08.Jadian nih Ceritanya?

222 31 5
                                    

Semangat maraton gais!!!
.
.
.
.
.
.

Deru mesin motor pagi ini sudah saling berpacu di jalan,ditambah dengan awan yang cerah serta cuaca sejuk yang tidak terlalu panas pagi ini membuat Raja melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

Kali ini pandangan mata Raja tak sengaja menatap objek yang tak asing baginya,untuk memastikan hal itu Raja langsung menepikan kendaraan nya ke sebelah kiri dan ternyata memang benar yang dilihatnya barusan.

Tapi mustahil jika seorang Raja menghampiri seorang cewe terlebih dahulu.

Ratu yang tengah celingak-celinguk pun menyadari jika ada kehadiran Raja tak jauh dari tempat nya berdiri sekarang.

Tadinya Ratu sudah pergi dengan memakai ojek online tapi sialnya motor ojek itu sekarang tengah mati di pinggir jalan tak tahu apa sebab nya.

"Lah,lo ngapain disana duduk anteng? Mata-mata in gue ya lo?" selidik Ratu dengan mata terpicing

Merasa tertangkap basah,Raja hanya pura-pura kaget dengan muka cool nya "Hah? Gue?"

"Iya lo,ga mungkin tuh orang yang lagi di jualan koran"

"Engga,gue lagi mau angkat telpon tadi"

Dan memang benar Ratu melihat Raja tengah menggenggam handphone nya saat itu.

Terpaksa Ratu hanya mengangguk mengiyakan perkataan Raja.

"Motor ojek nya kenapa?"

"Ah engga itu lagi ngaret,gatau kenapa" jelas Ratu

"Bareng gue aja" kata Raja

"Hah? Lo ngajak gue bareng nih ceritanya?" tanya Ratu dengan senyum tengil

"Eh but,ga usah lah paling ntar lagi bener ini ya ga Pak?"

"Aduh neng,kayak nya ini mogok deh pasti bakal lama beres nya nanti takut neng nya telat"

"Lah iya pak? Aigo,jadi gimana dong pak?" keluh Ratu

"Naik,ga pake lama" kata Raja yang mulai menghidupkan kembali motor nya.

Ratu yang masih ngelag dengan pikiran nya diam terpaku di tempat nya berdiri "Hah gimana? Gue bareng Lo gitu"

"Bareng tukang koran tuh?" tunjuk Raja pada penjual koran lampu merah

"Hehe lo keknya ada bakat terpendam deh Ja,salut gue ma lu" menaiki motor Raja sambil menabok pelan bahu Raja

Alih-alih menikmati udara pagi ini,Ratu pun membuka suara disela-sela perjalanan mereka "Ja nama lo kok bisa Raja?"

"Titipan"

"Bisa ga sih kalo ngejawab itu yang jelas,otak gue ga nyampe buat mencerna jawaban singkat lo itu"

"Enggak"

"Hadeuuh,gue diem aja udah paling bener"

Memang benar jika mengajak kulkas bicara akan berakhir seperti itu,menjawab pertanyaan yang singkat dikira orang akan mengerti? Makin bingung iya.

Melihat wajah kesal Ratu dari spion membuat Raja tersenyum kecil,tapi tidak ada yang melihat bagaimana damage nya Raja saat tersenyum.
Cukup Raja dan Tuhan yang tau,eh jangan lupakan malaikat Raqib dan Atid yang selalu ada di bahu Raja.

"Eh berhenti-berhenti" stop Ratu ketika motor Raja memasuki halaman depan sekolah.

Otomatis Raja mengerem motor nya mendadak, alhasil kini Ratu tanpa sadar memeluk pinggang Raja karena kaget.

Raja dan Ratu [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang