Kisahku kembali dimulai.
Setelah aku lulus SMA papah mendaftarkan ku dan gio di salah satu universitas di bandung.
Ya,tentunya aku akan bersama sama lagi dengan gio.
Kini aku dan gio sudah berusia 22 tahun.
Tak terasa hari hari kita lalui bersama sama.
Om jono dan tante andari memberi kabar jika mereka akan ke bandung untuk menemui kita semua.
Aku senang.
Setelah hari kelulusan ku waktu itu aku dan gio belum sempat ke jogja lagi karena kita sibuk mengurus kuliah kita."pah nanti mbak andari sama mas jono kita jemput aja,mereka turun di stasiun kok" ucap mamah sambil memakan sarapan paginya
"aku ikut" ucapku sambil duduk di sebelah kak ajeng
"nanti ga cukup dong,kan mereka juga bawa barang sayang" ucap papah padaku
"yah,padahal aku juga pengen ikut" ucap kak ajeng
"udah kalian dirumah aja,hari kan hari minggu,nanti papah suruh gio ajak kamu jalan jalan vin" ucap papah padaku
"gausah disuruh juga kita bakal jalan jalan" ujarku sambil memakan roti tawar isi selai cokelat
"iyadeh iya,sekarang yang udah ada pacar ni" ucap kak ajeng menggoda ku
Aku hanya tertawa kecil mendengar perkataan kak ajeng itu.
Pimmm
"itu gio" ucap mamah padaku
Aku pun segera berlari menemui gio diluar.
Aku mengajaknya masuk untuk sarapan bersama karena aku juga belum siap siap.
"sini makan dulu" ajak kak ajeng pada gio
"iya kak" ucap gio sambil tersenyum
"bentar ya aku siap siap dulu" ucapku sambil bergegas masuk ke kamar
"dasar ABG alay" teriak kak ajeng yang masih duduk di meja makan
Semua hanya tertawa mendengar ucapan kak ajeng itu.
"biarin" teriakku di dalam kamar
Setelah aku selesai bersiap siap aku pun keluar kamar dan segera berpamitan pada semua karena hari ini aku dan gio akan menghabiskan hari minggu bersama.
"hati hati ya,nanti kalau ayah sama mamah mu udah sampai kita telefon" ucap mamah pada gio
"iya mah" ucap gio sambil mencium tangan papah dan mamah
Akhirnya aku berangkat bersama gio.
Hari ini gio membawaku berjalan jalan menyusuri kota bandung.
Aku dan gio juga sempat mampir di alun alun kota bandung.
Aku jadi teringat kisah ku dan gio saat masih SMA dulu.Saat aku dengannya dipertemukan lagi di kota jogja setelah pertemuan di sekolah hari itu.
Aku hanya tersenyum sambil memeluk erat gio.
Kita juga sempat mampir makan di pinggi jalan untuk makan bersama.
Malam pun tiba.Tak terasa aku dan gio yang sudah berjam jam menyusuri kota ini.
Tiba tiba saja papah telefon karena katanya om jono dan tante andari sudah sampai.
Aku dan gio pun sangat senang mendengarnya lalu kita cepat cepat pulang karena sudah tidak sabar bertemu mereka berdua.
Saat sudah sampai dirumah kakek nenek gio aku segera turun dari motor dan segera berlari masuk ke dalam.
"omm jonooo tantee andariii" ucapku sambil memeluk om jono dan tante andari
Seisi rumah hanya tersenyum melihat aku yang sedang memeluk mereka berdua.
"kangen banget ya" ucap tante andari padaku
"iyaa" jawabku
"ini sebenernya anaknya aku atau vina sih" ucap gio yang tiba tiba masuk melihat kita
Semua hanya tertawa mendengar gio.
Setelah acara kangen kangenan kita selesai papah dan mamah mulai berbincang dengan om jono dan tante andari.
"besok anakmu ini jadi menantuku saja" ucap papah pada om jono
"boleh itu" ucap om jono sambil tertawa kecil
Aku dan gio pun sontak langsung bertatapan dan tersenyum.
"secepatnya kita melamar vina" ucap om jono
"wah bagus itu" ucap mamah sambil tertawa
Hari pun sudah semakin malam.
Aku papah mamah dan kak ajeng memutuskan untuk pulang.Di sepanjang jalan aku hanya bisa tersenyum memikirkan percakapan di rumah nenek gio tadi.
Ku harap itu akan benar benar terjadi.
•••
Pagi pun datang.
Seperti biasa aku dan gio berangkat kuliah bersama.Hari hari berlalu begitu cepat.Tak terasa ternyata kak ajeng sudah dilamar pacarnya.
Itu artinya kak ajeng akan segera menikah.
Aku senang mendengar kabar itu.Tapi aku juga sedih karena pasti kita akan berpisah.
Dulu aku dan kak ajeng masih main bersama sama dan kini dia sudah mau menikah saja.
Sampai suatu hari om jono dan tante andari datang ke rumah ku.Aku kira hanya mampir seperti biasa saja.
Ternyata tidak.Lalu untuk apa?
Mereka juga datang bersama gio.Ada apa ini,apa mereka akan berpamitan untuk pulang ke jogja?
Setelah kita berbincang di ruang tamu, papah pun mulai mengatakan maksudnya mengundang gio,om jono dan tante andari kemari.
Ternyata mereka kesini karena papah meminta bantuan om jono dan tante andari untuk mempersiapkan pernikahan kak ajeng.
Sontak saja om jono dan tante andari tekejut mendengar jika kak ajeng akan segera menikah.
Kak ajeng pun langsung memeluk mereka berdua.
Om jono dan tante andari masih tidak percaya dengan kabar yang baru saja mereka dengar.Setelah perbincangan ini selesai,papah dan mamah memutuskan untuk melangsungkan pernikahan kak ajeng 2 minggu lagi.
Aku sangat senang sekali.
Sebentar lagi kak ajeng benar benar akan menikah.
.
.
.Malam pun datang.Om jono,tante andari dan gio memutuskan untuk pulang.
Aku dan yang lain segera mengantar mereka sampai depan rumah.
Setelah mereka pulang aku langsung masuk kamar.
Rasanya seperti mimpi.
T
api tidak.Karena ini memang benar benar akan terjadi.
Ya.Kak ajeng akhirnya akan segera menikah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hatiku Tertinggal di Kota Jogja
Teen FictionVina adalah anak dari seorang tentara yang mengharuskan ia berpindah-pindah rumah untuk melaksanakan tugasnya. Sampai pada akhirnya keluarga mereka menetap beberapa tahun di kota Jogja. Saat di kota jogja, keluarga Vina bertemu dengan tetangga yang...