Seorang pria tinggi dengan lubang cacat yang menawan diwajahnya berjalan memasuki sebuah tempat yang memiliki desain cukup menarik,
"Halo sayang, uh ada apa ini?" Pria itu langsung berjalan ke arah sofa yang diduduki oleh seorang wanita yang nampak tengah kesal."Kau sedang kesal dengan siapa?" Tanyanya hati-hati dan pria tahu jika wanita disampingnya itu tengah meski kesal meski tidak ada jawaban.
"Taeyong ie sayang, ayolah jangan seperti ini. Bukankah kita akan pergi." Bujuk pria itu.
Wanita itu menghela nafas lalu menatap pria yang menjadi suaminya,
"Aku tidak tahu bagaimana paman bisa yakin menjodohkan Jungwoo dengan pria itu.""Pria itu? Ah orang yang dijodohkan untuk sepupu mu itu."
Taeyong mengangguk,
"Kau tahu sayang, dia itu bersikap dingin dan berlagak seperti orang paling berkuasa oh bahkan aku sempat dikira asisten Jungwoo yang benar saja." Cerita Taeyong dan Jaehyun mendengar dengan baik karena takut membuat istrinya semakin kesal."Siapa namanya?"
"Lucas, Lucas siapa ya tadi."
"Lucas?"
"Apa kau mengenalnya?" Tanya Taeyong.
"Aku baru-baru ini menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan yang memproduksi... Senjata." Jaehyun mengucapkan kata terakhir dengan sangat pelan, ia takut sangat istri marah tapi ia harus memastikan apa Lucas yang di maksud itu adalah Lucas Wong pemimpin dari I.S Company.
"Hah? Perusahaan apa tadi?"
Jaehyun kini mengambil ponselnya dan mencari foto Lucas,
"Apa ini?"Taeyong mengangguk tapi dengan cepat ia mencengkram lengan sangat suami,
"Apa? Perusahaan senjata apa? Apa dia seorang mafia? Yakuza? Atau apa?!" Taeyong bertanya tergesa, jujur ia takut orang macam apa yang akan dijodohkan untuk sepupunya."Tenang tenang, Taeyong. Dia bukan orang semacam itu, bisnisnya legal meski memproduksi senjata. Untuk kebutuhan militer kepolisian dan orang yang berhak untuk memiliki." Jelas Jaehyun yang memberi kode pada Taeyong agar tenang.
Taeyong bernafas lega mengetahui fakta itu namun ia langsung menatap tajam saat ingat tadi jaehyun bilang berkerja sama dengan perusahaan itu.
"Kenapa kau berkerja sama dengan perusahaan nya, untuk apa kau butuh senjata?!!" Taeyong menatap tajam dan Jaehyun meringis melihat ekspresi wajah istrinya.
.
.
.
"Jungwoo/Ten?!!"
"Kalian saling kenal?" Tanya Johnny menatap dua orang wanita itu.
Ten melirik suaminya dan kini menatap Jungwoo,
"Tentu saja. Ah Jadi ini orang yang akan menjadi teman baru ku dan diminta untuk mengawasinya juga oh ya Tuhan yang benar saja, seorang Kim Jungwoo?""Diamlah!" Kata Jungwoo mendekati.
"Benar bukan? Bahkan kau lebih berbahaya dari.. "
Jungwoo langsung membungkam mulut Ten dengan telapak tangannya.Membuat dua pria tampan itu Menyeringet melihat dua aksi wanita di sana.
Ten berusaha melepaskan tangan Jungwoo dan akhirnya berhasil,
"Yak!" Menatap tajam Jungwoo."Kalian mau menyaingi kami sebagai pasangan 'manis', tapi kalian Cocok. Woo kau dan aku bisa berlatih seperti dulu, si Wong itu pasti punya ruang khusus dan baiknya kita bisa mencoba berbagai senjata."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Heart
FanfictionPerjodohan diantara mereka justru membuka satu persatu rahasia yang ditutupi oleh beberapa orang bahkan tentang kejadian yang tidak pernah terpikir itu adalah kesengajaan. • LuWoo/CasWoo NCT fanfiction GS/gander sweet