Sehabis pulang sekolah,Carren mengajak Kai melihat sunset di atas tebing pinggiran pantau,suasananya sangat asri,banyak pepohonan,dan udaranya pun bersih,pemandangannya juga bagus dari atas tebing hingga dawah daerah pantai,dan tentunya sangat indah.
"Axsell."
Kai yang asik memandangi pantai,menoleh ke arah Carren. "Kenapa?"
"Pemandangannya indah ya."
"Iya,jarang banget,aku ke daerah kayak gini," ucap Kai
"Kenapa?kok gitu?"
"Ya gitu,palingan pergi sama anak Araster,gak kemana-mana."
"Hilih," cibir Carren
"Kenapa,kamu suka lihat sunset,sama senja?" tanya Kai mendongak menatap senja yang mulai datang menghiasi langit pantai
"Aku suka sunset karena dia indah,dan warnanya yang bagus saat tenggelam,warna yang terlihat tentram dan tenang,and every sunset is an opportunity to reset,tiap matahari terbenam adalah kesempatan untuk mengatur ulang," jelas Carren sambil berpikir dan mengingat kata mutiara Richie Norton
"Kok gitu?"
"Ya menurut aku,ibarat hubungan yang rusak,bisa di perbaiki lagi,semua juga memiliki kesempatan,asal itu pantas."
Kai seperti tidak suka jika Carren berbicara tentang hubungan yang rusak,Kai takut jika hubungannya berakhir dengan rusak. "Ca!"
"Kenapa?"
"Jangan ngomong gitu."
"Aku cuma njelasin aja kok,ya ibaratnya kek gitu,memperbaiki ulang,sama seperti kesempatan kedua,mungkin," ucap Carren memandangi senja
Kai hanya mengangguk, berusaha menepis pikiran negativenya. "Ca,Senja indah ya." Kai beralih menatap Carren
"Indah,tapi cuma sesaat," jawab Carren
"Aku juga gak mau jadi senja,indah hanya sesaat,aku maunya indah selamanya,kisah indah bersama kamu,sampai kapanpun itu." Kai mengulurkan tanganya, mengelus rambut halus Carren
Carren tersenyum,ternyata seorang Kai,bisa seperti ini,lalu menyenderkan tubuhnya di bahu Kai. "Promise?"Carren mengulurkan jari kelingking
Kai menyatukan jari kelingkingnya dengan jari Carren yang mungil. "promise, I will try to keep you happy forever, I will maintain this beautiful relationship, and I really love you."
Carren tersenyum manis,menatap Kai sekilas,tangannya menarik dagu Kai,Kai mendongak menatap Carren.
Cup!
Ya,Carren mencium tepat di bibir manis Kai,Kai menatap Carren kaget,biasanya Carren tidak mau jika mencium di bibir,kenapa ini?aneh?
"Thank you, I will defend it too, we are fighting together, and you should know, I love you too!"
Kai mengelus bibir merah ranum Carren,tangannya menjulurkan untuk mendekap tubuh Carren,dan saat ini,Carren berada di pelukan hangat Kai,satu kata yang menggambarkan perasaan ini,nyaman,ya sangat nyaman
Kai berbisik tepat di telingan Carren. "You're welcome, let's fight together, make this relationship more beautiful, and end more beautiful, you want that?" akhir kalimatnya,Kai bertanya
"I want to, I wish you success and happiness always!"
"For sure, we will be happy!" jawab Kai
Kai melepas dekapan Carren, mengecup kening Carren sekilas,dan tersenyum sangat manis.
"SAYANG KAIVAN AXSELLINO,BANYAK-BANYAK,GADA HENTINYA,AAAAA I LOVE YOU MY SPOILED BOYFRIEND!" teriak Carren,sambik menggenggam tangan kekar Kai
KAMU SEDANG MEMBACA
My Spoiled Boyfriend [TERBIT]
Novela Juvenil[SUDAHTERBIT DI @ARFA PUBLISHER] Kisah ini dimulai dari Carren Alynka murid baru di Sma Antarika yang tidak sengaja membangunkan Kaivan Axsellino pria dingin dan badboy yang tidur di rooftop, awalnya Kai selalu kesal dengan Carren, hanya karena Car...