"Kai!"
"Hm?" Kai menoleh kearah Alle.
Malam ini, Ken, Kai dan Anno sedang berada rumah Anno. Kebetulan Alle juga dirumah Anno, karena mamanya Anno mengundang Alle untuk membuat bolu bersama.
"Renren!" ucap Alle, nafasnya nampak terengah-engah.
"Kenapa sih, sayang?" tanya Anno, menatap Alle bingung.
"Itu! Renren, diculik!"
Kai melebarkan matanya, apa? Carren diculik? Pacarnya diculik? Yang nyulik benar-benar gila!
"Kok bisa?"
"Bangsat!"
"Ini!" Alle menyerahkan ponselnya. Terpapar jelas, chat seseorang mengatakan bahwa Carren berada dengannya, dan mereka harus kesana bila ingin nyawa Carren selamat.
Kai mengepalkan tangannya kuat. Rahangnya mengeras. Sorot mata elangnya mulai bersinar. "Cabut!"
"Aduh gimana dong, Carren bikin gua khawatir aja," ucap Alle.
"Ayo! Kita ikut!"
****
Kai mulai panik. Membaca lokasi yang berada dilayar ponselnya. Mengotak-atik googel maps nya. Setelah mengerti jalan-jalan yang akan Kai tuju. Kai melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata. Bagaimana kalau nyawa Carren yang menjadi taruhannya? Tidak bisa dibiarkan ini!
Mansion! Sesuai arah googel maps tersebut. Lokasi nya adalah mansion. Kai mengerutkan dahinya bingung. Mansion? Elit sekali penculiknya membawa pacarnya ke sini. Dasar penculik berbaik hati!
Kai mulai melangkahkan kakinya. Memasuki mansion. Matanya menyusuri seluruh sudut dimansion ini. Gelap. Mansion ini sangat gelap. Bahkan tidak ada lampu yang menyala. Atau ini mansion tua yang angker dan sudah tidak dihuni?
Kring...kring...
Seperti bunyi alarm. Menggemba ke seluruh sudut mansion ini. Kai menyalakan senter ponselnya. Melangkah lebih maju. Mendekati sebuah kamar yang tertutup rapat.
Kai mulai masuk ke kamar tersebut. Namun, cahayanya masih gelap. Seperti tidak ada penerangan. Padahal menurut Kai, ini mansion mewah, kenapa seperti ini?
"CA!" teriak Kai, mencari keberadaan Carren.
Brak...
"Asu!"
Pekik Kai kaget. Tiba-tiba kursi jatuh disampingnya. Kai menoleh, siapa tahu ada orang disini.
"Mana pacar gue?!" tanya Kai, menatap kedua preman itu tajam, apa yang telah mereka lakukan kepada Carren? kenapa ada dua preman di mansion ini?
"Pacar lo?" bukannya menjawab, preman itu justru menatap balik Kai.
"Anjing!" desis Kai.
Bugh...
Satu bogeman mengarah ke perut preman gendut tersebut, tanpa aba-aba Kai segera menonjoknya, tidak peduli walau dia sendiri pun tidak apa-apa, Leo dan kawan-kawannya saja bisa Kai atasi sendiri, apalagi dengan kedua preman ini, yang satunya botak dan satunya sangat gendut.
Brak!
Preman botak itu menendang meja hingga meja tersebut melayang, mengenai tubuh Kai. Kai sontak melebarkan matanya kaget, lalu mengambil meja tersebut dengan satu tangan, dan membanting di depan preman botak itu, tubuh preman botak itu terkena meja, dan langsung ambruk di tempat.
Sedangkan preman yang satunya masih tetap berusaha membogem wajah tampan Kai, Kai juga tidak bisa diam saja, pria itu mepayangkan pukulannya keras, hingga membuat preman itu geleng-geleng ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Spoiled Boyfriend [TERBIT]
Ficção Adolescente[SUDAHTERBIT DI @ARFA PUBLISHER] Kisah ini dimulai dari Carren Alynka murid baru di Sma Antarika yang tidak sengaja membangunkan Kaivan Axsellino pria dingin dan badboy yang tidur di rooftop, awalnya Kai selalu kesal dengan Carren, hanya karena Car...