Fake Nerd Girl✔

58

Hayy gue balik lagi nih , masih ada yg nunggu cerita ini nggak, kalo nggak ada ya udah yang penting update ae dah wkwkw .

______________________________________________

"JANGAN PERNAH MENYIA-NYIAKAN SESEORANG YANG TULUS MENCINTAIMU" Rara
______________________________________________

Irwan yang awal nya tak tertarik langsung bangun dan memperhatikan sang murid baru yang nama nya tak asing bagi irwan

Dan ternyata siswi tersebut adalah
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Deg

"Kenapa dia kembali sih"batin Irwan saat melihat murid baru tersebut

"Sekarang kamu duduk di bangku yang kosong itu"perintah guru tadi sambil menunjuk bangku yang tersisa di sana

Lantas anak baru berjalan kearah bangku yang di tunjuk guru tersebut

"Hay sekarang kita bertemu kembali "sapa nya ke irwan sambil tersenyum manis saat melewati meja irwan karena bangku yang kosong hanya terdapat di belakang irwan

Irwan pun membalas sapaan dari nya dengan tersenyum tipis, jujur saja irwan juga merindukan senyum dari siswi tersebut , hal itu tak luput dari pandangan fildan dkk yg masih bertanya-tanya ada hubungan apa irwan dan sang anak baru

"Gue harus gimana , sebenernya gue masih sayang sama Maria tapi di satu sisi gue sudah sudah punya Rara , agrrrr" batin irwan

Murid baru tersebut adalah Maria Kalista Victoria sahabat kecil irwan sekaligus cinta pertama irwan yang hilang tanpa sebab , irwan pun sudah mencari Maria kemana pun tapi hasilnya nihil, dan hal itulah membuat irwan menjadi dingin kepada wanita, tapi semua itu berubah semenjak kehadiran Rara di hidup irwan membuat hidup irwan berubah

Mau tau gimana kelanjutannya  silahkan di tunggu😁

Skip

Tet tet

Bell istirahat berbunyi seluruh murid berhamburan keluar dari kelas mereka masing-masing, ada yang kekantin.  Ada yang ke perpustakaan dll, begitu pun dengan Rara dkk dan fildan dkk , kini mereka sedang berada di kantin sekolah

"Eh katanya tadi di kelas kalian ada murid baru ya" tanya Putri sambil menyantap makanan yang ia pesan tadi , di bales anggukan oleh fildan dkk

"Tau nggak , ternyata murid baru nya itu temen kami dulu, dia juga cinta pertama irwan lagi , gilaanya lagi sih irwan senyum pas dia nyapa irwan" heboh Randa tanpa sadar , hal itu membuat fildan dkk (inget ya termasuk Selfi dan lesty menepuk jidat mereka kecuali irwan yang sedang menatap tajam ke arah Randa, membuat Randa tersadar atas ucapannya dan langsung menutup mulutnya rapat-rapat

"Randa bodoh"batin fildan dkk (-)Randa dan irwan

"Randa anjing , gimana sampe Rara sadar agrrrr"batin irwan frustasi

"Bodoh Lo dan bodoh ngapa bisa keceplosan sih aihh"batin Randa merutuki kebodohan nya

Berbeda dengan Rara walaupun ia tidak menanggapi ucapan Randa tadi tapi Rara tetap mendengarnya siapa murid baru itu pikir Rara

"Eh kalian lagi ngomongin apa sih"tanya Rara pura-pura tidak tahu

"Eh. E-nggak papa kok yang , biasa noh Randa sudah bercanda"bales irwan gurup

"Kok kamu gugup sih "tanya Rara lagi

"E-nggak papa , makanan kamu enak nggak sih"tanya irwan mengalihkan pembicaraan ,  Rara pun sebenarnya sadar bahwa irwan sedang mengalihkan pembicaraan hanya acuh

"Enak banget "bales Rara heboh

"Kmu mau"tawar rara

"Iya, suapin dong "bales irwan sambil membuka mulutnya

Saat Rara ingin memasukan makanan ke mulut irwan tiba-tiba ada suara yang menghentikan nya

"Eh wan, gue boleh duduk disini nggak " tanya seseorang, yang berhasil membuat pandangan mereka yang ada di meja melihat ke arah sumber suara

"Eh Maria , boleh kok"bales irwan cepat dengan senyum , Yap yang ada adalah Maria Kalista Victoria

"Iya nggak papa kok , kan Lo temen kita "tambah cahu

"Iya nih soalnya kan gue baru disini , lagian gue belum kenal siapa siapa kecuali kalian" ucap Maria tersenyum manis

"Yah tapi sudah penuh"lanjut Maria sedih

"Eh ini sih Rara hampir sudah kok" ucap Selfi

"Lah ngapa harus gue kk , kan bangku yang kosong masih banyak"tolak Rara

"Kan Lo sudah mau selesai dek makan nya , gantian lah sama Maria , dia disini kan baru belum kenal siapa siapa juga kecuali kami"kali ini lesty yang mencoba memberikan pengertian kepada Rara

"Nggak mau , gue masih mau duduk disini kk"lagi lagi Rara menolak untuk memberikan tempat duduk nya kepada Maria

"Ra Lo kok jadi orang egois bener sih, apa susah nya biarin Maria duduk gantian sama Lo , lagian Lo juga sudah hampir selesai kan"ucap Rani kesel , memang makanan di piring Rara hanya menyisakan sedikit kemungkinan hanya tersisa 2 sendok saja

"Gue bilang enggak ya enggak" ucap Rara penuh penekanan

"Ayolah Princess, biarin Maria duduk ya"mohon fildan , tapi Rara tetep kekeh , ia pun menggelengkan kepalanya

"LO BISA NGGAK SIH PINDAH , LO KAN SUDAH SELESAI " bentak irwan tanpa nada lembut seperti biasa nya dan kosa kata yang dari aku kamu pun berubah menjadi elo gue

Deg

Rara sebenarnya dari tadi menahan sakit di hatinya kala orang-orang yang ia sayangi libih memilih orang lain ditimbang dirinya , tapi rasa sakit itu bertambah kala irwan yang notabene nya pacar Rara membentak dirinya di tempat ramai , dan kini mereka menjadi pusat perhatian oleh seluruh murid bahkan guru yang sedang makan di sana

"Oke fine kalo itu yang kalian mau gue pindah" ucap Rara lirih

Rara pun langsung berlari meninggalkan area kantin dengan air mata yang mengalir terus tanpa henti dari mata indah milik Rara

Karena Rara sudah pergi , Maria menduduki tempat yang tadi tata tempati , mereka pun kembali makan dengan tenang sesekali bercanda tanpa rasa bersalah dan tanpa memikirkan perasaan Rara .

Tak jarang pula Maria menyuapi irwan dan di terima dengan senang hati oleh irwan , hal itu tak luput dari pandangan seluruh orang yang ada di kantin

Iss dasar murid baru sok cantik

Iya mana kecentilan lagi sama irwan

Cantikan Rara kemana mana sama tapi tuh murid baru

Iya lah, dasaran mereka nya aja yang bodoh lebih milih sampah di banding emas

Dll

Itulah cibiran yang mengarah ke arah Maria membuat Maria menjadi kesal

"Iss, siapa sih Rara tadi, ngapa dia di puja-puji gini sih, awas aja gue akan beri perhitungan" batin Maria

"Udah nggak usah didengerin"ucap irwan lembut

"Iya nggak kok" bales Maria tersenyum manis

"Kalo bukan karena harta irwan aja gue mah ogah ngikutin perintah ayah" batin Maria , ternyata Maria kembali karena ada rencana khusus yang telah dia persiapkan bersama sang ayah

Mereka pun melanjutkan kembali aktifitas mereka tanpa memperdulikan cibiran dari orang-orang yang berada di kantin

Next

Typo bertebaran

Mohon maaf apabila cerita nya tidak menarik atau tidak nyambung

Kalo mau memberikan kritik atau saran di persilahkan, bisa melalui komen, pesan  atau ke wa 08978725059