YN ☞ 06. Cemburu

2K 24 4
                                    


INFO
KARENA GUE BAIK, DAN GA SABARAN MAU NYELESEIN CERITA INI, MAKA GUE MUTUSIN BUAT RUBAH JADWAL PUBLISH CERITA, BECAUSE GUE RASA SEMINGGU SEKALI ITU LAMA BAGET. JADI YA UDAH, DIRUBAH AJA JADWALNYA BIAR CERITANYA SEGERA SELESAI.
SO, YAYA DAN NONO AKAN UPDATE SETIAP
MINGGU DAN RABU
MUNGKIN CUMAN ITU AJAH, DICATET YA JADWALNYA.
TERIMAKASIH BANYAK ♡♡

TERIMAKASIH BANYAK ♡♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#

Satu Minggu kemudian

Nono menunggu Yaya didepan gerbang sekolah, namun gadis itu tak kunjung muncul hingga bel masuk.

Akhirnya Nono memasuki kelasnya, ia menempati tempat duduknya yang dekat dengan jendela, dimana ia bisa melihat lapangan futsal dari tempat itu.

Nono tak menghiraukan pengawas ujian didepan.

Ia melihat beberapa anak yang terlambat bersiap menerima hukuman dari guru, seperti biasanya berlari keliling lapangan futsal 10x.

Ia melihat guru itu sedang memarahi seorang siswa dengan pakaian yang aneh. Topi hitam, masker hitam dan sebuah jaket putih.

Tak lama kemudian orang itu membuka jaket, masker dan topinya. Dan itu membuat Nono kaget.

Nono dengan kilat mengisi lembar jawabannya asal-asalan, bodo amat ia ingin segera keluar.

Nono memberikan lembar jawabannya pada guru dan langsung meninggalkan kelasnya, semua siswa kaget. Guru pengawas meneriaki Nono untuk kembali, namun Nono tak menghiraukannya.

Ia berlari menuju lapangan. Dilapangan anak-anak yang tadi terlambat sudah berlari sekitar dua putaran.

Nono mendekati orang yang memakai topi tadi. Yaya .

Sebelum ia sampai disebelah Yaya. Yaya terjatuh. Nono berlari mendekati Yaya.

"Ya, lo masih sakit?" Ujar Nono sambil membantu Yaya berdiri.

Yaya tak menatapnya sedikit pun, ia malah terus berlari dan menghiraukan Nono.

Nono berlari bersebelahan dengan Yaya "Ya! Lihat gue dong" ujar Nono berharap. Namun percuma, Yaya tak mendengarkannya.

Nono lalu mempercepat larinya dan menuju guru yang tadi memberi Yaya dkk hukuman disudut lapangan.

Ia membicarakan sesuatu dengan guru itu. Tak lama kemudian guru itu memanggil Yaya.

YAYA DAN NONOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang