chapter 16

2.7K 180 1
                                    

Keesokan harinya

"Hoaaammm" sandrinna yang baru bangun Segeran menuju dapur untuk memasak makanan

Saat sedang memasak ia merasa sangat mual lalu berlari menuju kamar mandi

Rey yang baru bangun terkejut melihat Sandy yang tiba tiba berlari menuju kamar mandi

Setelah beberapa saat sandrinna pun keluar

"Kamu kenapa san kok muntah muntah kek gini?" Ujar Rey bingung

"Gatau deh bingung juga aku" ujar Sandy

"Bulan ini mens nggak kamu" ujar Rey

"Eh iya aku udah telat mens astaga" ujar Sandrinna lalu berjalan menuju kotak obat untuk mengambil alat testpack

Setelah di cek ternyata hasilnya

"Positif Rey" ujar Sandy bahagia

"Alhamdulilah ya Allah" ujar Rey

"Kita kasih tau anak anak yuk" ujar Rey

"Eh jangan dulu kita kasih kejutan aja nanti. Kita ajak mereka makan di luar sekalian aku juga pengen ayam pedas" ujar Sandrinna

"Udah ngidam nih", ujar Rey

"Heheh iya" ujar Sandy

Setelah beberapa menit kemudian rayza dan Fira pun bangun dan langsung menuju meja makan

Mereka terkejut karena tidak ada makanan sama sekali

"Loh ma mama ga masak" ujar Rayza

"Nggak sayang kita mau makan diluar sekalian jalan jalan kalian siap siap ya" ujar Sandrinna setelah itu rayza dan Fira pun bergegas mandi dan bersiap-siap

Setelah selesai mereka pun berangkat menuju ke restoran langganan mereka

Setelah selesai memesan mereka pun duduk di meja yang dekat dengan kaca

"Em Rayza Fira mama mau ngomong nih Ama kalian" ujar Sandrinna

"Mau ngomong apa mah?" Ujar Ray

"Kalian akan punya adek lagi" ujar Sandrinna

"Maksudnya?" Ujar Rayza yang masih bingung

"Mama hamil" ujar Sandrinna

"Horeee akhirnya Fira punya adek" ujar Fira senang lalu memeluk sandrinna

Setelah selesai makan mereka pun langsung menuju rumah ayah ibu sandrinna

Saat hendak masuk ke dalam pintu pun terbuka dan memperlihatkan ayah ibu mereka

"Kakek nenek" seru Fira yang langsung memeluk kakek neneknya

"Utututu cucu nenek udah besar ya" ujar bunda

Lalu datanglah Rey Sandy dan Rayza

"Eh ayo masuk" ujar ayah

Lalu mereka pun masuk ke dalam
Dan duduk di sofa

"Nenek. Nenek tau gak Fira bakal punya adek loh" ujar Fira

"Oh ya. Beneran san" ujar bunda

"Iya Bun baru aja tadi aku tes dan hasilnya positif" ujar Sandy

"Alhamdulillah kalo gitu akhirnya bunda bisa gendong bayi lagi" ujar bunda bahagia

"Eh iya Bun Selly jadi pulang tahun ini" ujar sandrinna

"Jadi ini katanya masih di pesawat" ujar bunda (karena Selly itu kuliah di luar negeri bersama Davi dan sekalian kerja disana)

"Ya udah biar aku yang jemput dia ya Bun" ujar Rey

"Pake mobil ayah aja Rey" ujar ayah Sandy lalu melemparkan kunci mobil ke Rey

"Rayza Ama Fira mau ikut gak?" Ujar Rey

"Ikut dong" lalu beranjak mengikuti Rey

Selama di perjalanan

"Eh pah Selly itu siapa sih yah" ujar Fira penasaran

"Itu aunty kalian adeknya mama" ujar Rey

"Kalo Davi?" Ujar rayza

"Davi itu suaminya aunty kalian" ujar Rey

"Kok kita ga pernah liat pah" ujar Fira

"Cuman kamu doang yang belom kakak kamu udah" ujar Rey

"Owh gitu aunty cantik gak yah" ujar Fira

"Ya ga beda jauh Ama mama kalian" ujar Rey

Sesampainya di bandara

Mereka pun menunggu Selly dan Davi di luar

Setelah beberapa saat Selly dan Davi pun muncul

"SELLY!!! DAVII!!" Panggil Rey sambil berteriak karena tempat mereka menunggu aga jauh dengan pintu keluar bandara

Lalu Selly dan Davi pun menghampiri Rey

"Assalamualaikum kak" ujar Selly menyalimi Rey begitupun Davi

"Waalaikumsalam gimana perjalanannya enak?" Ujar Rey basa basi

"Yah gitu lah kak mana si Selly lagi hamil lagi" ujar Davi

"Hamil? Berapa bulan?" Ujar Rey

"Ya udah sampe 2 bulan sih" ujar Selly

"Tapi kok udah Segede ini perutmu?" Ujar Rey

"Kembar anaknya" ujar Davi

"Owalah pantesan ya udah yuk ayah bunda dah nungguin di rumah" ujar Rey

Lalu mereka pun masuk ke dalam mobil

"Eh ini anak siapa lucu banget" ujar Selly kepada Fira

"Itu Safira anakku" ujar Rey

"Ooohh adeknya rayza. cantik banget" ujar Selly

"Hehehe makasih aunty" ujar Fira malu malu

Setelah 15 menit perjalanan mereka pun sampai ke rumah

"Assalamualaikum" ujar Rey mengetuk pintu lalu dibukakan oleh bunda

"Waalaikumsalam ayo masuk" ujar bunda mempersilahkan mereka masuk

Lalu mereka pun duduk di sofa karena sudah tidak muat Rey dan Davi pun duduk di samping bagian atas sofa

"Gimana perjalanannya?" Tanya bunda ke Selly dan Davi

"Yah enak sih Bun cuma Selly nya muntah muntah terus" ujar Davi

"Loh kamu kok muntah muntah perasaan kamu ga mabuk udara" ujar bunda bingung

"Ya karena Selly lagi hamil bun" ujar Davi

"Beneran sel" ujar ayah bunda terkejut

"Iya Bun ini udah dua bulan dan kembar lagi anaknya" ujar Selly

"Alhamdulillah akhirnya bunda akan punya 3 cucu lagi" ujar bunda bahagia

"Lah kak Sandy juga lagi hamil?" Ujar Selly

"Iya baru aja tadi tes dan Alhamdulillahnya positif" ujar Sandy

"Eh bunda disini ada yang jual seblak?" Ujar Selly

"Ada emang kenapa?" Ujar bunda bingung

"Palingan juga ngidam Bun" ujar sandrinna "sekalian aku beliin juga ya Rey" tambahnya

"Astaghfirullah padahal tadi udah makan ayam pedes sekarang minta seblak" ujar Rey heran

"Hehehe maaf Dede bayi yang minta" ujar sandrinna nyengir

Rey dan Davi pun hanya bisa menggeleng

Story love of Reysand (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang