10. STUCK!!!🍁

296 39 9
                                    

Happy-------------Reding🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy
-------------Reding🍁

"Apa semua manusia itu tidak sopan?"

Deg

Hitomi menunduk saat suara berat milik seorang lelaki terdengar di telinganya.

Sekilas gadis itu melihat manik merah  yang memancarkan amarah seakan ingin membunuh Hitomi.

"M..maaf a..aku tidak bermaksud" Hitomi membungkuk meminta maaf pada lelaki tinggi itu.

Kemudian iya berjalan cepat keluar ruangan dan lantas menutup pintu.

Hitomi terduduk, merasakan degupan jantungnya yang kencang.

Iya menatap jari-jari kecil miliknya yang terdapat noda merah berbau anyir.

Itu darah yang ada di atas karpet dan di gelas.

Itu terasa sangat aneh bukan ada darah di gelas, bahkan iya sekarang ber spekulasi bahwa penghuni di sini adalah Vampir.

"Dasar bodoh, mana mungkin sih"

Hitomi bangkit dari duduk nya dan melangkah cepat kembali ke kamar yang iya tempati.

Nako terduduk dengan senyum Kaku saat di depannya duduk laki-laki dengan senyum sumringah menatap dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nako terduduk dengan senyum Kaku saat di depannya duduk laki-laki dengan senyum sumringah menatap dirinya.

Dia benar-benar bingung setiap kali melihat lelaki yang mengaku bernama Haechan itu.

Bagaimana tidak Haechan selalu tersenyum lebar padanya dan terkadang tiba-tiba memeluk erat seolah tak ingin melepaskan.

Bukan hanya bingung tapi juga takut. Pernah di suatu malam Haechan datang dengan mata memerah dan tiba-tiba memeluk pinggang Nako.

Haechan juga menelungkup kan wajahnya di ceruk leher Nako di situ rasa takut Nako meningkat ketika iya merasakan lehernya bersentuhan dengan gigi taring Haechan.

Nako langsung berteriak dan melempari Haechan dengan bantal.

Benarkan Dunia ini benar-benar aneh.

"Maaf kamu bisa gak gak usah menatap ku seperti itu" Nako memberanikan diri membuka suara di tengah keheningan.

"Luna aku masih ada pekerjaan, jadi aku pergi dulu ya" Haechan tersenyum manis pada Nako.

"Astaga manis sekali"

Tanpa sadar iya ikut tersenyum yang membuat Haechan gemas hingga membuat lelaki itu mencium dahi Nako sebelum melangkah pergi.

Nako membulat kan matanya lantas merapa dahinya bekas kecupan Haechan. Seketika pipinya panas mengingat perlakuan manis lelaki yang iya anggap aneh itu.

"Ah dasar bodoh, Nako ingat tujuan mu, kau harus kembali" Nako menghela nafas lantas iya mengusap wajahnya.

Nako membaringkan tubuh nya di sofa, sungguh bosan iya hanya menghabiskan waktu hanya di ruangan ini.

"Bagaimana jika seiring waktu aku jatuh cinta pada Haechan" gumamnya seketika pikiran itu muncul di benaknya.

"Duh ada apa dengan ku?" Nako kembali mengusap wajahnya lantas menghela nafas membuang pikiran tadi jauh-jauh

"Duh ada apa dengan ku?" Nako kembali mengusap wajahnya lantas menghela nafas membuang pikiran tadi jauh-jauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf ya baru up malam ini. Makasih buat kalian yg udh nungguin Story' ku.

Jan lupa vote dan komennya 😊
Selalu jaga kesehatan ya

Salam dari Riska

Salam dari Riska

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STUCK!!!//🍁 NCTIZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang