YAYA DAN NONO

YN ☞ 29. Cari Tahu

Vote
Komen
Senyum
Hehe

Tok tok tok...

Pintu rumah Yaya berbunyi. Tanda seseorang mengetuk.

"Iyah bentar" ujar Yaya sembari berjalan mendekati pintu.

Ceklek.

"Kuzi!" Ujar Yaya. Kuzi si tetangga itu hanya tersenyum.

"Gue bawain pop mie... Makan yuk!" Kuzi menunjukan kantong plastik berisi yang dipegangnya.

"Uhh lo the best dah! Sini masuk" ujar Yaya. Ia mengambil alih kantong itu dan berjalan mendahului Kuzi. Kuzi yang menatapnya dari belakang secara teliti baru sadar kalau cara jalan Yaay sedikit berbeda.

Ia menghela napas lalu berjalan mengikuti Yaya

.

🍜🍜🍜

"Kapan lo balik?" Tanya Yaya.

"Hmm setelah ultah lo" ujar Kuzi.

Yaya mengaduk pop mienya sambil mengangguk paham. "Bener, ultah gue sebentar lagi.."

Kuzi tersenyum. Masih dengan kegiatan makannya. "Ya..."

"Hm?" Yaya menatap Kuzi.

"Nggak ada hal yang lo mau cerita ke gue?" Tanya Kuzi memberi umpan.

Yaya tertegun. Bertul. Soal kehamilannya ia ingin memberi tahu soal itu. Tapi ia masih takut.

"Nggak! Gue harus cerita, nggak boleh ada rahasia antara gue sama Kuzi" batin Yaya.

Yaya menghela napas "Zi... Sebenarnya gue..."

Ba ba ba ba ba na na.... Banana

Dering ponsel Yaya berbunyi memecahkan keseriusan mereka.

Yaya melihat siapa yang meneleponnya malam-malam begini. Tante Retta?

"Bentar ya bro gue jawab dulu" ujar Yaya seraya beranjak dari duduknya.

Kuzi agak kesal dengan panggilan yang mengganggu obrolan mereka.

Oke. Kita lihat Yaya;;;;

"Grandpa udah baikan?" Ujar Yaya.

"Iyah, udah lumayan." Retta.

"Hallo cucu ku" sambar Grandpa tiba-tiba.

"Hallo grandpa! Apa kabar? Yaya kangen" Yaya.

"Haha. Grandpa udah mendingan. Kamu siap-siap ya! Setelah ini Grandpa akan ke Indonesia dan mempersiapkan pernikahan kamu" grandpa.

"Dad. ?" Retta.

Yaya kaget "pernikahan?"

"Iyah. I know you have a boyfriend there. Karena itu grandpa akan langsung segera mengurus pernikahan kalian." Grandpa.

"Tunggu tunggu.... Kenap--" Yaya.

"Grandpa mau melihat kamu bahagia sebelum grandpa meninggalkan bumi. Dan juga tentu saja ingin melihat cucu. Hahaha" Grandpa.

"Dad kenapa ngomong gitu" Retta.

Tanpa sadar air mata Yaya menetes. "Grandpa... Sebenarnya ada yang mau Yaya kasih tahu. Yaya mau bilang kalau..."

"Ahh Yaya. Nanti tante telepon balik ya grandpa mau dibawa kembali ke ruangan buat pemeriksaan" Retta.

Yaya tersenyum sembari menyeka air matanya "oh oke tante... Dah... Dadah grandpa" pamit Yaya.

"Bye honey" Retta + Grandpa.

Y

aya menyandarkan tubuhnya pada dinding. Sial hanya ingin berbicara soal kehamilannya saja ia sampai gemetar ketakutan.

Grandpa mengidap penyakit diabetes, dan ia baru saja dioperasi. Sedangkan Retta, selain mengurus Grandpa diluar negeri ia juga mengurus bisnis keluarga.

Dan pada akhirnya. Yaya tak berhasil bilang soal kehamilannya ke Kuzi.

Bersambung...

Ekhem....
Sorry kependekan. Hmm sekedar curhat ini w ketiknya jam 4 pagi. Dan gue belum tidur dari semalaman karena maraton di D+hotstar. Hiks.

Ampe lupa kalo hari ini hrus up. Memang hari kamis itu dah w ketik, cuma dikit jadi pagi ini baru w lanjutkan.
Okeoke, sudah cukup basi busunya.

Awan,
5 Jun 2021