13. STUCK🍁

218 30 12
                                    

Happy_________Reding🍁Mungkin hari ini hari yang lumayan baik untuk Nako dikarenakan dirinya sudah lumayan bisa menyesuaikan diri ditempatnya sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy
_________Reding🍁
Mungkin hari ini hari yang lumayan baik untuk Nako dikarenakan dirinya sudah lumayan bisa menyesuaikan diri ditempatnya sekarang.

Dan jangan lupa satu hal bahwa sedikit hatinya iya buka untuk lelaki bernama Haechan.

Tapi tetap saja nako masih merindukan dunianya dan masih berpegang teguh pada tekatnya yg ingin kembali bersama keluarga nya.

Setelah lumayan jauh berjalan Nako sampai di tempat tujuannya yaitu ruang kerja Haechan.

Gadis itu mengulurkan tangan untuk mengetuk tapi iya urungkan takut jika Haechan sendang sibuk.

"Apa aku ketuk atau intip dulu ya" pikirnya.

Nako memutuskan mengintip sedikit ke dalam ruangan jika Haechan tampak sibuk iya berfikir akan kembali ke kamarnya dan menunda untuk bertemu Haechan.

Gadis dengan Surai lurus itu mulai mengintip kedalam ruangan di dalam tampak sangat sunyi tapi ada suatu hal yang membuat Nako sangat terkejut.

"Tubuh manusia? D..dia mem...makan nya?"

Nako membeku dan refleks berlari menjauh dari ruangan Haechan kitika mata lelaki itu bertemu dengan matanya.

Nako berlari kencang menjauh dari ruangan itu dengan pikiran kacau.

Sampai gadis itu menemukan pintu terbuka. di dekatinya pintu itu ternyata di luar hutan.

Nako menoleh kebelakang lalu kembali teringat dengan potongan-potongan tubuh manusia yang penuh darah.

Haechan kanibal itu yang iya pikirkan. Rasanya seperti terhianati.

Nako berlari keluar memasuki hutan rindang tak peduli apa yang ada di dalam hutan itu karna yang iya pikirkan sekarang menjauh dari Haechan.

Jika Haechan kanibal berarti iya juga akan memakan Nako kan.

"Jika Haechan kanibal kenapa matanya bisa berubah menjadi merah atau itu cuma penglihatan ku yang salah"

Entah sudah berapa jauh iya berlari dan sekarang merasakan kakinya yang melai penat.

Gadis itu memutuskan berjalan iya berfikir tidak mungkin Haechan menangkapnya.

"Dia pasti tidak akan menemukanku" gumamnya ssembari berbalik badan dan melihat kebelakang.


































"Sepertinya kau salah"

Nako menahan nafasnya ketika mata tajam lelaki itu seakan menusuk dirinya.

"Kau kenapa bisa di sii!"

"Mau kau lari sejauh apapun aku tetap bisa menemukanmu dengan aroma tubuh yang kau tinggalkan"

Haechan mencengkram lengan gadis di depannya lalu menghentak tubuh gadis itu ke pohon besar.

"Jadi jangan pernah ulangi perbuatan mu"

"Kau sebenarnya siapa kau?" Tanya Nako dengan suara parau dan tak lupa mata berair.

"Kau ingin tau akan ku beri tau sekarang"

Setelah berucap Haechan mendekatkan Wajahnya ke leher Nako lalu menggigitnya.

"Aakkh sakithh" Ringis gadis itu dan berusaha mendorong tubuh Haechan tapi nihil tidak berhasil.

"Aakkh sakithh" Ringis gadis itu dan berusaha mendorong tubuh Haechan tapi nihil tidak berhasil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komennya para pembaca:")






Oke salam dari Riska


STUCK!!!//🍁 NCTIZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang