chapter 12

3.6K 211 8
                                    

Sorry ya guys aku jarang up
Karena lagi keenakan uwu uwuan Ama doi yah walau LDR Sragen Sidoarjo
Oke next lanjut

Pagi itu

Sandy yang baru bangun langsung memakai kembali piyama nya yang tadi malam lupa dipakai karena sangking capeknya dia bermain dengan Rey

Saat ia turun tiba tiba ada yang mengetuk pintu

Setelah dibuka ternyata itu adalah bunda ayah dan Alesha

"Eh bunda ayo masuk" ujar Sandy mempersilahkan kedua orang itu masuk

"Bunda mau balikin Alesha ya" ujar Sandy lalu menerima Alesha dari gendongan bunda

"Iya dan ini baju baju dia dan susunya" ujar bunda lalu memberikan tas berisi susu dan baju Alesha

Tiba tiba perut Sandy terasa mual

"Eh Bun maaf tolong pegangin Alesha dulu hoekk.... Aku mau kebelakang dulu hoeek....." Ujar Sandy lalu berlari menuju kamar mandi

"Wah kabar bagus nih yah" ujar bunda bahagia

"Iya Bun akhirnya Sandy hamil juga" ujar ayah

Lalu Rey pun turun

"Eh ada ayah bunda toh. Loh Sandy kemana" ujar Rey

"Sandy tadi muntah muntah. Eh iya Rey Sandy beneran hamil ya?" Ujar bunda

"Iya Bun Sandy beneran hamil" ujar Rey

"Alhamdulilah akhirnya anak bunda hamil juga" ujar bunda bahagia

"Iya Bun alhamdulilah dan untuk merayakan ini gimana kalo kita jalan jalan" usul ayah

"Boleh tuh yah tapi kemana?" Ujar bunda

"MMM gimana kalo ke pantai enak tuh" usul Rey

"Nah Bagus tuh tapi pantai mana yang enak" ujar ayah

"Gimana kalo pantai Baron enak tuh yah" usul Rey

"Nah Bagus tuh enaknya kapan kesana" ujar bunda

"Besok aja besok kita semua free" ujar ayah

Lalu Sandy pun kembali dari kamar mandi lalu duduk disamping Rey

"Eh San besok kita ke pantai kamu mau ikut kan?" Ujar Rey

"Iya aku ikut kok biar sekalian ajak jalan jalan Alesha" ujar Sandy agak lemas karena banyak muntah

"Eh Rey keknya Sandy lemes banget kamu gendong ke kamar sana biar istirahat" ujar bunda

"Ga usah Rey aku mau masak aja kamu kan belom makan" ujar Sandy

"Udah san soal makanan biar bunda aja yang masak kamu istirahat aja" ujar bunda

Sandy hanya mengangguk lalu dipapah Rey menuju kamar

Keesokan harinya

Setelah semuanya bersiap mereka pun berangkat menuju pantai

Mereka pisah mobil

Ayah bunda dan mama papa bareng dalam mobil ayah

Sementara Rey Sandy Alesha  menggunakan mobil Rey

Rey pun memacu mobilnya dengan kecepatan 120 km/jam

Saat itu hujan turun dengan derasnya namun Rey tetap memacu mobilnya dengan kencang

Tiba tiba mobil Rey selip lalu oleng ke kiri dan terguling beberapa kali dan sialnya Alesha terlempar keluar dari mobil karena posisi Alesha di pangkuan Sandy dan posisinya diluar sabuk pengaman membuat Alesha meninggal ditempat karena benturan keras di kepala

Sandy dan Rey pun pingsan karena mereka juga mengalami benturan

Saat mereka sadar mereka sudah berada di rumah sakit

"Kita dimana Bun" ujar Sandy lirih

"Kita di rumah sakit sayang" ujar bunda mengelus kepala Sandy lembut

"Alesha Alesha mana Bun" ujar Sandy

"Hiks... Alesha hiks... Alesha nggak bisa tertolong lagi" ujar mama menangis

Karena mendengar kalau Alesha sudah tiada Sandy pun pingsan lagi

Keesokan harinya di pemakaman

Saat itu semua teman teman dan sanak saudara berkumpul untuk pemakaman Alesha

Sandy hanya bisa menangis melihat jenazah putri angkatnya saat dimasukkan kedalam liang kubur

Gundukan tanah baru yang diatasnya ada nisan bertuliskan nama Alesha Efrianda Putri Skornicki

Sandy hanya bisa menangis sambil memeluk nisan bertuliskan nama Alesha

"Sudah lah san ikhlaskan kepergian Alesha dia sudah tenang disana" ujar Aqeela menenangkan Sandy

"Iya san ikhlaskan saja kepergian Alesha" ujar Rey lalu memeluk Sandy

"Nggak Rey aku nggak bisa hiks.... Aku gak bisa Nerima ini hikss...." Tangis Sandy di pelukan Rey

"Ya udah sekarang kita pulang dulu yuk" ujar Rey lalu berjalan bersama Sandy dan teman temannya meninggalkan makam Alesha

Maaf ya guys kalo ngebosenin

Thank you and see you next chapter

Story love of Reysand (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang