🍁Mereka hanyalah gadis SMA biasa sampai sebuah buku tua menuntun mereka masuk kedalam Dunia lain. Dimana dunia itu seperti cerita Dongeng.
Apa mereka bisa keluar dari dunia itu? Atau mungkin mereka akan tinggal di sana menghabis sisa hidup mereka d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy _________Reading 🍁
parangkk
Minju melempar gelas kaca tepat ke arah Jaemin, hingga membuat Jaemin memejamkan mata dan merasakan perih di wajahnya.
bukan tanpa sebab Minju melakukan hal itu, ini di karenakan Jaemin terus mengatainya Jalang untuk kesekian kalinya dan membuat minju kesal.
Tapi jujur minju sungguh tak bermaksud melukai jaemin, buktinya sekarang iya langsung berlari ke arah Jaemin, memegang wajah pria itu yang terluka.
"maaf aku tak bermaksud....."
mereka terdiam sesaat. saling menatap untuk waktu yang lama, merasa sangat familiar dengan kejadian sekarang.
Minju menarik tangannya dari wajah jaemin, gadis itu menunduk merasakan panas di pipinya setelah bertatapan dengan Jaemin.
"huh" gadis itu menghembus kan nafas lalu menarik pergelangan Jaemin seraya berkata "Biar ku obati lukanya"
gadis itu meyuruh Jaemin duduk di ujung kasur, setelah nya iya mengambil beberapa obat luka yang memang di siapkan seorang pelayanan.
"maaf aku tak bermaksud melukaimu" sesalnya seraya duduk di samping Jaemin dan mengobati lelaki itu.
sepasang mata yang biasa menatap dingin dan merendahkan itu sedikit-demi sedikit berubah.
tatapan teduh iya tujukan pada gadis yang tengah serius mengobati luka kecil yang ada pada wajahnya.
Jaemin merasa sebuah kehangatan yang sudah lama iya rindukan dan iya nantikan.
dia tidak mengerti kenapa gadis di depannya ini membuat dia sangat penasaran akan sebuah kehangatan yang iya dapat.
"Kenapa terus menatapku" Ucap minju tiba-tiba dengan alis mengerut.
Jaemin kembali dengan mata dingin nya, menatap tajam gadis di depannya, lalu tanpa mengucapkan sepatah katapun iya pergi meninggalkan minju yang kini merasa sangat bingung dan sedikit bersalah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
