chapter 10

5.3K 222 2
                                    

Pagi itu Sandy bangun lebih pagi untuk membuatkan sarapan untuk Rey karena bi Marni sedang cuti

Rey pun bangun dan langsung ke dapur menghampiri Sandy yang sedang memasak

"Pagi sayangku" ujar Rey lalu memeluk Sandy dari belakang

"Ih Bau Mandi dulu sana" Ujar Sandy lalu menyuruh Rey untuk mandi
Rey pun hanya menuruti perintah Sandy

Setelah selesai Rey pun langsung menuju meja makan

Tiba Tiba Sandy merasa sangat mual lalu berlari menuju kamar mandi dan terdengarlah suara orang muntah dari kamar mandi

Setelah beberapa lama Sandy pun keluar dari kamar mandi dengan keadaan lemas

"Kamu kenapa?" Ujar Rey agak panik

"Gatau Tiba tiba aku mual gitu aja" ujar Sandy

"Ya udah Kita ke rumah sakit yuk buat periksa" ujar Rey lalu memapah Sandy menuju mobilnya

Di rumah sakit

Sandy sedang di periksa oleh dokter

Rey yang sedari tadi mondar-mandir karena khawatir

Dokter pun keluar dari ruangannya

"Gimana dok kondisi sandy" ujar Rey

"Sandy tidak apa apa dan saya ada kabar baik untuk anda" ujar dokter "selamat anda akan jadi ayah Sandy positif hamil" tambah dokter

Rey pun tersenyum bahagia

"Ya sudah saya permisi dulu ya" ujar dokter lalu Meninggalkan Rey

Lalu Rey pun langsung masuk menghampiri Sandy yang masih terbaring di kasur RS

"Gimana Rey kata dokter aku kenapa?" Ujar Sandy khawatir

"Tenang aja kamu gapapa malah dokter bawa kabar baik buat kita" ujar Rey "kata dokter kamu hamil" tambahnya

"Haah yang bener Rey" ujar Sandy tersenyum lebar lalu dibalas anggukan oleh Rey

Setelah itu mereka pun pulang

Di Rumah

"Eh Rey Kita beritahu kabar ini ke temen temen yuk sekalian kita ajak mereka makan makan" ujar Sandy

"Trus nanti yang masak siapa?" Tanya Rey

"Mmmm kita suruh Bi Marni Ama Bi Ijah aja yang masak" usul Sandy

"Nah Boleh tuh yang penting kamunya ga ikut masak takunya kamu kecapekan" ujar Rey

"Iya Sayangku" ujar Sandy

Malamnya

Setelah semuanya siap dan mereka juga sudah bersiap siap

Lalu datanglah Teman teman Sandy

Keisrat menggunakan Mobil
Mazda RX-7

Jefkia menggunakan mobil
Mitsubishi Lancer Evo

Syaqeel menggunakan mobil
Nissan GTR blue

Gema Shery menggunakan mobil
Ford Mustang

Emil Jessica menggunakan mobil
Shelby cobra v34 S series

Mereka semua pun langsung menghampiri Sandy

"Hai sand selamat ya atas kehamilannya" ujar Aqeela memeluk Sandy

"Iya sama sama Dan kamu kapan Nyusul" ujar Sandy (kalo klean lupa Syaqeel tuh dh nikah ya gaes)

"Nanti nunggu aku berani dulu aku takut sakit" ujar Aqeela sambil berbisik ke Sandy

"Hahahaha Kenapa takut Gapapa awalnya aku juga takut sakit eh ternyata enak banget cobain deh pasti ketagihan" ujar Sandy menggoda

"Ya Kalo Ketagihan nanti banyak dong anaknya" Ujar Aqeela

Lalu Mereka pun masuk ke dalam rumah untuk makan makan

Saat mereka sedang makan tiba tiba Sandy meminta seblak ke Rey

"Em Rey beliin seblak dong aku pengen nih" ujar Sandy

"Loh Kan disini ada makanan banyak kenapa minta seblak?" Ujar Rey kebingungan

"Udah Rey turutin aja dia lagi ngidam itu" Ujar Jefan

"Nah Iya tuh turutin aja daripada nanti adeknya Alesha ileran" Ujar Saski

"Ya udah bentar aku ambil kunci mobil" ujar Rey lalu beranjak dari tempat duduknya

"JANGAN LUPA REY NANTI SAMBELNYA DIPISAH DAN JANGAN LUPA JUGA BELIIN SOP BUAH" Teriak Sandy

"Lu ngidam banyak amat sih san" ujar Gema

"Ya gapapa lah kan yang minta Dede bayi kenapa emang" ujar Sandy melirik gema sinis

"Nggak nggak" ujar gema

Setelah beberapa lama Rey pun pulang Membawa pesanan Sandy

Lalu Rey pun menaruhnya di wadah lalu memberikan nya ke Sandy

Sandy pun langsung memakan seblaknya tak lupa ia menambahkan sambel seblak Sebanyak mungkin

Rey dan lainnya hanya melongo karena Sandy menuangkan banyak sekali sambel namun dia tak merasakan pedas

"Apa Gak pedes san sambel sebanyak itu" ujar Aqeela heran

"Iya kamu naruhnya banyak banget loh yank apa gak sakit nanti perutnya" ujar Rey khawatir

Setelah Menghabiskan separuh makanannya Sandy pun menyudahi makannya

"Ah Aku udah Rey ini kamu yang makan ya" ujar Sandy lalu memberikan mangkok berisi Seblak dan es buah kepada Rey

Rey Hanya menatap takut ke seblak yang ada di hadapannya

Ia Pun menyendok seblaknya lalu memakannya

Baru satu sendok Rey pun sudah menyerah karena seblaknya pedas banget

"Sshhh udah ah pedes banget nih siapa yang mau ngabisin bonusnya es buah ini". Ujar Rey lalu menyodorkan seblak ke teman temannya

Setelah habis Rey pun menaruh piring piring kotor kebelakang agar nanti bi Marni yang mencucinya

Oh iya mereka semua nanti nginep di rumah Reysan

Setelah selesai makan mereka pun langsung tidur

See you next chapter

Story love of Reysand (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang