Happy
------------Reding🍁Aku memegangi pinggangku yang terasa nyeri akibat Jatuh secara tiba-tiba.
Aku mengedarka pandangan ku dan melihat sekeliling banyak perempuan tapi aku tidak melihat teman-teman ku.
Dimana mereka? Dan ini tempat apa?
Aku bangkit membersihkan sekaligus merapika rok selututku. Aku kembali mengedarkan pandangan ku dan aku kembali tidak menemukan sesuatu yang ku cari.
Minju End'Minju berjalan melewati para perempuan. Iya hanya ingin menemukan temannya.
Mata jelinya itu menemukan sosok laki-laki yang bersandar pada dinding.
Minju berjalan ke arahnya. "Permisi"
Laki-laki itu melihat Minju dari atas sampai bawah seperti mengintimidasi.
Yang di tatap jelas merasa tidak nyaman. Meremas ujung almamater nya dan menggigit bibir bawahnya.
"Apa aku boleh tanya ini tempat apa?" Tanya Minju pelan.
Tidak ada jawaban laki-laki itu hanya terus memperhatikan Minju dengan wajah datar.
Merasa makin tidak enak minju menjauh dari lelaki itu.
Disisi lain Nako berjalan dengan memeluk ranselnya. Netranya menemukan seorang perempuan cantik.
Reflek kakinya melangkah menuju perempuan itu.
"Eonnie" panggilnya membuat perempuan itu menoleh dengan bingung.
"Eonnie beneran punya sayap" Nako bartanya dengan wajah polos.
"Eh kamu siapa?" Sang wanita bertanya.
"Aku Nako, Yabuki Nako". "Itu sayap beneran?"
Wanita itu terkekeh. "Kenapa bohongan" nako menutup mulutnya tak percaya.
"Wah Nama Eonnie siapa?"
"Sakura itu namaku" jawab sakura.
"Kak" panggilan itu membuat Nako dan Juga sakura menoleh.
"Lihat deh kuil kayaknya salah renggut orang" Sakura sambil menunjuk Nako
Yuri dan Hitomi saling berpelukan seolah mereka takut kehilangan satu sama lain.
"Kita harus cari Minju sama Nako" Hitomi menyetujui Ajakan Yuri lalu mereka mulai menyusuri tempat yg di penuhi perempuan itu.
Saling menggenggam erat sampai netra Hitomi menemukan sosok Yuri dan Minju yang saling berpegangan tangan.
"Nak itu mereka!" Pekik Hitomi lalu mereka berlari ke arah Yuri dan Minju.
"Yuri Minju" seru mereka lalu keempat gadis itu berpelukan sampai sebuah suara besar membuat mereka melepaskan pelukan mereka.
"Semuanya mohon dengar, kalian akan di berikan kartu dan itu akan menentuka nasib kalian"
Setelah suara itu benar saja Hitomi Minju Nako dan Yuri mendapat kartu yang entah kartu apa dan apa gunanya.
Kartu yang dilipat dua itu lalu mereka buka.
"Punya ku gambar Taring sama ada angka satu" ucap Hitomi yang masih sibung melihat-lihat kartu itu.
"Punya ku bedang warna Biru Tulisan nya juga satu" Minju menatap teman-temanya bingung.
"Punya ku gambar asap warna hitam dan ada tulisan D" Yuri memperlihatkan kartunya
"Punyaku bertuliskan Alpa"Nako tampak acuh pada kartu itu.
Setelan membuka kartu mereka ber empat duduk lesehan di tengah ketuban perempuan.
"Ini beneran dunia lain?" Gadis yang biasa ceria dan selalu bersuara lantang sekarang berbanding terbalik wajah sendu dan suara yang terdengar Frustasi. Yuri.
"Kita harus tenang" Minju dengan senyum manisnya. "Hichan kau membawa buku tua itu kan?"
"Ah iya aku membawa buku itu" Hitomi menjentikkan jarinya lalu membuka tasnya dan mencari buku tua itu.
"Bukunya gak ada" seketika senyum luntur.
.
Hai manteman jangan lupa vote dan komennya 😊
Aku gak tau gimana resfon kalian tentang cerita ini. Tapi tolong tetap Dukung Author nya ya dadah makasih yg udah mampir apalagi yang vote dan komen.
Semoga selalu sehat
Salam dari Riska Kim
KAMU SEDANG MEMBACA
STUCK!!!//🍁 NCTIZONE
Fanfiction🍁Mereka hanyalah gadis SMA biasa sampai sebuah buku tua menuntun mereka masuk kedalam Dunia lain. Dimana dunia itu seperti cerita Dongeng. Apa mereka bisa keluar dari dunia itu? Atau mungkin mereka akan tinggal di sana menghabis sisa hidup mereka d...