memanyunkan bibirnya, memukul keras tangan Kuzi "Zi liat nih, gue berhasil dapetin fotonya dia. Hihihi" ujar Yaya licik seraya menunjukan sebuah foto dalam hpnya kepada Yaya.
"Aisssh gantengan gue kali" ujar Kuzi, ia berlagak sok cool dengan menyisir rambutnya menggunakan tangan.
"Isssh! Dia yg ganteng dong, tuh liat. Sempurna banget kan! Matanya aja bagus, mancung, bibirnya seksi, omaigaat! Bahkan rambutnya aja nggak kurang sehelaipun. Sungguh dewaku!!! Kapan engkau akan menjadi milik....." Ucapan halu Yaya terhenti ketika ada orang yang menarik hpnya.
"Hapus" ujar orang itu dingin. Yaya melamun menatapnya.
"Hapus" ujar cowok itu lagi dengan suara yang lebih keras namun tetap berekspresi dingin.
Kuzi dengan kikuk menyadarkan Yaya dari lamunan dengan cara mencubit lengannya.
"Aigoo..." Desau Yaya, ia menatap tajam pada Kuzi. Kuzi memberikan isyarat kepadanya untuk menoleh pada cowok dingin tadi.
Yaya pun menoleh "ehh, iya . Umm itt. Itu hape gue.." Ujar Yaya seraya berusaha mengambil hpnya ditangan cowok itu. Namun nihil, karena si cowok mengangkatnya tinggi-tinggi keatas.
Sambil menoleh ke atas, cowok itu atau yang biasa dipanggil Nono itu memencet-mencet hp Yaya. Setelah itu ia kembali menatap Yaya yang sedang berusaha mengambil hp miliknya.
Nono membelalakkan matanya ketika menyadari wajah mereka sangat terlalu berdekatan. Yaya pun menyadarinya, dan ia sempat terlamun dalam kejadian itu .
"Ekhem ekhem,,, Ya, No. Udah bel masuk" ujar Kuzi tiba-tiba. Dan sontak membuat kedua orang itu kaget.
Mereka bubar dari kegiatan tatap menatap itu, Nono mengembalikan hp Yaya. Setelah itu ia pergi dengan santai.
Yaya yang dengan pacuan jantungnya begitu cepat akhirnya terjatuh. Untunglah Kuzi menahannya
"Zi! Lo liatkan tadi itu!" Ujar Yaya masih melamun.
"Ck" Kuzi kesal. Ia pun berjalan sambil berusaha menarik tangan Yaya. Si gadis, Yaya pasrah dengan perlakuan Kuzi , ia biarkan dirinya diseret dilantai oleh Kuzi.
