YN ☞ 04. Peringatan

2.6K 25 0
                                    

Sebelum dibaca, bolehlah VOTE dulu

Sebelum dibaca, bolehlah VOTE dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#

"BB!!!" Teriak Nono keras, membuat seluruh anggota BB kaget. Mereka menatap Nono agak dengan rasa takut.

"Kita ke sarang Red Fox, sekarang!" Perintahnya. Nono langsung menaiki motornya, diikuti anggota BB lainnya dari belakang.

Mereka tidak tahu kenapa Nono dengan penuh sentimen membawa mereka ke sarang musuh. Mereka hanya mengikuti perintah ketua.

Sesampainya di depan markas RF.

Mereka semua sudah turun dari motor, GG berjalan ke depan dan berdiri disebelah Nono. "Ingat, jangan ada korban" bisik GG pada Nono. Nono hanya diam, namun ia mendengar kata-kata GG.

Didalam markas Red Fox, Lufi sudah menunggu kedatangan Nono.

Akhirnya ia berhenti menggerakkan ujung cutternya yang sedang berjalan-jalan menelusuri wajah cantik Yaya.

"Owwh so sweet, pacar kamu datang sayang" ujar Lufi pada Yaya. Yaya terus menangis dan tidak peduli lagi apa yang akan terjadi.

"Hihihi, teman-teman! Let's start the party! Val, bawa babi kesayangannya Nono juga" ujarnya sedikit melirik Yaya.

Val mengerti, ia membuka ikatan kaki Yaya di kursi dan membawanya mengikuti Lufi, sementara tangan Yaya masih terikat, dengan mulut yang disumbat menggunakan saputangan.

Prok prok prok!

Lufi memberi tepuk tangan "hello brother! Wasaaap?!" Ujar Lufi sok akrab.

"ANJING!!!" Maki Nono.

"Wah wah, Nono. Kamu berdosa banget" ujar Lufi.

"Shut up mad a fucker!! Lo pasti tahu kan kenapa gue ke sini?!!" Ujar Nono kasar.

"Hahaaha!! Oh jelas gue tahu. Gue juga udah siapin yang terbaik buat lo" ujar Lufi licik.

Ctik!

Dengan satu petikan jari, keluarlah Val dan Yaya dari balik pintu.

Yaya menangis sambil menatap anak-anak BB, tak perlu dijelaskan panjang lebar, intinya ia sangat menderita dan meminta pertolongan.

Nono ingin langsung menonjok Lufi, namun anak-anak RF menahannya, tak terima dengan hal itu, beberapa anggota BB maju dan melepaskan tangan-tangan anggota RF dari tubuh Nono.

"Guys! Gue belum suruh maju" ujar Lufi licik. Ia menghampiri Nono. Anak-anak RF itu mundur ke belakang Lufi.

"Ini peringatan! Jangan temuin Yaya lagi, kalau nggak... Hidupnya bakalan berakhir. Sssssss Poooooooh!! Hati lo sakit nggak?!" Lufi menunjuh dada bagian kiri Nono.

Lufi membelakangi Nono "Oh noooo! Sakit! Gue butuh pelukan" Lufi memeluk Yaya dengan paksa.

"FUCK! Kalau lo laki kita fighting sekarang!" Tawar Nono.

YAYA DAN NONOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang