6

10 1 0
                                    

Tak terasa sudah 14 jam berlalu,hari sudah pagi,ternyata kita sudah sampai di kota jogja.

Tinggal beberapa menit lagi papah membawa kita ke hotel untuk beristirahat disana.Hotel itu juga tidak terlalu jauh dari alun alun kota jogja,jadi kita bisa berjalan kaki jika ingin melihat lihat kota jogja.

Tak butuh waktu lama kita pun sampai di salah satu hotel kota jogja.

Aku,mamah,kak ajeng dan papah segera membawa masuk barang barang kita

Setelah papah membereskan registrasi,kita masuk kamar.Aku dan kak ajeng satu kamar,sedangkan papah bersama mamah.

Lelah.Itu yang kurasakan saat ini,ku baringkan tubuhku di atas kasur dan mulai memejamkan mataku.

•••

Adzan magrib ternyata sudah berkumandang,aku yang mulai membuka mataku secara perlahan-lahan karena ingin mengajak kak ajeng,mamah,dan papah untuk sholat magrib bersama.

"kak bangun,ayo sholat dulu" ajakku sambil mnggoyang goyangkan tubuh kak ajeng yang masih tertidur

"haa,iya iya" ucapnya sambil bergegas bangun

Akhirnya aku dan kak ajeng segera beranjak ke kamar mamah dan papah untuk mengajak sholat bersama

"pah,mah ayo sholat magrib" ucap kak vina sambil mengetuk pintu kamar papah dan mamah

Tak butuh waktu lama papah dan mamah keluar dan kita pun segera mengambil air wudhu lalu sholat bersama.

Setelah sekitar 10 menit kita melaksanakan sholat,papah mengajak kita untuk keluar melihat susana malam di kota jogja ini,dan tentunya papah juga mengajak kita ke alun alun.

"ayok ke alun alun,sambil bakar jagung" ucap papah sambil menaikkan satu alisnya

"yuk" ucapku dengan antusias

Kita semua beranjak keluar dari hotel dan tujuan pertama kita tentunya alun alun kota ini.Di luar sudah ramai sekali orang orang yang juga berada di alun alun itu.

Aku semakin penasaran dimana rumah kita dulu waktu tinggal disini

"pah,dimana si rumah kita dulu?" tanyaku pada papah yang sangat sangat penasaran

"yuk ikuti papah" ucap papah sambil terus berjalan

Kita akhirnya terus mengikuti papah berjalan,tak membutuhkan banyak waktu tiba tiba saja papah berhenti di depan rumah beradat jawa tapi bangunanya seperti peninggalan belanda.

"ini pah?" tanyaku sambil melihat bangunan rumah ini

"iya" jawab papah sambil mulai melangkah lebih dekat ke rumah itu

"kira kira andari dan jono masih disini ga ya pah?" tanya mamah penasaran dan mulai melihat lihat rumah di sebelah nya

"ayok mah kita coba ketuk pintu nya" ajak papah

Akhirnya kita semua melangkah berjalan ke rumah di sebelah,ya rumah ini seperti tidak asing di pikiranku,aku seperti anak yang kehilangan ingatan karena hanya mengingat sekilas.

Hatiku Tertinggal di Kota JogjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang