GreyThroat PoV
Dalam diskusi kala itu, Dokter Corpse menceritakan Dark kepada kami. Mengenai asal usulnya, bagaimana cara dia hidup selama ini serta bukti-bukti yang menunjukan eksistensinya di Terra ini. Dia mengatakan itu semua secara lugas, seakan menunjukan bahwa ia paham betul mengenai legenda bernama Dark ini.
"Sekarang kau paham kan?" pertegas Dokter Corpse. "Jika kita berhasil menangkap Dark. Maka kita bisa menghidupkan kembali Blaze."
Aku mengangguk paham, "Aku mengerti. Tapi, bagaimana kita untuk menangkapnya?"
"Untuk hal itu tidak usah khawatir. Aku sudah merencanakannya. Tapi, aku tidak bisa menjalankan rencanaku sendirian. Aku butuh seorang yang sekiranya memiliki kekuatan tempur yang setara dengannya."
"Apa kau sanggup, Tsubame?"
Aku menelan ludah. Sejujurnya aku tidak tahu apakah diriku bisa diandalkan dalam misi ini. Maksudku, melawan seorang legenda tentu bukan hal yang mudah. Tapi, tidak ada waktu bagiku untuk ragu. Selain itu, aku sudah bertekad untuk melakukan apapun untuk membuat Blaze tersenyum lagi.
"Aku siap!"
Dokter Corspe membalas, "Bagus. Itu yang aku harap dari mantan Elite Operator Rhodes Island. Kalau begitu, mari kita membahas rencananya."
Beberapa hari berlalu sejak kami membahas tentang penangkapan Dark. Rencananya cukup sederhana, Dokter Corpse akan memancing Dark menuju perangkap. Sisanya, pasukan dikerahkan untuk menangkapnya. Aku perintahkan untuk menunggu dan memberikan bantuan jarak jauh. Jika masalah terjadi, aku diperbolehkan untuk melakukan serangan jarak dekat.
Aku memeriksa kembali perlengkapanku. Memastikan anak panah sudah terpasang di crossbow. Seperti biasa aku membawa dua buah crossbow dan digunakan di waktu-waktu tertentu saja.
Pesan masuk dari alat komunikasiku, "Seseorang berkendara motor berusaha menuju kemari. Bisa dipastikan kalau dia adalah Dark."
Aku membalas, "Baik. Kalian semua bersiap di posisi. Sesuai rencana, kita akan menangkap Dark disini."
Aku bergerak dari lantai atas dan mulai membidik ke arah bawah, lebih tepatnya ke hallroom gedung. Menunggu Dark masuk kedalam dan melaksanakan misi penangkapan.
Cahaya mulai terlihat dari luar pintu, suara motor juga sudah ia matikan. Pintu dari kaca terbuka dan dia mulai masuk ke dalam gedung. Dari alat bidik aku memperhatikan gerak-geriknya. Dia memakai masker dengan jaket hitam yang tudungnya menutupi kepala. Dia melihat sekeliling dengan santai hingga aku mendengar sebuah teriakan.
"J! Dimana kau?!"
J? Aku tidak tahu apa maksud dari teriakannya tersebut. Tapi kurasa dia berteriak seperti itu bukan tanpa alasan. Karena dia terlihat cukup lengah, maka tidak kulewatkan momen-momen berharga ini untuk melumpuhkannya.
Aku membidik secara pasti mengunakan snipebow. Karena misi kali ini adalah menangkap, jadi aku tidak membidik musuh ke bagian vitalnya. Targetku adalah bagian pundak kanannya. Aku menarik napas dalam-dalam.
"Charge Shot!"
Aku menembakan anak panah tepat ke arah pundak kanannya. Anak panah itu melesat cepat bahkan lebih cepat dari tembakan biasa. Orang biasa tidak akan selamat ketika menerima tembakan ini. Tapi aku sadar kalau yang kulawan kali ini adalah seorang legenda.
Dia memiringkan tubuhnya sepersekian detik sebelum anak panah menyentuh target. Benda tersebut meleset dan akhirnya menancap di dinding sementara dia yang sadar menjadi target segera menarik katana di punggungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Arknights FanFic] Dark Swallow (COMPLETED)
FanfictionSumber Gambar: https://twitter.com/AXchaX14/status/1278345034794852352?s=19 Peringatan: Cerita ini hanyalah fiki penggemar, tidak ada hubungannya dengan cerita ofisial. GreyThroat memutuskan untuk pergi meninggalkan Rhodes Island dan hidup tanpa...