LAS VEGAS

Las Vegas | Honeymoon

Hari itu tidak cerah namun tidak mendung. Sepasang suami istri terlihat sedang berada di bandara. Mereka akan melakukan perjalanan ke Jepang pagi itu. Javier berjalan sambil memakai kacamata hitamnya menuju gate yang mengarah ke lapangan terbang khusus untuk private jet miliknya.

Oh jangan tanya berapa banyak wanita yang menggigit bibir mereka saat melihat sosok yang luar biasa karismatik itu.

Ditambah wanginya yang begitu maskulin!

"Javier bisakah kau menggendong Saira?" Tanya Rhea sambil melepaskan gendongannya."Aku sepertinya lupa memasukkan botol susunya."

"Come here baby cheetah." Kata Javier sembari mengambil alih Saira lalu mengangkatnya di udara sambil menciumi pipi gembul putrinya itu.

"Bbuububahhh..." pekik Saira sambil tertawa geli.

"Kau mau pergi kemana hm?"

Saira melompat-lompat girang sambil menggigit mainan berbentuk kucingnya."Mmiihh..."

"I am your daddy. Dad-dy. Say it, princess."

"Bubbuu... mmiimii..."

"Daddy..."

"D-Dhhuuu..."

Javier terkekeh gemas sambil mengusap liur Saira yang senantiasa mengalir.

"Ddhiidhii..."

"Goodgirl." Javier pun memangku Saira setelah menciuminya dengan gemas.

Beberapa wanita yang duduk tak jauh dari tempat itu pun terlihat sedang cekikikan. Mereka tak berhenti mengagumi hot daddy satu itu. Membuat para wanita merasakan denyut pada kewanitaan mereka.

"Apakah kau menemukan botolnya?" Tanya Javier.

"Aku menemukannya." Kata Rhea lalu kembali menggendong Saira.

Saat tiba di hotel, Rhea langsung merebahkan dirinya di kasur. Tapi sebelumnya ia sudah menyusui Saira dan menidurkan bayinya di dalam boks. Rhea sangat kelelahan namun ia bahagia.

"Kau terlihat luar biasa cantik hari ini, Mrs. Rayan." Kata Javier dengan nada rendah."Mataku sampai tak bisa berkedip dan berair."

Kemudian Rhea pun berbalik, menatap suaminya yang begitu tampan lalu ia mengecup bibir Javier.

"Terimakasih, daddy."

"Are you happy?"

Rhea mengangguk ceria sambil memeluk Javier dengan erat."Aku sangat bahagia."

Javier tersenyum senang."Aku mendapat kabar bahwa gedung untuk sanggar baletmu akan siap pakai dalam minggu depan."

"Benarkah?"

"Yes baby. Kau bahagia?"

Rhea langsung berbinar."Terimakasih sayang, kau telah mewujudkan mimpi Mom."

"Aku yakin ibumu pasti mertua paling beruntung di dunia karena memiliki menantu sepertiku."

Rhea terkekeh pelan dan Javier mengecup kepala istrinya.

"Dan aku adalah menantu paling beruntung karena berhasil memikat hati anaknya yang cantik jelita ini." Desis Javier dengan nada sensual.

"Aku juga beruntung karena mendapatkan keparat limited edition sebagai suamiku."

Javier terkekeh sambil mengeratkan pelukannya dan mengecup puncak kepala Rhea berkali-kali.