Part 20 - Marathon I-LAND

45 5 0
                                    

31, Mei 2023 - 13.00 KST

Hari ini setelah sekolah, beberapa KISS sudah mulai latihan untuk tes agensi. Setelah 2 bulan, beberapa pengumuman tentang tes agensi mulai keluar.

Teknis tes agensi ini layaknya audisi, mungkin lebih mengarah ke monthly assessment. Yang berbeda adalah semua orang yang ada di BIG 4 akan menjadi jurinya, termasuk staff juga. Tidak ada campur tangan dengan orang diluar BIG 4, seperti para penggemar.

Gunanya tes agensi ini adalah untuk membantu KISS menemukan warnanya sendiri. Contoh, jika dia mempunyai kepribadian swag diatas panggung, dia cocok untuk masuk agensi YG Entertainment.

Katanya juga tes agensi ini bersangkutan dengan freestyle, ya intinya para KISS tidak boleh terpaku pada satu warna, kami harus mencari warna sendiri.

"Gue jadi bingung mau latihan pake lagu apa." ucap Agung tiba-tiba.

"Tuh mereka berdua, latihan pake lagu apa?" tanya Dinta sambil memperhatikan 2 orang yang sudah mulai latihan lebih dulu.

"Kayaknya random sih, lagu apapun yang lewat di playlist hpnya." jawab Asti.

Terlihat, aku dan Rifan sudah mulai latihan lebih dulu. Aku latihan sembari memegang botol minum, ingin membiasakan diri dengan menyanyi sambil menari, layaknya di panggung.

Tiba-tiba saja lagu 'God Is A Woman' terputar, salah satu lagu barat favoritku. Memang sedaritadi, lebih banyak lagu barat yang lewat di playlistku.

"You, you love it how I move you. You love it how I touch you. My one, when all is said and done. You'll believe God is a woman." nyanyianku sambil memegang botol minum dan menari dengan freestyle.

"And I, I feel it after midnight. A feelin' that you can't fight. My one, it lingers when we're done. You'll believe God is a woman." aku melanjutkan latihan lagi setelah lagu 'God Is A Woman' selesai, dengan lagu-lagu yang random.

~I CAN!~

"Nau, kamu ikutan vote I-LAND nggak?" tanya Cally.

"Nggak sih, votenya di weverse ya?" tanyaku pada Cally sembari membuka lokerku. Hal yang wajib, aku harus menyingkirkan surat itu terlebih dahulu.

"Iya, kamu nggak nonton I-LAND juga ya?" tanya Cally lagi.

"Nonton kok, tapi baru episode satu doang, dari kemaren nggak punya waktu, banyak tugas." jawabku setelah menutup lokerku.

"Kamu suka siapa?" tanya Cally lagi, dia terlihat sangat antusias dalam membahas I-LAND.

"Hah?" aku tidak terlalu mengerti dengan pertanyaannya. Aku mulai berjalan, diikuti Cally disamping.

"Ada trainee dari I-LAND yang menarik perhatian nggak?" tanya Cally setelah memperjelas pertanyaannya.

"Kalo sekarang... nggak ada sih." jawabku.

"Eh, trainee I-LAND itu ada berapa sih?" tanyaku pada Cally.

"23 orang. Ada yang dari Korea, Jepang, Vietnam, China ada juga kalo nggak salah." jelas Cally, padahal aku hanya menanyakan jumlah traineenya. Beberapa saat kemudian, aku sudah berada didepan kamar.

"Yaudah, aku ke ruang kumpul ya." kata Cally sambil berjalan pergi kearah ruang kumpul lantai 7.

Aku membuka pintu kamar dan masuk kedalam, terlihat Dinta sedang terfokus pada laptopnya diatas kasur. Aku menutup pintu, lalu membuka sepatuku dan menaruhnya di rak.

"Tuh." ucapku sembari melempar surat itu kearah Dinta.

"Udah dibuka?" tanya Dinta yang mengambil surat itu setelah kulempar.

"Belom." jawabku singkat, lalu pergi masuk kedalam kamar mandi.

Dinta's side

Aku sedang sibuk mengerjakan tugas. Sebenarnya aku sering bertanya-tanya, kapan Naura mengerjakan tugasnya, karena aku yang teman sekamarnya saja jarang sekali melihat Naura mengerjakan tugasnya.

Tiba-tiba saja dia sudah selesai mengerjakan tugasnya, rajin sekali.

Saat aku masih fokus mengerjakan tugas, tiba-tiba terdengar suara pintu yang terbuka. Kutebak itu adalah Naura.

"Tuh." kata Naura yang tiba-tiba melempar sebuah surat kearahku. Surat itu lagi.

"Udah dibuka?" tanyaku sembari mengambil surat yang dia lempar itu.

"Belom." jawabnya singkat, lalu pergi ke kamar mandi.

Jujur, aku selalu merasa tidak enak pada Naura, dia ikut terlibat dalam masalahku dengan secret admirer itu. Aku juga sedang berusaha untuk mencari tahu tentang secret admirer itu.

Aku membuka surat berwarna navy itu, lalu terdapat kertas dengan tulisan seperti biasa.

[Terkadang memendam adalah pilihan satu-satunya agar semua terlihat baik-baik saja...

~ N.Sm ~]

~I CAN!~

Back to Naura's side

Sekarang aku sedang merathon I-LAND bersama dengan Asti & Cally di ruang kumpul, dan Dinta masih mengerjakan tugasnya di kamar.

Kebetulan hari ini episode ke-5 akan keluar, jadi kami akan marathon 4 episode. Sebenarnya Asti & Cally sudah menonton sampai episode ke-4, tapi karena aku baru menonton episode ke-1, mereka tidak keberatan untuk menonton ulang.

Sepanjang marathon, Cally selalu menjawab pertanyaanku tentang I-LAND ini, dia seperti sudah sangat mengerti dengan I-LAND.

"Oh ini yang dibilang sama Soobin sunbaenim." kataku tiba-tiba saat melihat seorang trainee yang katanya gagal debut dengan TXT.

Aku sempat terkejut karena dia membawakan lagu 'BOSS'. Itu adalah lagu yang menurutku cukup sulit, sejauh ini tidak ada cover 'BOSS' yang sempurna, memang lagu itu hanya diciptakan untuk NCT.

"Itu namanya siapa tadi, Cal?" tanyaku pada Cally, aku tidak berniat untuk menghafal nama-nama mereka, jadi ya begitu.

"Namanya Lee Heeseung, katanya trainee terbaik di Bighit." jawab Cally.


~I CAN!~

AUTHOR NOTES :

Hai! Author sengaja up pagi sebelum daring hehe. Author nulis part ini setelah sholat tahajud, jadi mungkin bisa dibilang spesial wkwk.

Buat kalian yang udah mulai daring lagi, semangat ya! Perbaiki kesalahan dari semester yang lalu, dan pertahankan pencapaiannya!

Author mau spoiler dikit, author lagi nulis cerita baru, nggak tau kapan publishnya, tapi do'ain aja semoga bisa publish bulan depan hehe.

That's all, thanks for reading! Semangat ya, hari Senin nih! ❤️📕❤️📕❤️📕❤️📕❤️

I CAN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang