chapter 21

2.7K 182 23
                                    

Pagi harinya

Rey pun terbangun karena merasa tangan Sandy bergerak

"San bangun yuk makan dulu trus minum obat" ujar Rey lembut

Sandy pun mulai membuka matanya pelan pelan

"Hooaaaammmm aku masih ngantuk Rey nanti aja ah" ujar Sandy

"San dikit aja abis itu minum obat trus kamu boleh tidur lagi" ujar Rey

"Mhhh iya iya" ujar Sandy lalu pelan pelan Rey menaikkan posisi Sandy yang tadinya agak tiduran sekarang agak naik

Dan dengan telaten Rey menyuapi makanan yang memang sudah disediakan pihak rumah sakit

Setelah selesai makan Sandy kembali memalingkan wajahnya karena masih marah dengan Rey

"Masih marah ya yank" ujar Rey lembut

Saat ingin mengelus pipi Sandy tangannya langsung ditepis oleh Sandy

"Jangan sentuh sentuh gw" ujar Sandy ketus

"San maafin aku ya aku ga mungkin selingkuh" ujar Rey mulai memelas

"Itu memang benar Rey ga pernah selingkuh" ujar seseorang yang tiba tiba masuk ke kamar rawat Sandy

"Kamu siapa?" Ujar Sandy

"Aku Nabila orang yang diajak Rey di kafe waktu itu" ujar Nabila

"Apakah semua itu benar? Atau anda cuman berbohong?" Ujar Sandy meremehkan

"Kamu mau bukti? ini buktinya" ujar Nabila lalu menunjukkan rekaman video karena memang Nabila itu orang suruhan bosnya dan bosnya meminta bukti rekaman video juga

Setelah Sandy melihat video itu Sandy merasa sangat bersalah kepada Rey

"Maafin aku ya Rey aku egois aku gak percaya kamu" ujar Sandy berlinang air mata

"Iya gapapa sayangku" ujar Rey lalu memeluk Sandy dari samping

"Sekarang semuanya sudah jelas kan baiklah saya permisi dulu dan buat lu Rey semoga langgeng dan moga bisa buat momongan lagi" ujar Nabila lalu pergi

"Amin makasih ya semoga adekmu cepet sembuh ya" ujar Rey

"Iya masama" ujar Nabila lalu pergi meninggalkan ruangan Sandy

"Maafin aku ya Rey udah salah sangka Ama kamu" ujar sandrinna

"Iya gapapa sayangku udah ih jangan minta maaf terus" ujar Rey laku mendekap erat sandrinna "aku janji gaakan pernah selingkuhin kamu" tambahnya

Skipp 7 bulan kemudian

Sandy yang baru bangun lantas membangunkan Rey untuk ikut shalat subuh

Setelah shalat Rey pun kembali tidur sementara Sandy dan bunda memasak sarapan dan sekalian bebersih rumah

Setelah semuanya selesai dan semua keluarga telah bangun mereka pun langsung sarapan bersama

"Emm Rey san kalian hari ini mau pulang ya" tanya bunda

"Iya Bun kan udah lama juga kita ga pulang" ujar Rey "lagian Davi Ama Selly kan masih ada" tambahnya

"Ya gak sih bang besok kita udah mau pindah gw dah dapet rumah di daerah pondok indah" ujar Davi

"Yah berarti ayah Ama bunda kesepian dong" ujar bunda sedih

"Nanti kita semua sering sering ke sini kok Bun" ujar Sandy

"Iya jadi bunda ga akan ngerasa kesepian" ujar Selly

Saat tengah asyik berbincang tiba tiba Selly merasa perutnya sangat sakit

Davi yang panik langsung membawa Selly menuju rumah sakit

Sesampainya di rumah sakit

Selly pun langsung dibawa ke ruang bersalin

Davi tampak tidak tenang sedikitpun ia sedari tadi mondar-mandir khawatir

Rey pun berusaha menenangkan Davi

"Tenang Vi Selly pasti kuat kok lu tenang aja" ujar Rey

Davi hanya mengangguk pelan lalu mengikuti Rey untuk duduk di bangku tunggu

Story love of Reysand (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang