22. Operasi

118 10 0
                                    

Hallo besti, jangan pernah berhenti maraton wattpad nya ya...
Muehhehe
Cus baca langsung
.
.
.
.
.

Sudah hampir tiga jam lampu ruang UGD masih berwarna merah menandakan operasi di dalam sana belum selesai.

Sementara diluar sudah ada Raja yang tengah berjalan bolak balik sedari tadi menunggu lampu itu berubah menjadi hijau.

Dengan kepanikan yang terus menghantui pikiran Raja ia masih setia menunggu sampai kedatangan Anna pun ia tak sadar.

"Raja,kamu pasti belum makan kan? Lebih baik kamu makan dulu ke kantin biar mama yang menunggu disini" ujar Anna membuyar kan lamunan Raja

"E-eh ma,ga usah ma Aja belum lapar" jawab nya dengan suara yang terdengar masi bergetar

Mendengar nada bicara Raja yang begitu khawatir pada putrinya membuat Anna sangat terpukul,bahkan ia khawatir sudah melebihi Anna mama nya Ratu.

Anna hanya bisa melihat laki-laki itu mondar-mandir sedari tadi tak berhenti hanya bisa menghela nafas berat,bahkan hingga lampu yang sedari tadi ia tunggu kini sudah berubah menjadi hijau.

Dengan keluar nya seorang dokter dari dalam ruangan yang masih menggunakan pakaian operasinya, seketika itu pula Raja langsung menanyakan bagaimana keadaan pacar nya.

"Dok,gimana Ratu? Operasi anak saya lancar kan Dok?" tanya Anna

"Iya dok Ratu gapapa kan? Operasi nya ga berkendala kan?" tambah Raja

"Ratu itu sangat beruntung mempunyai kalian yang begitu mengkhawatirkan keadaannya" balas dokter itu dengan terkekeh

"Dok kok malah ketawa si,pacar saya baik-baik aja kan?" tanya Raja lagi dengan nada dingin nya

"Kalian tidak usah khawatir, Alhamdulillah operasi berjalan lancar dan tidak ada kendala. Tapi-" dokter menjeda ucapan nya dan menarik nafas panjang

"K-kenapa dok?" raut wajah Raja sudah berubah menjadi khawatir lagi

"Ratu belum sadarkan diri saat ini, keadaan nya kritis dan saya juga belum bisa pastikan kapan keadaan nya akan stabil" lanjut dokter itu

"H-hah? Jadi Ratu kritis dok?" teriak Raja

"Raja,kamu seharus nya menyemangati pacar kamu ya yang ada didalam sana dan selalu mendoakan Ratu" kata dokter sambil menunjuk ruangan UGD

"Jadi kapan Ratu bakal di pindahin ke ruang rawat dok?" kali ini Anna membuka suara

"Itu perawat sudah membawa Ratu pindah ke ruang rawat" jawab dokter saat terbuka nya pintu UGD dan memperlihatkan beberapa perawat membawa wanita yang sedang memejamkan mata nya itu.

Mereka berdua segera mengikuti perawat menuju ruangan dimana Ratu akan dirawat dan sampai didepan pintu mereka kembali menanyakan beberapa hal pada perawat.

"Sus,kami boleh masuk kan melihat keadaan Ratu?" tanya Anna

"Boleh buk,tapi satu-satu ya tidak boleh lebih karna akan menganggu proses pemulihan pasien" tutur suster

"Baik terimakasih sus"

*****

"Ratu udah sadar belum ya?" tanya Devin yang sedang asik memetik gitar nya saat ini bersama siapa lagi kalau bukan dua teman gesrek nya.

Kini ketiga manusia itu tengah berkumpul di basecamp mereka biasa hanya saja tanpa Raja.
Semenjak ditemukan nya Ratu dihutan,Raja langsung tidak mempedulikan siapa pun lagi selain Ratu.

Raja dan Ratu [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang