Pagi ini di ke diaman Younha dan Seo Joon sangat ramai karena ada cucu, anak dan menantunya.
Rumah Seo Joon yang biasanya hening, pagi ini penuh dengan canda tawa.
"Chim bisa bantu eomma menata makanan di meja ?"pinta Baekhyun kepada Jimin.
"Nee eomma"sahut jimin dari ruang tamu dan langsung menghampiri Baekhyun.
Baekhyun dan jimin sedang sibuk dengan pekerjaan masing - masing, tiba - tiba pintu rumah mereka ada yang mengetuk.
"Biar Nchim yang buka halmeoni, eomma"ujar Jimin cepat dan berlalu ke arah pintu.
Betapa terkejutnya jimin saat mengetahui orang yang sedang berdiri dihadapan nya ini.
Dengan mata yang melotot lucu, jimin masih mematung mencoba mencerna situasi saat ini.
"Hay baby"sapa yoongi sambil terkikik geli melihat raut wajah kaget jimin yang sangat imut.
Jimin tersentak dari lamunan nya saat yoongi tanpa permisi memanggil baby, membuat pipi nya memerah sampai telinga.
"Chim siapa ? Kok ga disuruh masuk ?"tanya Chanyeol penasaran siapa tamu yang berkunjung.
"Ah itu itu Yoongi hyung Appa"sahut Jimin gugup.
"Suruh Yoongi masuk chim"suruh Baekhyun.
"Nee Eomma"ucap jimin cepat dan menyuruh yoongi untuk bergabung dengan keluarganya.
"Annyeong Chanyeol hyung, Baekhyun hyung, Sajangnim"sapa Yoongi ramah dengan menundukkan badannya.
"Nee annyeong Yoongi"sapa balik dari pasangan ChanBaek.
"Ada apa kau berkunjung kemari Yoon"tanya Seo Joon to the point.
"Saya kesini diperintah oleh Seokjin hyung untuk membawa Jimin ke istana sajangnim"jelas Yoongi panjang lebar.
Seo Joon hanya mengangguk paham, karena emang sudah tradisi di desa ini.
Setiap ada werewolf baru yang akan tinggal disini haru bertemu dengan pemimpin mereka.
Jika werewolf itu seorang omega maka dia akan bertemu dengan Seokjin namun jika werewolf itu seorang alpha maka dia akan bertemu dengan Namjoon.
Beruntung Jimin seorang Omega maka dia akan bertemu dengan Seokjin sang pemimpin klan Omega.
"Kau boleh membawa jimin, tapi ingat kau harus menjaga jimin"ucap Seo Joon final.
"Baik sajangnim, saya akan menjaga jimin bahkan akan mempertaruhkan nyawa saya"ucap tegas Yoongi.
Jimin yang mendengar ucap Yoongi hanya bisa natap dan hatinya tersentuh.
Yoongi dan jimin berpamitan untuk segera pergi ke istana, saat sudah keluar dari perkarangan rumah mereka berdua hanya saling diam.
Cukup lama saling diam jimin mulai greget sendiri dan memutuskan untuk memulai percakapan lebih dulu.
"Yoon apa seokjin shi galak ?"tanya jimin sambil memfikirkan sosok seokjin.
"Tidak minie, Seokjin hyung baik. Dia bahkan selalu membantu suaminya saat sedang bertugas"jelas yoongi dengan tenang.
"Jinjja ?"takjub jimin sambil membulatkan matanya lucu.
Yoongi yang melihat tingkah lucu mate nya hanya bisa mencubi pipi chubby itu sambil terkikik.
Jimin yang mendapat perlakuan mendadak itu hanya bisa menunduk malu.
Tangan keduanya saling bertautan, membuat jimin tersenyum kecil dan senang disaat bersamaan.
Dia suka tangan kekar yoongi yang pas di genggamannya, menatap punggung kekar yoongi di depannya yang sedang berjalan.
Tiba di istana mereka langsung masuk kedalam dan menuju ruang tamu istana itu, jimin melihat dua sosok yang berbeda.
Satu namja dengan perawakan tegas, gagah, dan mempunyai tatapan yang tajam mampu mengintimidasi siapa pun.
Namja satunya memiliki wajah yang tampan, cantik dan senyuman hangat.
Kedua namja itu sangat terlihat perbedaannya, membuat jimin takut dan mengeratkan genggaman tangan mereka.
Yoongi yang mengetahui mate nya ketakutan hanya mengelus tangan jimin untuk menenangkan mate nya.
Tapi elusan yang yoongi berikan kepada jimin tidak pengaruh sama sekali, malah membuatnya makin gugup.
"Jangan takut mate, semua akan baik - baik saja. Aku akan selalu berada di dekatmu"bisik yoongi untuk menenangkan calon mate nya.
Jimin mencoba menatap mata yoongi yang disana terdapat tatapan yakin dan tegas.
Mau tidak mau jimin hanya mengangguk pasrah dan menerima perkataan yoongi.
"Annyeong hyung"sapa yoongi dengan tenang.
"Ah akhirnya kau datang juga, apa kau datang bersama Jimin ?"tanya Seokjin to the point.
"Nee hyung, aku kemari bersama jimin"sahut yoongi.
"Jimin kemarilah"ajak yoongi kepada calon mate nya.
Orang yang dipanggil tak kunjung datang, yoongi hanya menghela nafas atas tingkah calon mate nya itu.
Yoongi menghampiri jimin yang sedang gugup karena takut, namun yoongi tanpa ijin merangkul tubuh jimin dan menuntun nya ke hadapan Namjoon dan Seokjin.
Pasangan Namjin itu hanya saling melempar pandang dengan tingkah yoongi yang sudah kelewatan, namun senyuman kecil tercipta di wajah seokjin.
"Duduklah"titah Namjoon dengan tegas.
Mereka berdua pun duduk berdampingan dengan jimin yang menautkan tangannya pada yoongi.
"Tenanglah jim, tidak perlu takut seperti itu. Santailah sedikit, lihat yoon mate mu ini sangat menggemaskan"jelas Seokjin kepada jimin sambil menggodanya.
"Ah mian Seokjin shi, aku hanya gugup"cicit jimin takut - takut dia salah bicara.
Seokjin hanya tertawa melihat tingkah gemas jimin sambil mengacak surainya.
"Astaga kiyowo"gemas Jin.
"Hyung berhenti membuat mate ku malu"ucap yoongi menghentikan aksi Seokjin yang menggoda jimin.
Seokjin tertawa puas, akhirnya yoongi mengakui bahwa jimin adalah matenya.
"Senang mengetahui bahwa kau sudah mempunyai mate"sahut Namjoon yang sedari tadi mendengar percakapan kedua omega didepan nya.
Jimin yang mendengar kata mate langsung menatap yoongi meminta penjelasan, namun sayang yoongi lebih memilih mengalihkan pandangannya sembarang arah.
Maaf pendek ceritanya....
Selamat Membaca :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Christmas Love
مستذئبKisah namja cantik seorang omega bernama Park Jimin yang sedang mencari cinta sejatinya pada hari natal. Apakah Jimin mampu bertemu dengan cinta sejatinya pada hari natal ? Min Yoongi a.k.a Suga (Topp) Park Jimin a.k.a Jimin/nchimm (Bottom) Kim Tae...