Part 24 - Bertemu Produser

41 5 1
                                    

28, Juli 2023 - 08.55 KST

"Met ultah!"

"Telat." balasku datar.

"Y-yaudah, kan masih di satu bulan ini..." ujar Dinta dengan suara yang dipelankan.

"Mau kemana?" tanya Dinta.

"Ketemu sama produser, emang kamu nggak?" ucapku sembari memasukkan ponsel dan flashdisk kedalam tas selempang kecil.

"Oh iya! Ya Allah kok lupa." sontak Dinta sembari menepuk dahinya.

"Ayo bareng." ajakku setelah selesai menyiapkan semua barang yang perlu kubawa untuk menemui produser.

"Eh? B-bentar!" kata Dinta. Dengan panik, Dinta berlari mengambil semua barang-barangnya.

Hari ini hari Sabtu, aku berencana untuk menemui produser. Jujur saja, aku sudah mencari tahu tentang produser lagu Wannabe di internet tadi malam, kalau tidak salah namanya Galactika.

Semoga saja diantara 4 produser itu ada Galactika, tapi kalau tidak ada, aku akan memilih produser YG saja. Tapi kemungkinan besar ada, karena yang kulihat di internet tadi malam, Galactika merupakan salah satu produser yang cukup terkenal dan telah memproduksi lagu-lagu yang fantastis, Wannabe salah satunya.

"Yuk!" ucap Dinta setelah mendapatkan semua barang-barang yang diperlukan.

Aku dan Dinta keluar dari kamar. Saat aku mengunci pintu kamar, Rifan & Agung keluar dari kamar juga.

"Mau ketemu produser juga?" tanya Rifan pada Dinta, Agung sibuk mengunci pintu, begitu pula denganku.

"Iya, kalian juga?" tanya Dinta balik, Rifan hanya mengangguk. Kami berempat berjalan bersama menuju ke lift.

"Kenapa lu bengong gitu Din?" tanya Agung pada Dinta.

"Gue cu—"

"Merhatiin aja lu." tanyaku dengan nada yang datar seperti biasa.

"G-gak gitu! G-gue... m-maksudnya tuh g-gue... gue gak m—"

Ting!

Ucapan Agung berhenti saat lift sampai. Kami berempat keluar dari lift dan mulai berjalan menuju gedung BIG 4.

"G-gue mikirin gimana pas nanti ketemu produser, soalnya kan lagu yang gue pilih bukan lagu artis BIG 4." ujar Dinta.

"Nonstop ya?" tanya Rifan, Dinta hanya membalasnya dengan mengangguk. Dinta memilih lagu Nonstop milik OH MY GIRL.

"Tinggal pilih produser yang konsep lagunya mendekati." ujarku.

"Iya tuh, produser yang dari pihak JYP aja, kan biasanya produksi lagu-lagu girl-ish gitu." sambung Rifan.

"Beda lagi kalo nanti produser dari pihak JYP-nya Galactika." gumamku. Walaupun aku bergumam, aku yakin yang lain masih bisa mendengarkannya.

"Emang kenapa sama Galactika?" tanya Dinta.

"Ya kali nanti lagu Nonstop dance breaknya nge-beat banget kayak Wannabe." kataku.

~I CAN!~

Aku sudah bertemu dengan produser, untung saja ada produser Galactika dari keempat produser itu. Ternyata menentukan nada dance break tidak sesusah apa yang kubayangkan.

Ketika aku menjelaskan nada apa yang ada dipikiranku pada produser, ia langsung merealisasikan nada itu didepanku, hebat sekali.

Sebenarnya di lagu Wannabe juga sudah ada dance break, tapi durasinya tidak terlalu lama, jadi kuputuskan untuk memanjangkan durasinya dan mengubahnya sedikit.

"Mau kemana lagi Nau?" tanya Dinta.

"Nanya mulu deh, mau ke laundry." ujarku.

"Oh, yaudah ngikut ya." kata Dinta. Aku hanya membalasnya dengan senyuman tipis. Aku menenteng plastik berisi baju kotorku, lalu bergegas menuju ke tempat laundry dibawah.

Saat sampai di tempat laundry, aku langsung memasukkan bajuku kedalam mesin cuci, lalu mesin cuci itu mulai berputar.

Jika kalian bertanya kapan aku membayar laundry, jawabannya adalah aku sudah membayar laundry untuk 2 minggu kedepan.

Tiba-tiba saja kepala bagian kananku terasa sakit, aku dengan reflek memegang kepalaku dan duduk di kursi sebelah mesin cuci.

"Eh, kenapa Nau?" tanya Dinta dengan panik, lalu menghampiriku.

"Nggak tau, pusing..." lirihku.

"Ayo ke UKS." ajak Dinta sembari mencoba memapah tubuhku.

"Laundrynya gimana..." lirihku lagi.

"Udah tinggalin aja, sakit begini kok masih mikirin laundry sih Nau." jawab Dinta. Dia kembali memapah tubuhku dan membawaku ke UKS.

31, Juli 2023 - 12.55 KST

"No matter if you love me or hate me... I wanna be me, one and only me..." suara lagu Wannabe diiringi dengan dance break buatanku.

"I wanna be me, me, me." akhir dari latihanku, semua orang bertepuk tangan dengan meriah.

"Saya tahu kamu dalam kondisi yang kurang sehat, tapi kamu berhasil menyusun choreo dance break dengan sangat baik, terimakasih." ujar Hyorin ssaem.

3 hari yang lalu aku sempat pingsan. Penyebabnya adalah karena aku telat makan, banyak pikiran, dan sering begadang. Sebenarnya sampai hari ini aku masih saja melakukan hal yang tidak baik itu, tapi beruntung saat tadi selesai dance aku tidak pingsan.

Setelah semua KISS menunjukkan choreo dance break yang dibuatnya, Hyorin ssaem memberikan sebuah pengumuman bahwa tes agensi rap, vocal, dan dance akan menjadi satu.

Lagu yang kupilih untuk tes agensi dance, akan menjadi tes agensi rap dan vocal juga. Selain itu akan ada tes agensi freestyle dance dan juga battle sesama KISS dan para sunbaenim.

Aku masih tidak tahu konsep battle yang itu seperti apa, yang jelas aku merasa sedikit gugup dengan tes itu. Aku masih bisa sedikit percaya diri jika battle dengan KISS lain, tapi bagaimana caranya aku bisa battle dengan para sunbaenim?

~I CAN!~

AUTHOR NOTES :

Hai semua! Tuhkan author gak update 3 minggu lagi :( Maaf banget, kemaren author baru kelar PTS, terus sekarang lagi ada pemilihan ketua sama wakil ketua organisasi, dan author juga daftar jadi wakil hihi.

Untuk cerita baru, insya Allah kalo author gak terlalu sibuk sama pemilihan, author akan infoin pas Renjun ultah. Do'ain authornim biar lancar selama pendaftaran, wawancara, kampanye online, dan kepilih jadi waketos ya hehe :)

Segitu aja, semoga kalian gak suntuk nungguin author update lama banget. Yang baru kelar PTS juga semangat, semoga hasilnya memuaskan! Annyeong! 💙📥💙📥💙📥💙📥💙

I CAN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang