#DHR19

1.4K 120 14
                                    

Ddrrrtttt ddrrtttt

"Ugghhh" Yiren terbangun

"Siapa yang menelpon sepagi ini" Kesalnya, ia mencoba meregangkan pelukan renjun

Ia meraih ponselnya tapi ternyata bukan ponselnya yang bergetar

"Oppa~ bangunlah, telponmu bunyi dari tadi"

"Emm" Renjun masih enggan membuka matanya

Yiren meraih ponsel renjun yang terletak di nakas

"Haechan oppa nelpon lagi" Kata yiren masih berusaha bangunin renjun

"Ireona~ dia udah nelpon 7 kali, mungkin aja penting"

"Sirreo! Masih ngantuk" Jawab renjun singkat

"Ckk"

Ddrrttt ddrrttt

Akhirnya yiren memutuskan untuk mengangkatnya karena kalau tidak itu akan berdering sampai nanti siang

"Yeoboseyo~" Kata yiren dengan suara khas orang bangun tidur

"Yiren?"

"Hmm oppa, wae?"

"Renjun masih tidur?"

"Hmm, dia gak mau bangun. Ada apa? Nanti biar yiren sampein ke injun oppa"

"Coba deh kamu cium, pasti dia nanti bangun" Godo haechan pada yiren

"Apasih oppa!"

"ㅋㅋㅋㅋ arraseo arraseo, bilangin ke suamimu itu ya jangan lupa latihan nanti malem"

"Hmm"

"Bilangin juga cepetan kasih kita keponakan" Godanya lagi

"Yak oppa!!"

"Arraseo arraseo ㅋㅋㅋㅋㅋ"

"Berhentilah menggodanya" Sahut renjun dengan mata yang masih terpejam

"Bangunlah, kau ada latihan"

"Nanti malam kan?" Potong renjun

"Hmm"

"Ini masih pagi" Jawab renjun enteng

"Apa kau akan tidur sampai nanti malam?"

"Hmm selagi bisa" Jawabnya lagi masih dengan mata terpejam

"Oppa~"

"Daripada terus mengomel mending tidurlah" Potongnya lagi

Yirenpun menscroll ponsel sambil berbaring di samping renjun

"Masih sakit?" Renjun menatap yiren intens. Yiren salah tingkah saat menyadari jaraknya dengan muka renjun hanya 2 cm. Ia beberapa kali mengerjapkan matanya

"Wae? Kenapa menatapku seperti itu? Apa kau mau menciumku?" Yiren langsung bangkit saat mendengar perkataan renjun barusan

"Ani!" Jawabnya gugup dan langsung lari dan membiarkan kepalanya terguyur air

"Aish!! Apa sih yang ku pikirkan" Omelnya pada diri sendiri

"ㅋㅋㅋㅋㅋmudah sekali menggodanya" Renjun tertawa gemas melihat tingkah yiren. Ia meraih ponselnya dan betapa terkejutnya dia saat melihat telponnya masih tersambung dengan haechan

"Yak! Sebegitu kurang kerjaannya ya sampai nguping rumah tangga orang" Kesal renjun dan langsung memutuskan telponnya sepihak. Haechan di sana tertawa puas membayangkan muka kesalnya huang renjun

***

Ceklek

"Hey yo huang renjuuunnn~" Goda haechan saat melihat renjun memasuki ruang dance practice

Dijodohin - Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang