Nampak dua orang dengan tinggi berbeda keluar dari sebuah mobil hitam yang terparkir di sebuah halaman sebuah mansion, mereka berjalan berdampingan menuju ke bagian dalam mansion.
"Nona Jungwoo?" Sang kepala pelayan terlihat terkejut melihat salah satu penghuni rumah membawa seseorang yang asing.
"Appa ada di dalam?" Tanya Jungwoo dan kepala pelayan ini mengangguk mengiyakan.
Jungwoo melihat Lucas yang di balas dengan tatapan tenang, mereka berjalan ke arah ruang tengah disana Ada beberapa penghuni rumah lainnya.
"Ah Lucas kau ke sini?" Tuan Kin kaget melihat Calon menantu nya ada disini.
Lucas yang tersenyum kecil lalu membungkuk memberi salam,
"Aku mengantarkan Jungwoo pulang, dan ku rasa tidak sopan jika aku hanya mengantarnya sampai depan rumah." Ucapnya dengan nada sopan.Tuan Kim tertawa pelan lalu ia bangun dari duduknya,
"Kalian semakin dekat rupanya, ah sayang, Eomma kenalkan ini Lucas Wong yang aku bicarakan waktu itu." Tuan Kim memperkenalkan Lucas pada istrinya Irene dan sang Ibu.Lucas kembali tersenyum dan memperkenalkan dirinya, ia menatap ramah pada dua wanita di depannya.
Akhirnya Lucas ikut makan malam bersama keluarga Kim, beberapa kali Lucas melirik samar pada sang nenek Kim lalu ada smirk yang sangat tipis diwajahnya.
"Ah jadi itu ya." Batin Lucas, melihat seseorang yang akan menjadi lawan nya dalam pertarungan samar namun begitu nyata di rasakan karena kejadian tadi siang menjadi salah satu bukti dari awal pertarungan. Ia berjanji untuk tidak akan memaafkan orang yang berani mengusik keluarga nya atau bahkan orang-orang terdekatnya."Bagaimana tentang perusahaan yang kau kelola di luar?" Tanya Tuan Kim.
"Baik, beberapa orang yang meng-handle mengerjakan pekerjaan dengan baik." Balas Lucas.
"Baguslah. Ah ya ku dengar kau berencana untuk mengembangkan salah satu perusahaan yang ada disini?"
Lucas tersenyum lalu menjawab,
"Sebenarnya ini perusahaan yang masih ada kaitannya dengan keluarga ku, ayah ku yang memintanya agar aku beserta adik ku bisa lebih mengembangkan perusahaan itu. " Jelas Lucas."Adik mu? Ah pria muda yang penuh energi itu ya, bagaimana kabarnya aku pernah bertemu dengannya beberapa kali."
Lucas kembali mengulas senyum sudut matanya tertuju pada satu orang disana,
"Dia baik. Hanya saja.. Ada sedikit gangguan tadi siang,""Ada yang mengusiknya dan kekasihnya, tak apa semua sudah beres. Hanya serangga kecil meski memiliki banyak kawanan, tak akan berpengaruh apapun." Ucapan Lucas membuat semua orang yang ada di meja itu terdiam.
Namun Jongin melihat ada kilatan tajam dimata pria tinggi itu dan arahnya tertuju pada ibunya,
"Ku rasa Eomma sudah memulai, aku tidak mengyangka jika Lucas akan seberani ini." Batin Jongin.Sedangkan Irene dan Seulgi mengerutkan dahi, apa yang dikatakan pria itu seolah tertuju pada seseorang disini.
Nenek Kim berwajah datar setelah mendengar apa yang dikatakan Lucas tadi,
"Kita lihat seberani apa dia disini"Acara makan malam telah berakhir dan mereka saat ini tengah berbincang di ruang tengah,
"Sering-sering lah kemari nanti aku akan buatkan makanan yang enak." Irene berujar dengan nada ramah dan di angguki Lucas.
"Benar, jangan sungkan atau apapun kau kan akan jadi bagian dalam keluarga ini haha benarkan?" Tuan Kim nampaknya masih senang menggoda pasangan baru ini.
Sedangkan Jungwoo nampak tersenyum malu lalu ia berujar,
"Appa kita baru tahap awal."Ucapan sang putri membuat Tuan Kim tertawa lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Heart
FanfictionPerjodohan diantara mereka justru membuka satu persatu rahasia yang ditutupi oleh beberapa orang bahkan tentang kejadian yang tidak pernah terpikir itu adalah kesengajaan. • LuWoo/CasWoo NCT fanfiction GS/gander sweet