Love and Heart

Chapter 2

Seorang pria dengan santai masuk ke dalam sebuah mansion, ia sesekali membalas sapaan para maid yang berpapasan dengannya dengan ramah.

Saat ia sampai di depan kamarnya segera ia membuka pintu namun saat mulai masuk ke dalam kamar ia terkejut karena ada sosok yang tengah berbaring diranjang,

"Gege?!" Serunya saat mendekati dan benar jika sosok itu adalah seseorang yang ia kenali.

Sosok itu membuka matanya dan kini menatap pria di bawah usianya dengan pandangan aneh,
"Apa kau sekarang jadi seorang Idol?"

"Idol apa?"

Sosok itu bangun dan duduk di ranjang.
"Lalu apa yang kau lakukan pada rambutmu?!"

Senyuman lebar kini terlihat pada pria muda itu,
"It's style. Hey Lucas Ge kau kemari apa ada sesuatu yang genting?" Tanyanya.

"Ah atau kau ingin menambah amunisi untuk keluarga ini? Tapi setahu ku amunisi nya masih banyak dan kurasa jarang dipakai atau bahkan tidak pernah." Lanjutnya.

Lucas hanya menatap adiknya itu, tak lama ia berdiri.
"Apa Nenek sudah pulang?"

"Nenek?"

"Iya Hendery Wong, apa kau makin bodoh tinggal disini?"

Pria yang dipanggil Hendery itu memaki pelan apa yang dikatakan kakaknya, sungguh kakaknya punya selera humor yang sangat buruk sejak pindah keluar negeri,

"Ku rasa sudah tadi aku melihat mobilnya." Pada akhirnya ia membalas kakaknya.

Lucas kini mulai melangkah keluar kamar dan sebelum benar-benar pergi ia mengucapkan kalimat sederhana,
"Ubah warna rambutmu atau aku akan mengubah warna kulitmu juga."

"Apa?!" Hendery tidak percaya apa yang ia dengar tadi.

.

.

.

Sebuah mobil kini memasuki kediaman Kim dan seorang wanita keluar dari mobilnya,

"Bawakan semua barang ku ke dalam." Perintahnya pada orang yang tadi membukakan pintu mobil.

"Baik Nona Seulgi."