#DHR39

1.1K 89 4
                                    

"Aa kamchagiya, yak!"

"Yak? Kau memanggil suamimu yak?!!"

"A-aani maksudku chagiya, ya chagiya" Bela yiren

"Benarkah?" Renjun semakin menggelayut manja di bahu yiren

"Lagian kamu juga sih, ngagetin aja"

"Wae, apa aku tak boleh memeluk istriku sendiri?" Kata renjun manja

"Yayayaya~ mian" Yiren menghela nafas panjang

"Oh ya yebin gimana?"

"Amanlah, aku sudah mengantarnya sampai dalam kelas"

"Jinjja? Kenapa sampai dalam ㅋㅋㅋㅋㅋ"

"Aku hanya ingin menunjukkan saja kalau yebin sudah memiliki appa sekarang, jadi tak akan ada yang mengejeknya lagi"

"Bagaimana kau tau masalah itu?"

"Hyunjin memberitahuku semua"

"Oh ya aku baru ingat, bukankah kau berhutang cerita denganku?" Yiren langsung membalikkan badannya sehingga berhadapan langsung dengan renjun

"Sekarang ceritakan! Kau tau aku memiliki banyak pertanyaan di kepala ku! kenapa hyunjin dan remon saling kenal, terus sejak kapan kau dekat dengan hyunjin, terus ken--"

Chupp

"Yak! Jangan memotong omonganku!" Protes yiren

"Tidak bisakah saat ini hanya membahas tentang kita saja" Renjun menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah yiren

"Aaaa~ kau sudah berjanji kemaren!!"

"Arasseo, aku akan menceritakan semuanya tapi setelah kita membuatkan yebin aegi"

Renjun mulai memberikan kecupan-kecupan hangat di seluruh wajah yiren dan berakhir di bibirnya. Tak ada yang berniat menyudahi ciuman tersebut.

Yiren menjauhkan wajahnya saat mulai kehabisan oksigen, ia berusaha menghirup oksigen sebanyak-banyaknya tapi renjun tak membiarkan dia beristirahat sedikitpun. Erangan serta desahan terus lolos dari bibir yiren saat renjun membelai seluruh tubuhnya dan tentu suara itu semakin membangkitkan sisi lain dari huang renjun. Renjun semakin gencar, ia menyentuh area sensitif yiren untuk semakin merangsang istrinya itu. Saat suasana semakin memanas telepon yiren mulai berbunyi, awalnya mereka mengabaikan hal tersebut tapi deringan itu semakin menyaring dan mengganggu aktivitas mereka

"Eonni" Kata yiren menunjukkan layar ponselnya ke renjun

"Aishh" Kesal renjun

"Yeoboseyo"

"Yiren kau dimana"

Renjun dengan jahilnya malah memainkan putingnya yang membuat yiren harus menahan desahannya di depan eonninya

"D-ddi rumahhh" Jawab yiren susah payah

"Jaewoo dan ken bertengkar di sekolah"

"Jinja??!!" Kaget yiren yang reflek mendorong renjun menjauh

"Eoh, bantu eonni ya, eonni sedang di seoul mengantar berkas oppamu yang tertinggal"

"Arasseo eonni! Yiren langsung ke sekolah. Kokchonghajima"

"Hmm, gomawo~"

Tut tut

Yiren merapikan penampilannya yang acak-acakkan karena ulah brutal suaminya itu

"Yeobbo~" Rengek renjun

"Jaewoo dan ken bertengkar, aku harus ke sekolah sekarang"

"Ani~ mereka memiliki orang tua sendiri kenapa kau yang harus mengurusnya" Rengeknya lagi

Dijodohin - Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang