Chapter 9

58 13 11
                                    

•LJ•
















Suasana dalam ruangan besar itu kini berubah menjadi tegang setelah Lucas selesai dengan semua kalimat nya,
"Kekuatan dan kekuasaan nya akan hancur dalam sekejap jika dia kembali berulah bahkan berani melakukan hal lebih." Lanjut Lucas dengan nada berbahaya.

Seorang wanita berambut pirang kini berdiri dari duduknya, ia menatap tajam pada pria yang duduk disalah satu single sofa disana.
"Jangan bertindak gila, apa yang kau katakan sangat mengerikan dan..."

"Dan apa Jungwoo?" Lucas menatap calon istrinya itu, ia mengatakan hal sebenarnya terjadi, saat kejadian direstoran adalah salah satu rencana nenek Kim untuk mengganggu Jungwoo dan beberapa kejadian lainnya yang ditutupi dari gadis itu, belum lagi Lucas tadi juga menjelaskan beberapa hal yang di buat Nyonya Besar Kim itu pada rekan-rekannya, apa yang di katakannya membuat beberapa diantara nya cukup terkejut karena wanita yang telah berusia lanjut itu tega melakukan hal buruk untuk cucu kandung nya sendiri.

"Itu kenyataan, sudah aku katakan jika nenek mu sangat berbahaya. Aku tidak akan segan lagi padanya jika berani melangkah lebih dari ini." Pria Wong itu balik menatapnya.

Jungwoo memejamkan matanya sebentar lalu berucap,
"Dia hanya tidak menyukai, "

"Ku dan ibu ku yang berasal dari kalangan biasa." Lanjutnya dengan nada sangat pelan.

"Bukan hanya tidak menyukai mu tapi lebih dari itu, dan kau harus hati-hati Nona Kim karena tanda Tersangka bisa kau dapatkan jika kau lengah." Ucapan Yuta membuat Jungwoo terkejut bukan main.

"Kau dengar sendiri bukan bukan hanya aku yang mengeluarkan kata-kata mengerikan." Lucas menatap Jungwoo dengan smirk tipis.



.

.

.

.

.




Taeyong masih setia mengelus punggung Jungwoo seraya memberikan kata penenang, nyonya muda Jung itu jujur terkejut setelah mendengar semua itu namun sang sepupu lah yang jauh terkejut bahkan kini ia terlihat shock, gadis Kim itu terdiam setelah mendengar ucapan Yuta dan Lucas sendiri meminta Ten untuk membawanya ke salah satu kamar disana bagaimana pun pria Wong itu tentu menyadari ucapannya sedikit kasar dan tidak menyadari semua itu melukai Jungwoo apalagi calon istrinya langsung diam kaku saat Yuta menyinggung kata tersangka yang bisa kapan saja di sandang Jungwoo.

Ten yang diikuti Taeyong dan winwin membawa Jungwoo ke salah satu kamar yang ada disana, awalnya Jungwoo nampak biasa dan hanya terlihat terkejut namun tak lama air mata gadis itu turun yang disusul isakannya membuat Taeyong segera memeluk sang sepupu.

"Kau tenang saja Woo semua tidak akan terjadi apa-apa, kau berada di pengawasan ketat kami semua." Apa yang digunakan ucapkan Ten nya nyatanya hanya penenang karena bagaimanapun keadaan nanti bisa saja lebih dari apa yang mereka perkirakan.

Tak lama pintu terbuka menampilkan Lucas,
Tiga wanita disana paham maka dari itu mereka mulai beranjak keluar.

"Semua akan baik-baik saja jangan khawatir." Bisik Taeyong sebelum pergi dari sana pada Jungwoo.

Lucas mendekat ke arah putri bungsu Kim tanpa di duga pria Wong itu mensejajarkan tinggi badannya dengan Jungwoo yang tengah duduk di tepi ranjang,
"Maafkan aku," Ucapnya, pria itu bertumpu pada satu lututnya dan menatap gadis didepannya.

Sedangkan Jungwoo awalnya terkejut atas apa yang di lakukan Lucas namun ia menundukkan kepalanya saat Lucas mengucapkan kata maaf.

"Aku tidak seharusnya mengucapkan kalimat... Semua yang ku katakan terlalu tajam dan menyakiti mu."
Jungwoo mengangkat wajahnya, gadis itu kini menatap Lucas yang menampilkan wajah menyesalnya.

Love and HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang