chapter 11

4.2K 218 15
                                    


Awas ini chapter kejutan
Happy reading ya Genk

Rey Pun terbangun dari tidurnya lalu melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 12 siang

Karena Sandy tidur di pangkuannya Rey pun memindahkan kepala Sandy dari pahanya ke bantal lalu berjalan ke kamar mandi untuk buang air kecil

Setelah keluar ia terkejut karena Sandy sudah ada di depan kamar mandi dengan keadaan memegangi mulutnya yang hampir mengeluarkan isi perutnya lalu berlari menuju kamar mandi lalu memuntahkan seluruh isi perutnya ke dalam wastafel kamar mandi

"Masih mual ya" ujar Rey lalu memapah Sandy keluar kamar mandi karena Sandy sudah lemas lalu menidurkannya ke Sofa

Rey pun pergi mencari minyak angin
Setelah menemukannya Rey pun langsung kembali ke Sandy untuk mengoleskan minyak angin ke perut dan sedikit di bawah hidung Sandy

"Gimana udah agak enakan?" Ujar Rey sambil sedikit memijit kepala Sandy Sandy hanya membalas dengan anggukan kecil

"Ya udah kamu mau istirahat disini atau dikamar" ujar Rey

"Disini aja Rey aku gak kuat jalan badan aku masih lemes soalnya tadi muntahnya agak banyak" ujar Sandy dengan suara lemah

"Ya udah Kamu tidur aja ya" ujar Rey lalu mengecup kening Sandy

Malamnya sekitar jam 8

Sandy pun terbangun semua temannya telah pulang menyisakan mereka berdua Sandy melihat Rey yang tertidur dengan posisi kepala di atas sofa di dekat kaki Sandy lalu Sandy pun membangunkan Rey untuk pindah ke kamar

"Rey bangun ayo kita ke kamar" ujar Sandy sambil mengguncang guncangkan tubuh Rey

"Mmhh kenapa sayang" ujar Rey dengan suara khas orang bangun tidur

"Ayo kita pindah ke kamar aku pen ngomong sesuatu" ujar Sandy lalu menarik tangan Rey Rey pun hanya mengikuti Sandy

Dikamar Sandy pun menutup pintu lalu mengunci nya

"Loh kenapa pintunya dikunci san" ujar Rey heran

"Mmmm aku pengen kek tadi malam" ujar Sandy

"Maksudnya....." Ujar Rey kebingungan

"Iya yang tadi malem" ujar Sandy sambil menggigit bibir bawahnya dengan gaya sakne nya

Rey yang masih belum mengerti kode kode Sandy hanya diam
Tiba tiba Sandy mendorongnya hingga terjatuh di kasur lalu menaiki tubuh Rey

"Ohhh kamu minta kehangatan tadi malem?" Ujar Rey
Sandy hanya mengangguk dan tanpa aba aba Sandy langsung menempelkan bibirnya ke bibir Rey

Rey yang mulai paham maksud Sandy lalu membalikkan posisi Sandy yang dibawah Rey yang diatas

Rey pun mulai menciumi Sandy sembari sedikit demi sedikit mulai membuka baju Sandy lalu melemparkannya ke lantai Beserta Pakaian nya

Kini mereka sudah telanjang

Rey pun mulai meraba raba area kewanitaan Sandy

Sandy hanya mendesis kegelian sambil sesekali menikmati alunan permainan Rey

Rey pun kembali ke atas untuk meremas remas 'bulatan' milik Sandy
Sandy mulai kegirangan menikmati permainan Rey bagai pikirannya sudah melayang layang tiada lagi rasa sakit yang hanya adalah kenikmatan dan kehangatan Tubuh masing masing

Setelah puas bermain dengan dada Sandy kini giliran Rey memasukkan t****nya ke dalam V***** Sandy lalu mulai menggerakkan nya

Sandy hanya menikmatinya sambil mendesah sungguh nikmat malam itu
Hanya kenikmatan dan kehangatan yang mereka rasakan

Cukup lama mereka melakukan itu sampai 2 jam kemudian mereka berhenti karena memang mereka sangat lelah dan lemas karena banyak sekali Cairan yang Rey dan Sandy keluarkan sampai sampai kasur dan tubuh Sandy basah karena cairan kental milik Rey

Sambil mengatur napas mereka yang sudah terengah-engah seperti orang lari dikejar anjing

Sandy pun langsung merebahkan. Tubuhnya yang sudah lemas karena banyak tenaga yang ia keluarkan untuk malam ini sampai sampai keringatnya mengucur deras

Tiba tiba dengan lembut Rey menyentuh bagian atas dari area kewanitaan Sandy dengan telapak tangannya

"Kamu ngapain yank" ujar Sandy yang masih terengah-engah

"Nggak papa kok" ujar Rey lalu mengusap perut Sandy yang kondisinya masih telanjang

"Ya udah tidur yuk aku capek banget nih lemes juga" ujar Sandy yang masih terengah-engah nafasnya

"Ya udah Ayuk aku juga cape banget tapi kok aneh tumben kamu minta" ujar Rey

"Gatau lagi pengen aja keknya aku ketagihan deh" ujar Sandy sambil tersenyum

"Iya tapi jangan keseringan ya bisa bisa gempor aku kalo sering sering" ujar Rey sambil menoel hidung Sandy

"Hahaha ya udah tidur yuk" ujar Sandy lalu menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang masih telanjang

"Iya Ayuk" ujar Rey lalu ikut masuk ke dalam selimut lalu memeluk tubuh Sandy sampai akhirnya mereka terlelap dalam mimpi

Story love of Reysand (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang