Rara sedang berada di kantor milik nya
Saat masuk kedalam karyawan-karyawan yang ada di sana menyapa Rara dan dibalas anggukan oleh Rara , Rara berjalan menuju lift khusus yang hanya ia dan sekertaris a.k.a Nabila yang bisa menggunakannya , Rara pun menekan tombol dimana ruangannya berada
Ting
Rara langsung masuk keruangannya, lalu Rara menelpon Nabila
"Keruangan gue" perintah Rara , Rara memutuskan panggilan sepihak
Tak lama kemudian ada yang mengetuk pintu ruangan Rara
Tok tok tok
"Masuk" ucap Rara, masuk lah wanita cantik berjilbab yang seumurannya
"Gini kan enak Dateng ke sini bantuin gue" ucap Nabila sambil duduk di kursi yang ada dihadapan Rara
"Sibuk gue" bales Rara
"Sok sibuk loh" sinis Nabila
"Udah ah gue males debat sama lo, mana berkas yang harus gue kerjain" tanya Rara
"Bentar gue ambil" ucap Nabila , Nabila pun keluar dari sana menuju keruangan nya dan kembali dengan setumpuk berkas ditangannya
"Nih" ucap Nabila sambil menaruh berkas-berkas ditangannya ke atas meja
"Buset banyak bener " ucap Rara kaget saat melihat setumpuk kertas yang begitu banyak nya
"Mangkanya sering-sering kesini biar nggak numpuk" sindir Nabila , Rara hanya nyengir tak jelas
"Udah sana selesaikan kerjaan Lo yang belum selesai" usir Rara halus
"Siap Bu bos , selamat berpacaran dengan kertas-kertas ya" pamit Nabila terkekeh, setelah itu Nabila keluar dari ruang Rara menuju keruangannya
Rara mengeluarkan hp nya terlebih dahulu untuk mengabari mommy nya bahwa ia hari ini tidak pulang ke mansion ,
"Mommy 💕"
"Mom aku izin nggak pulang " send
setelah mengabari sang mommy Rara memandang tumpukan kertas yang ada didepannya
"Untung Lo ngasilin uang kalo nggak sudah gue bakar Lo dah" gerutu Rara kepada setumpuk kertas didepannya
Rara pun mulai mengerjakan berkas-berkas yang ada dihadapannya, saat Rara sedang fokus hp Rara berbunyi
Drett
"Halo dek, assalamualaikum" sapa sang penelepon
"Ya, waalaikumsalam, maaf ini siapa" bales dan tanya Rara datar dan sopan
"Oh gitu lupa ya sama kk" bales nya dengan suara yg disedih sedih kan , Rara yang mendengar ucapan orang itu langsung mengecek hp
"Aaaa kk cut benar ini Lo , apa kabar kk" ucap dan tanya Rara antusias , ternyata yang menelpon Rara adalah cut manager sekaligus sudah Rara anggap sebagai kk kandungnya
"Hehe baru sadar Lo dek , kabar kk baik kok" bales sang penelepon yang bernama lengkap cut Zuhra baleani , umur mereka berbeda 1 tahun
"Ya maaf kak, oh iya tumben kk nelpon setelah sekian lama, ada apani" tanya Rara
"Ini kk mau tanya nih , Lo masih minat nggak balik lagi jadi penyanyi", tanya cut , cut adalah manager Rara yg bertugas mengurus jadwal Rara saat manggung
"Masih sih kk, emang kenapa" bales dan tanya Rara
"Ada undangan konser buat Lo mau nggak" tanya cut
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Girl✔
Short StoryMenceritakan seorang gadis yang diusir oleh keluarganya sendiri akibat ulah seseorang , gadis yang dulunya ceria, periang , murah senyum, akan tetapi semenjak kejadian itu dirinya menjadi dingin , datar , sadis dan tak tersentuh Mau tau kelanjutanya...
