Amakusa Story in DXD

2

Gelap...

Aku tidak bisa merasakan tubuhku...

Tubuhku seperti kapas... Aku melayang dalam jurang kegelapan ini seperti bulu ringan yang tertiup angin... Tidak berdaya...

Apakah ini yang dinamakan 'tempat setelah kematian'?

Kurasa tidak, jika ini adalah tempat setelah kematian, bukanya aku seharusnya langsung bereinkarnasi?

Atau, mungkin kehidupan setelah kematian yang kupikirkan itu tidak ada?

Jadi, aku harus ngapain? Apakah aku harus menunggu disini sampai dunia kiamat?

Aku tidak tahu...

Dan tidak ada yang bisa menjawabku....

Rasanya seperti terpenjara didunia kegelapan.

1 tahun...

100 tahun...

1000 tahun...

Aku tidak tahu berapa waktu berlalu ketika aku mengambang didalam kegelapan ini. Mungkin, aku sudah mati rasa dengan konsep waktu.

Aku bertanya-tanya kenapa aku tidak menjadi gila setelah terkurung disini tanpa hiburan apapun. Jika aku adalah sebuah karakter game, mungkin aku akan mendapatkan keterampilan kesabaran tingkat dewa saat ini.

[Mendeteksi Host yang memenuhi kriteria... ]

[Menyatu dengan jiwa Host....]

*Ding!* [Selamat, Anda telah terdaftar sebagai Master dari Sistem XXX sebagai No. 0000000]

Lihat, aku sudah menjadi berhalusinasi ketika memikirkan game yang kumainkan dulu. Mungkin sebentar lagi aku akan menjadi gila.

Karena sudah terlanjur begini, aku lebih baik membenamkan diriku dalam halusinasi, daripada mati bosan disini.

Saat aku ingin mengucapkan sebuah kata dalam pikiranku, tiba-tiba suara halusinasi sistem terdengar lagi.

*Ding!* [Pengingat untuk Host, tolong jangan menganggap keberadaan saya sebagai halusinasi Anda. Saya benar-benar sistem asli. ]

Jika aku memiliki kelopak mata sekarang, aku akan membukanya lebar-lebar ketika mendengar pesan dari yang disebut 'sistem' itu.

Ini bukan halusinasi diriku? Jika ini halusinasi, seharusnya aku bisa mengendalikannya seperti yang ada di pikiranku. Tapi, kenapa ini tidak bisa? Apakah ini benar-benar sistem seperti yang kupikirkan?

Tenang Amakusa... Tenangkan dirimu...

Aku menarik nafas dalam-dalam sebelum menghembuskannya lagi dengan lembut. Kemudian berbicara, "Baik. Sistem, bisakah aku bertanya kepadamu?"

*Ding!* [Tentu. Sebagai Master, Anda bisa menanyakan informasi apapun yang ingin Anda ketahui selama level Anda mencukupi. ]

"Baiklah, kalau begitu, kenapa kau memilihku sebagai Master? Dan juga, siapa dirimu sebenarnya? Apakah kau itu dikendalikan oleh seseorang dari belakang atau tidak?"

*Ding!* [Untuk pertanyaan pertama, saya memilih Anda dari semua makhluk dari alam semesta karena Anda adalah satu-satunya yang cocok dengan saya. Dan untuk pertanyaan Anda yang selanjutnya, maaf saya tidak bisa menjawabnya karena level Anda tidak mencukupi. ]

Satu-satunya yang bisa cocok dengan dirinya dari seluruh alam semesta? Hmm. Aku tidak tahu apakah akunya yang istimewa karena bisa cocok dengan sistem, atau dianya yang rusak karena tidak ada Host yang cocok untuknya.

"Memangnya, berapa level lagi agar kau bisa menjawabnya? Juga, berapa levelku sekarang?"

*Ding!* [WAKTU PENYATUAN TELAH SELESAI! HARAP HOST BERSIAP! BEBERAPA SAAT LAGI ANDA AKAN BEREINKARNASI SECARA PAKSA!]