chapter 18 🔞

5.5K 202 16
                                    

Setelah beberapa saat Rey pun kembali ke rumah ayah bunda

Sorenya

"Hooaaaammmm" Sandy yang baru bangun langsung keluar dari kamarnya

Di ruang tengah ia melihat Rey dan Davi sedang bermain PS

Karena mual Sandy langsung menuju kamar mandi

Rey yang mengetahui hal itu langsung menghampiri Sandy ke kamar mandi

Setelah beberapa lama mereka pun keluar dari kamar mandi

"Masih mual? Mau dibikinin teh?" Ujar Rey

"Ga usah Rey aku istirahat aja ya" ujar Sandy lalu kembali ke kamarnya

Malamnya sekitar jam 23.35

"Rey bangun Rey" ujar Sandy sambil mengguncangkan tubuh Rey

"Mmmmhhh kenapa" ujar Rey sambil mengucek matanya

"Aku pengen itu" ujar Sandy agak malu malu

"Pengen apa?" Ujar Rey yang masih kebingungan

"Itu loh itu" ujar Sandy sambil menggigit bibir bawahnya dan mengkode dengan tangan

"Lah kamu kan lagi hamil masa kaya gitu lagi" ujar Rey

"Ya gapapa Rey. Ayolah aku pengen nih" ujar sandrinna yang keknya udah ga tahan

"Ya udah iya" ujar Rey

Rey pun mulai melumat bibir Sandy sambil sesekali meremas remas gunung kembar milik Sandy

"Aaahhh teruskan Rey" ujar Sandy keenakan

Tak tinggal diam Rey pun mulai membuka kancing baju Sandy

Kini mereka berdua sudah tak memakai sehelai benang pun

Lalu Rey pun mulai memasukkan 'joninya' ke dalam milik Sandy

Sandy hanya mendesah kegirangan

Setelah kurang lebih 30 menit mereka pun menyudahinya karena memang Rey sudah sangat kelelahan

"Makasih ya Rey untuk malam ini" ujar Sandy lalu mengambil selimut dan menyelimuti mereka berdua

"Sama sama sayang" ujar Rey lalu memeluk Sandy lalu mereka berdua pun tidur

Keesokan paginya

Rey bangun lebih dulu langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya

Setelah selesai Rey pun keluar hanya memakai handuk yang menutupi tubuh bawahnya dan langsung mencari pakaiannya yang masih di dalam tas

Rey pun melihat ke Sandy yang masih tidur dengan wajah manisnya

"Tidur yang nyenyak ya sayang" ujar Rey lalu mencium pucuk kepala Sandy

Setelah itu ia turun untuk sarapan

Di bawah ia melihat bunda Davi dan ayah

"Pagi semua" ujar Rey

"Pagi juga Rey" balas bunda

"Selly blom bangun dav" ujar Rey

"Belom tadi malam jam 2 dia muntah muntah biasa lah anak kembar muntahnya juga 2 kali lipat" ujar Davi "lah kak Sandy juga blom bangun" tambahnya

"Dia kelelahan tadi malam kita abis main" ujar Rey

"Main? Main apa Rey" ujar bunda

"Berhubungan Bun" ujar Rey

"Owalah biasanya kamu yang nafsu kok ini malah Sandy yang nafsu" ujar ayah

"Gatau lah yah bingung juga aku Untung pas lagi mood kalo gak ah pasti nggak" ujar Rey

"Untung juga Selly ga minta kalo minta beh bisa patah joniku" ujar Davi

"Oh iya ya kalo hamil kembar jadinya lebih berat ya xixixix" ujar Rey

Lalu para Selly dan Sandy pun turun

"Pagi semua" ujar Selly

"Pagi juga sayang" ujar bunda

"Gimana sel udah enakan kamunya?" Ujar Rey

"Yah lumayan sih Bun ga kek semalam" ujar Selly

"Owh gitu ya udah ayo sarapan dulu" ujar bunda "Biar bunda nanti yang bangunin anak anak" tambahnya

Lalu mereka pun sarapan bersama

Segini dulu ya gaes karena aku lagi gak kuat duduk maupun tiduran
Karena jahitan tulang belakang masih belom kering jadi masih agak agak sakit maaf ya makasih udah doain aku

TTD

Sam Rayza Kurniawan

Story love of Reysand (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang