Fake Nerd Girl✔

70

Setelah kejadian penyerang an di sekolah tadi.  Rara kini berada di kantor miliknya karena tadi Nabila memberi kabar bahwa banyak berkas yang harus di tanda tangani

Tok tok tok

"Masuk" ucap Rara saat mendengar ada suara ketukan pintu

Ceklek

Saat pintu terbuka munculah sosok wanita cantik berhijab siapa lagi kalau bukan Nabil sekertaris Rara

"Permisi miss" ucap Nabila formal

"Ck, mulai" dengus Rara tak suka dibales kekehan oleh Nabila karena membuat bos nya kesel

"Hhe sorry sorry gue bercanda " ucap Nabila yang sudah duduk di depan Rara

"Napa Lo kesni ada yang penting " tanya Rara

"Emang nggak boleh gitu gue kesini" tanya Nabila balik

"Dasar sekertaris laknak"gumma Rara

"Hahah , maksud gue kesni mau ngajak Lo nih buat makan siang sudah waktunya ni, mau nggak" ajak Nabila

"Gimana ya , gue ada janji sih sama kk Selfi siang ini " bales Rara

" Ngapain lagi sih lo ketemu sama dia , inget dia itu sudah nyakitin Lo Ra" tanya Nabila marah, Nabila sudah tau apa yang terjadi pada sahabat sekaligus bos nya ini

"Iya gue tau bil , tapi mau gimana pun dia kakak gue , gue syng sama dia , apa salahnya gue maafin dia bil" ucap Rara dengan pandangan kosong ke depan membuat Nabila tak tega melihatnya

"Sorry gue tadi emosi sama elo" ucap Nabila merasa bersalah

"Nggak papa kok bil " bales Rara tersenyum

"Gini aja , gimana klo elo temenin gue aja ketemu sama kk Selfi" ajak Rara

"Ayok dehh " bales Nabila

RaBil pun keluar dari kantor lalu mereka berdua pergi menuju ke salah satu kafe milik Rara tempat Rara dan Selfi akan ketemuan sepert yang di bilang Rara lagi tadi

Sesampainya di RK kafe , banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka , tak sedikit pula yang memuji kecantikan mereka

RaBil memilih tempat yang berbeda di pojok paling belakang, semua itu atas usul Rara dengan alasan Rara tidak ingin keramaian dan menjadi pusat perhatian

"Mbak " panggil Nabila kepada salah satu pelayan

"Mau pesen apa mbak" tanya pelayan ramah saat tau siapa yang datang

"Lo mau pesen apa Ra" tanya Nabila

"Gue mau steak aja sama minum nya cokollate maca " ucap Rara

"Samain aja mbak" tambah Nabila

"Oke siap mbak mohon di tunggu sebentar mbak" ucap pelayan itu , lalu pergi dari sana

Tak lama kemudian pelayan tadi datang kembali

"Permisi mbak ini pesanan nya" ucap nya sambil menaruh pesanan Rara dan Nabila

"Terimakasih mbak" ucap Nabila dibales anggukan dan senyuman oleh pelayan tadi lalu pergi kembali

"Ra kakak Lo kok belum Dateng sih" tanya Nabila

"Mungkin masih dijalan " bales Rara walaupun Rara juga sedang kepikiran dengan Selfi

"Lo dimana sih kk, sebenernya Lo beneran nggak sih soal tadi pagi" batin Rara

"Sambil nunggu kk Selfi kita makan dulu aja deh gue juga laper" ajak Rara di setujui oleh Nabila

Mereka berdua mulai memakan pesanan mereka tadi sambil sesekali berbincang soal perusahaan

"Eh Ra , kapan nih Lo mau muncul di publik" tanya Nabila sambil makan

"Mungkin sebentar lagi sih, sekalian gue mau ganti nama tuh sekolah sama buat sekolah gue di bawah naungan perusahaan " bales Rara

" Keluarga eh maksud gue mantan keluarga Lo sama mantan sahabat-sahabat Lo juga Lo undang" tanya Nabila hati hati.

"Pasti gue undang, gue juga mau lihat reaksi mereka "bales Rara

"Tapi Lo belum tau kapan nya" tanya Nabila lagi

"Belum , gue juga masih bingung kapan waktu yang tepat" ucap Rara

"Kalo menurut gue sih lebih cepat lebih bagus sih , sekalian aja Lo bongkar tuh kebusukan manusia uler satu itu " ucap Nabila menggebu-gebu

"Sabar say jangan terburu-buru , memang gue dalam waktu dekat ini mau muncul ke publik , tapi kalo soal dia gue masih mau liat sampai mana  kemampuan dia " ucap Rara

"Ngapa gitu sih, gue sudah kesel bener sama tuh orang" tanya Nabila

"Ntar juga Lo tau" bales Rara misterius.

"Ais Lo mah nggak asik main rahasia rahasia an sama gue" ucap Nabila cemberut

"Tu muka bisa aja , gue jijik liat nya " ucap Rara berdelik ngeri

"Is Lo mah gitu" ucap Nabila merajuk sambil menambah monyong an di bibir nya membuat Nabila semakin imut tapi tidak dengan Rara

"Kalo muka lo masih kek gitu , gue tempel in ni pisau ke bibir Lo " ucap Rara bercanda sambil memutar mutarkan pisau di tangan nya dengan cepat Nabila menetralkan wajah nya kembali

"Eh Ra mana nih sudah jam segini tapi kakak Lo belum juga dateng" tanya Nabila sambil melihat jam di tangan nya , pasal mereka berdua telah meenunggu disana sudah hampir satu jam tapi belum ada tanda-tanda kehadiran Selfi datang di sana

"Gue juga nggak tau , gue janjian sih jam segini , dan harus nya kk Selfi sudah Dateng" bales Rara

"Gue ke kantor aja deh ya, soal nya masih banyak kerjaan yang harus gue selesai kan nih" ucap Nabila

"Ya sudah nggak papa Lo ke kantor aja" bales Rara

"Lo nggak mau ikut" tanya Nabila

"Nggak deh , gue masih nunggu kk Selfi takut nya kk Selfi Dateng gue nya nggak ada " bales Rara

"Ya sudah kalo itu mau Lo , gue pergi dulu ya" pamit Nabila

"Eh Lo naik apa ke kantor kan Lo kesini bareng sama gue" tanya Rara yang baru menyadari bahwa mereka berdua ke kafe ini menggunakan mobil milik Rara dan mobil Nabila di tinggal di kantor

"Gue naik taksi aja nggak papa kok" bales Nabila tersenyum .

"Nih Lo Bawak mobil gue aja "  ucap Rara sambil menyodorkan kunci mobil ke Nabila

"Nggak usah ah.  Gue naik taksi aja" tolak Nabila

"Udah nggak papa , kan Lo gue yang ngajak kesini masa lo pulang nya naik taksi sih" ucap Rara

"Cepet elah pegel nih tangan gue" keluh Rara karena Nabila tidak menerima kunci yang di sodorkan oleh Rara

"Bener nih nggak pp , terus Lo gimana pulang nya" tanya Nabila setelah menerima kunci mobil Rara

"Gue mah gampang itu" bales Rara

" Ya sudah gue pergi dlu ya" pamit Nabila lagi

"Iya , hati-hati Lo, ntar gue ke kantor lagi buat ambil mobil " ucap Rara di bales acungan jempol oleh Nabila yang sudah berjalan meninggalkan Rara

"Aissh kk Selfi kemana sih" tanya Rara yang entah ke siapa

Rara pun setia menunggu kehadiran Selfi disana , berjam-jam Rara menunggu nasib tidak ada tanda-tanda kehadiran Selfi

Next

Typo bertebaran

Mohon maaf apabila tidak menarik atau kurang nyambung

Ada saran atau kritik dipersilahkan