Note:
Ini belum aku edit huhu, maafkeun aku sibuk:(
Dan prat kali ini lumayan panjang xixi.—————————————————————
"Selamat datang!" Jimin menyambut teman-temannya yang berdatangan sejak jam empat sore tadi ke rumahnya. Jimin tersenyum lebar dengan balutan jas hitam mahal miliknya ,rambut yang disisir ke atas menambah ketampanan sekaligus kecantikannya berkali-kali lipat. Siapapun tentu saja tidak akan bisa menyangkal keindahan pria itu.
Seokjin dan Yoongi yang sudah datang jauh lebih awal menatap Jimin dari dalam dengan tatapan aneh—tidak biasanya Jimin akan mau menyambut orang-orang dengan ramah seperti itu.
"Anak itu sedang sakit?" Seokjin menyandarkan punggungnya ke kursi yang sudah disiapkan ditaman yang begitu luas didepan rumah mewah Jimin. Pesta sudah mulai ramai bersamaan dengan senja yang terlukis indah dilangit yang tak lagi berwarna biru.
Jimin mulai lelah berdiri, ia mendengus kasar sebelum senyumannya kembali merekah melihat ketiga orang yang ia kenali—itu Hoseok, Namjoon dan juga Taehyung.
"Selamat datang, kalian semua. Hmm apakah Jungkook tidak datang?" Ketiga orang tersebut tampak saling bertukar pandang beberapa saat hingga akhirnya Taehyung membuka suara;
"Hmm, kemarin ia mengatakan tidak akan datang. Tadi pagi kami sudah membujuknya lagi, ia mau datang tapi ia akan membawa kekasih nya, mungkin nanti ia akan datang, entahlah." Senyuman Jimin lantas memudar namun tak sepenuhnya hilang dari wajahnya,—Jungkook memiliki kekasih?
"Oh baiklah, silahkan masuk. Nikmati pesta nya!" Jimin pun kemudian ikut masuk dan bergabung untuk bersenang-senang dengan teman-temannya sembari menikmati alunan musik dan beberapa makanan manis yang disajikan.
"Jimin" Jimin menoleh ke arah suara yang memanggil namanya."Hmm?" Yoongi menunjuk kearah gerbang masuk, Jimin lantas menoleh dan menemukan sosok Jungkook yang tengah memegang tangan seorang pria—entah mengapa Jimin tersenyum lebar —merasa menang bahwa ia berhasil mendatangkan pria yang sangat membencinya itu ke pestanya.
Jimin lantas berjalan kearah pintu gerbang masuk dengan senyuman kemenangannya— ia merasa begitu bangga dengan dirinya sendiri. Namun langkah kaki nya berhenti bersamaan dengan kedua bola matanya yang melebar, bahunya menegang ketika ia melihat siapa sosok yang tengah digenggam tangannya oleh Jungkook.
'Kim Junghyun'
"Bajingan kecil itu lagi" Jimin bergumam pelan, tangannya mengepal dengan kuat disisinya, ketika melihat bahwa Jungkook menggenggam erat tangan pria itu dengan begitu erat seakan pria itu akan terbang jika ia melepaskan tautan tangan keduanya. Rahang Jimin mengeras, ia merasa tidak nyaman dengan pemandangan didepannya.
Namun, ia adalah Park Jimin.
Ia memejamkan matanya sesaat lalu menghembuskan napas pelan sebelum kembali melukiskan senyuman manis nya—yah memang harus terus terlihat seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hotaru [ ホタル ] || KM
FanfictionJungkook selalu membenci Jimin yang selalu berada lebih tinggi darinya, sampai ia melihat luka yang tak pernah ditunjukkan Jimin pada siapapun. ‼️ Bxb, hurt/comfort, harsh words, toxic relationship,mentioning cheating, broken home, bad diction, men...