[Arknights FanFic] Dark Swallow (COMPLETED)

Chapter 13

GreyThroat PoV

Saat api melahap jasad Kokoro-sama dan Blaze. Kerry-san mulai menceritakan rahasianya kepadaku. Diawali dengan kemampuannya yang disebut Dark Phoenix. Kemampuan itu ia dapat setelah mengalahkan Dark Phoenix dengan pedang suci Excalibur. Dia bermandikan darah hitam milik Dark Phoenix 3000 tahun, dan itulah yang membuatnya menjadi sosok abadi yang tidak lain adalah sebuah kutukan.

Darah hitam Dark Phoenix adalah kutukan yang teramat berbahaya. Jika kau menggunakannya kepada orang yang sudah mati, itu akan membuat mereka hidup kembali dengan kesadaran yang berlangsung sesaat. Selanjutnya, mereka akan berubah menjadi jahat dengan pikiran-pikiran negatif yang melekat pada dirinya. Itulah kenapa Kerry-san tidak mau memberikan darah hitamnya kepada orang lain.

"Kenapa kau tidak mengatakan hal tersebut kepadaku?" Tanyaku

"Karena kau tidak mendengarkan perkataanku hingga selesai." Balasnya.

"Gomenasai." Kataku dengan penuh penyesalan.

"Ya, pengalaman memang guru terbaik setiap orang. Aku sendiri mengetahui hal tersebut akibat kesalahan yang kubuat sendiri."

2600 tahun lalu, dimana Ancient belum ada di planet Terra ini. Kerry-san memiliki seorang sahabat perempuan bernama Adorufu Hetalia. Mereka berteman dekat hingga akhirnya Hetalia meninggal akibat perang. Kerry-san yang sedih kehilangan sahabatanya pun memutuskan untuk menghidupkannya. Awalnya ia merasa senang karena bisa bertemu dengan sahabatnya lagi, tapi semua berubah ketika Hetalia dirasuki pikiran jahat dan perempuan tersebut menjadi penjahat perang dengan memulai perang dunia. Kerry-san berusaha menghentikannya hingga akhirnya ia berhasil dengan menggunakan kekuatan Excalibur.

Excalibur adalah pedang suci miliki raja pertama Victoria, pedang tersebut memiliki kekuatan cahaya yang luar biasa yang bahkan mampu menghapus kutukan dari darah hitam Dark Phoenix.. Sampai sekarang, orang-orang hanya menganggap Excalibur hanyalah mitos semata karena tidak pernah ada, tapi sebenarnya pedang tersebut dibawa dan disimpan baik-baik oleh Kerry-san.

Tak berselang lama, Octacon datang. Dia tampaknya berhasil selamat dengan bersembunyi di ruang bawah tanah. Octacon sudah mengumumkan kepada para anak buah yang masih selamat tentang kepergian Kokoro-sama. Menurut penuturan Octacon, mereka awalnya bingung dengan nasib Klan Yakuza setelah kepergian Kokoro-sama. Tapi, Octacon memberitahu mereka untuk tetap tenang.

"Kokoro-sama menitipkan ini kepadamu." Octacon mengulurkan sebuah surat kepadaku. Aku mengambil surat yang ditulis secara tradisional tersebut dan mulai membacanya.

Tsubame, anakku. Jika kau membaca surat ini, itu artinya aku telah tiada. Percakapan kita saat upacara teh membuatku sadar kalau masih ada harapan tentang keberlangsungan hidup Klan Yakuza. Setelah membaca surat ini, Tsurumaki Tsubame secara resmi akan menjadi keuta Klan Yakuza generasi ke sembilan. Buatlah anak buahmu bangga, Tsubame Kaichou. Dari orang tua angkatmu, Tsurumaki Kokoro.

"Semua keputusan ada padamu, Tsubame Kaichou." Kata Octacon.

"Hmm.." Aku memikirkan keputusan pertama apa yang aku buat, "Baiklah. Aku, Tsurumaki Tsubame pemimpin keluarga Tsurumaki generasi ke sembilan memutuskan untuk membubarkan Klan Yakuza!"

"Oi!" Kritik Kerry-san. "Bukankah itu sama saja mengkhianati warisan leluhurmu?"

"Yakuza terlalu identik dengan Higashi saja. Aku ingin kita lebih terbuka terhadap dunia luar dimana mereka juga membutuhkan bantuan kita."

"Hmmm, baiklah. Tapi, jika kau membubarkan Klan Yakuza, berarti kau sudah menyiapkan nama penggantinya, bukan?" tanya Octacon.

"Tentu saja, Keputusanku yang kedua adalah mengganti nama Klan Yakuza menjadi Faksi Dark Swallow." Kataku dengan mantap. "Kerry-san, apakah kau mau membantu Faksi Dark Swallow?"

"Baiklah, selama kau tidak melakukan hal yang aneh-aneh."

Api pembakaran semakin redup, hingga akhirnya mati dan menyisakan abu yang berada di atas tanah. Abu tersebut akhirnya tertiup oleh angin, menerbangkannya menuju langit biru tak berujung, seperti halnya kehidupan dimana setelah kematian pun kita masih menempuh perjalanan lagi menuju dunia berikutnya.

"Kerry-san. Ada satu hal yang ingin kutanyakan kepadamu?"

"Apa itu?"

"Kau bilang pedang Excalibur bisa menghapus kutukan Dark Phoenix. Tapi kenapa kau tidak mengakhiri kutukanmu sendiri?"

"Itu karena masih ada satu orang lagi yang hidup dengan kutukan Dark Phoenix."

"Eh?"

***