Sebuah BMW i8 silver baru saja mendarat dengan sempurna setelah melakukan drift yang cantik, terparkir tepat di parkir khusus untuknya. Kemudian, seorang pria dengan tubuh jangkung yang memakai pakaian serba hitam pun keluar dari mobil tersebut. Wajahnya sarat akan kemisteriusan yang mengundang setiap wanita untuk memaku mata mereka pada wajah pria itu. Perawakannya yang dingin berhasil membuat jantung setiap wanita copot seketika.
Itu adalah dosa terbesar seorang Javier Louis Rayan. Terlahir menjadi sosok pemuda paling tampan di sepanjang garis keturunan Rayan. Rasanya Tuhan tengah berada dalam mood yang bagus saat menciptakannya.
Ia berjalan memasuki casino miliknya, kemudian duduk di kursi kosong yang telah menanti kedatangannya untuk bermain.
"What the fuck is in your mind, Javier!"
Teriakan di seberang sana membuat Javier harus menjauhkan ponsel dari telinganya. Kakeknya, Noah Rayan, pasti baru saja tau tentang kegilaan yang dia lakukan. Shit. Ayahnya memang tak pandai tutup mulut. Rasanya kini semua keluarga besarnya, atau bahkan media sudah tau tindakan pemerkosaan yang coba dia lakukan pada Jasmine, kembarannya yang cantik jelita.
Seminggu yang lalu dia sampai di Las Vegas dan seminggu lalu pula Jasmine menikahi si keparat Alaric Adams Patlers, sahabatnya. Hal itu berhasil membuat Javier memecahkan banyak sekali barang sebagai sasaran kemarahannya.
"Kau sudah gila! Katakan apa yang ada di kepalamu! Tak pernah ada keturunan Rayan yang sepertimu sebelumnya! Bisa-bisa nya ka..."
Bla bla bla.
Javier membiarkan pria tua itu terus memakinya di ponsel tanpa memutus sambungan telepon, ia meletakkan benda itu di atas meja judi, lalu kembali fokus dengan kartu-kartu yang ada di tangannya.
Poker harus tetap berjalan. Chip bernilai jutaan dollar bertengger indah di sampingnya. Bonus, seorang jalang seksi duduk manis di pangkuannya, asik memandangi wajah pria yang terlihat bak malaikat itu, malaikat pencabut nyawa yang sangat tampan. Apalagi yang bisa dia lakukan di Las Vegas selain bermain judi dan meniduri jalang?
Javier melemparkan kartunya dengan geram saat menerima kekalahannya hingga chipnya di raup habis oleh pria yang berada di depannya sambil terkekeh mengejek.
Ia sungguh tak bisa berkonsentrasi.
"Masalahmu terlalu besar huh Javier Rayan?" Cemooh pria lainnya.
"Tumben sekali kau kalah sebelum bermain."
"Ah bisa-bisanya bos besar satu ini kalah telak."
"HAHAHA."
Tanpa menjawab, Javier segera bangun dari tempatnya duduk, lalu menggandeng jalangnya ke sebuah kamar.
Pikirannya sungguh kacau. Ia tau perbuatannya sudah sangat salah. Tapi mau bagaimana? Siapa yang bisa menghentikan perasaan terlarang ini?
Beritahu dia!
Berpisah dengan Jasmine seperti ini membuatnya kesakitan. Semenjak lahir mereka tak pernah terpisah. Dan sekarang laki-laki itu merasakan kekosongan yang mendalam.
Tanpa pikir panjang dia langsung mendorong pelacur tadi ke ranjang, melucuti pakaiannya dengan kasar, lalu tanpa aba-aba langsung saja ia menghujamkan batangnya ke dalam liang senggama itu. Mungkin dengan begini pikirannya bisa sedikit teralihkan.
Alkohol dan seks. Apalagi selain itu?
"Pelan-pelan saja, honey. Malam masih panjang. Tak perlu terburu-buru." Desis wanita itu, siapa yang tak ingin menghabiskan waktu berlama-lama dengan seorang Javier Louis Rayan?
KAMU SEDANG MEMBACA
LAS VEGAS
Любовные романы[ 21+ ] CERITA INI MENGANDUNG AKTIVITAS SEKSUAL DAN BAHASA VULGAR. HARAP BIJAK DALAM MEMBACA Javier Louis Rayan adalah seorang titisan billionaire berusia dua puluh delapan tahun yang luar biasa tampan. Sisi keras dan pemberontak yang dimiliki Javie...