Raja dan Ratu [On Going]

11.Nama Khusus katanya

Vote and komen woii,i need itu!!!!
Cerita nya gimana sih menurut kalian?
Komen ya!
Happy Reading 🦋

Pagi ini seluruh murid SMA Cakrawala sedang mengikuti upacara Senin seperti biasa.
Bagi murid yang tidak berpakaian lengkap akan di pisahkan ke tengah lapangan dan berbaris disana,jika tidak ingin malu ya jangan pernah mencoba untuk meninggalkan atribut apa pun itu.

"Huft,hareudang banget plis" ucap Ratu mengelap pelipis nya yang mengalir keringat.

Raja yang memperhatikan gadis tengah kepanasan itu langsung berjalan santai pindah ke barisan disamping kelas Ratu dan juga tepat di samping Ratu sehingga orang yang tadinya berbaris di posisi itu harus mundur.

Merasa bagian tempat ia berdiri sedikit teduh Ratu pun terheran "Eh kok panas nya ilang"

"Sttt,fokus aja ngadep depan" tutur Raja yang kemudian diikuti oleh Ratu.

Tak lama ceramah pembina upacara pagi ini pun berakhir karna mengerti keadaan siswa mereka yang tengah dihadang panas matahari pagi.

Protokol upacara pun melanjutkan kegiatan nya membaca agenda selanjutnya yang setelah itu akan di lakukan oleh pemimpin upacara.

"Ja kenapa kesini sih,ntar lo kena masalah lagi pindah-pindah barisan" bisik Ratu yang masih bisa didengar oleh Raja disamping nya.

"Ngehadang matahari nya" jawab nya enteng

"Lo mau cosplay jadi cowo yang suka ngebaperin cewe ceritanya? Kok tiba-tiba banget"

"Gak"

"Ck dasar lo,btw emang paling bener sih kalo panas gini deket yang dingin-dingin" sindir Ratu

"Maksud lo? Lo ngatain gue es?"

"Lah bukan gue,itu U sendiri yang tersadar hehe"

Asik berbincang sampai tidak sadar jika dari tadi pembina upacara memperhatikan interaksi kedua manusia itu.

"BARISAN TENGAH ITU KENAPA NGOBROL!!"

*****

"Kalian paham?!" tegas Buk Anik pada dua sejoli yang asik mengobrol saat upacara berlangsung tadi.

Setelah teguran tadi berhasil membuat kedua manusia itu kaget,dan kini mereka seperti tengah di sidang dalam ruang BK.

Padahal hanya berbisik-bisik dan tidak menggangu yang lainnya,dan juga tidak hanya mereka yang mengobrol tapi bisa-bisa nya kini mereka berdua terjebak di situasi sulit menghadapi guru killer ini.

"Baik bu,kami minta maaf" ujar Ratu dengan ekspresi wajah sedikit menyesal

"Ya sudah balik ke kelas kalian masing-masing"

"Hm" jawab Raja

Buk Anik yang mendapat deheman dari Raja hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala nya entah kapan murid nya yang satu itu akan bisa normal seperti yang lain nya.

Normal yang dapat diartikan untuk Raja ini bukan idiot atau semacam nya,melainkan sifat nya yang memang sangat dingin kepada semua orang.

Setelah keluar dari ruangan buk Anik  Raja dan Ratu memutuskan untuk menuju kantin membeli minum.Kemudian tinggal lah Ratu duduk disalah satu kursi kosong dan membiarkan Raja yang memesan minuman disana.

Tak lama Raja sudah kembali dengan dua minuman ditangan nya "Nih minum" ucap nya memberikan satu minuman kepada gadis itu.

"Thank you" balas Ratu dengan tersenyum