13.First Kiss?

203 22 12
                                    

Vote dong ah:((
.


.
.
.
.


"Eh Ratu"

Ratu yang merasa badannya agak berat karena tertindih oleh seseorang pun langsung terbangun dengan merasa aneh dibagian? Bibir.

Seketika mata Ratu langsung membulat dan begitu juga dengan Raja. Bagaimana tidak,jika orang lain yang melihat kejadian pasti mengira mereka melakukan hal yang tidak-tidak.

Tapi Ratu langsung bangkit dan duduk dengan raut wajah yang sangat terkejut begitu juga dengan Raja.

"Astagfirullah Ja,k-kok lo bisa di kamar gue?" tanya Ratu dengan suara yang agak keras dan Raja langsung menutup mulut Ratu karna takut jika mama nya mendengar akan bahaya.

"Eh s-sorry sumpah gue ga maksud,lo ketiduran tadi di mobil jadi gue disuruh nganterin lo sampe kamar sama mama Anna. Suer A-aja ga ngapa-ngapain lo kok" jelas Raja panjang lebar tapi terbata-bata

Ratu yang melihat wajah lucu Raja langsung spontan tertawa dan menabok pipi Raja.

Tapi pas sadar ia kembali memegang bibir nya dan melihat ke arah Raja lagi,
"T-tadi itu lo...?" ucap Ratu terjeda

"Gue ga maksud kok serius,tadi gue udah mau keluar trus lo narik tangan gue dan gue jatuh pas di hadapan lo kayak tadi,demi apapun ini pure ga sengaja"

"And... First kiss gue Ja?!!"  kaget Ratu yang baru tersadar jika tadi itu barusan Raja sudah mengambil ciuman pertama nya.

Gila banget nih anak,gue yang udah deg-degan takut dia ngamuk tapi dia malah mikirin first kiss nya. Batin Raja

"Itu juga first kiss gue Atu,dan yang ngambil itu..." kata Raja sambil menunjuk ke arah bibir Ratu

"Jadi? Aigo kok bisa jadi gini sih" frustasi Ratu

"Maaf" cicit Raja

"Huft,mau gimana udah kejadian plis ini rahasia kita berdua!!" tegas Ratu

"Iya Ratu"

"Maaf juga ngambil ciuman pertama Lo Ja"

"Kenapa minta maaf?"

"Iya pasti lo berharap cewek yang pertama lo cium itu bukan gue yakan.Ya ga mungkinlah cewe lo itu tipe nya kayak gue ga mungkin yakan" seketika itu juga mata Ratu membulat sempurna karena ulah Raja

Cup.

Benda itu kembali mendarat di bibir Ratu tapi dengan sensasi yang berbeda.
Raja memegang pipi Ratu dengan lembut dan mengecup lembut bibir itu agak lama dan langsung menjauh kan wajah nya lagi dari Ratu kemudian menatap manik mata itu dengan lekat serta menyelipkan rambut Ratu kesebalik telinga nya.

"A-Aja pulang dulu ya,tidur udah malem" ucap Raja sambil mengelus pelan rambut Ratu dan langsung berjalan keluar dari kamar Ratu.

Mulut Ratu hampir tidak bisa dirapatkan kembali,tentu saja ia masih shock akibat ulah manusia es itu.

Bisa-bisa nya ia mengulang adegan itu dengan bodoh nya Ratu malah diam tanpa ada penolakan sedikit pun.

"WOI CURANG LO MAIN KABUR,LO KIRA GUE PERMEN LOLIPOP  HAH?!!"

"SIALAN BANGET ANAK ORLEM GADA OTAK,AWAS LU BESOK GA BAKAL GUE BIKIN HIDUP TENANG!"

Begitulah teriakan Ratu malam itu yang masih dapat di dengar Raja dari luar pintu,ia belum sepenuhnya meninggalkan kamar gadis itu dan tengah menetralkan kerja jantung nya sekarang.

Raja dan Ratu [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang