81

2K 184 131
                                    

Ehem , tes tes tes up 1 part lagi boleh kali ye kan

Percepatan

Di mansion Rara kini sedang melaksanakan acara makan malam yang terdiri dari Rara , Selfi dan orang-orang yang bertugas di mansion itu , mereka melaksanakan makan malam dengan tenang , Selfi yang melihat Rara tidak membedakan derajat seseorang pun ikut bangga

Setelah makan , Rara dan Selfi berada di ruang keluarga , dan kini mereka berdua sedang menonton TV

"Eh kk" panggil Rara

"Ngapa dek" tanya Selfi tanpa mengalihkan pandangan nya dari tv

"Kk masih punya janji Loh sama gue" ucap Rara , Selfi kini memandang Rara dengan penuh tanda tanya

"Janji apa sih dek" tanya Selfi bingung

"Ihh Lo mah kk, Lo kan tadi janji mau cerita ngapa Lo bisa jalan sendirian gitu semalem" ucap Rara kesel

"Oh iya kk lupa dek", ucap Selfi menepuk jidatnya

"Jadi gini........." Rara di buat Semakin kesal oleh tingkah sang kakak

"Kakak" ucap Rara kesel membuat Selfi tertawa

"Hahah.  Iya iya bercanda kok dek" ucap selfi di sela sela tawa nya

"Jadi gini" Selfi mulai menceritakan kejadian yang menimpa nya kemarin malam

Flashback

Setelah keluar dari kediaman keluarga hakim , kedua keluarga tersebut beserta irwan dan Weni yang ikut dengan mereka berhenti di depan sebuah rumah yang sangat sederhana

"Maaf ya , ayah sama Daddy bisa nya cuman beli rumah kayak gini dulu. Soal nya uang kita pas Pasan bener " ucap Donny

"Iya yah nggak papa kok"bales para istri , anak anak mereka dan Irwan beserta Weni kecuali Maria

"Ihh kok gini sih yah rmah nya nggak level bener sih , apa kata orang nanti kalo tau seorang Maria anak dari keluarga putra dan dirga tinggal di rumah kecil kayak gini , iyuhhh" ucap Maria memanda jijik rumah yang ada di depan nya

"Maaf ya sayang , kami cuman bisa nya beli rumah segini soal nya Daddy sama ayah mau bangun perusahaan lagi " ucap Donny

"Beneran yah" tanya Maria berbinar kala mendengar Donny dan gilang ingin membangun perusahaan kembali

"Iya bner kata Daddy , tapi kami perlu modal yg besar untuk awal kayak gini"ucap Gilang

"Yah, dad , irwan ada sedikit tabungan kalian pakek aja" sahut irwan yg sedari tadi diem

"Weni juga ada sedikit tabungan yah , dad" tambah Weni

"Nggak usah wan , wen ,kalian simpan aja uang kalian " tolak Donny

"Kalian setuju nggak kalo uang yang Rara kasih ke kita , ayah sama Daddy pakek buat bikin perusahaan , tapi kalian harus terima kalo di awal mulai merintis nanti ayah sama dad rugi " izin Gilang

"Kalo dwan sih setuju aja yah kalo itu yang terbaik untuk keluarga kita" ucap Ridwan

"Aku juga setuju " sahut adiez Lilis dan fildan bersaudara kecuali Ridwan dan Maria

"Kamu kok diem aja sih yng , jawab tuh ayah kamu nanya " ucap irwan yang melihat Maria hanya diam

"Maria nggak setuju kalo uang 20M itu kalian pakek, kalo misal nya kalian pakek terus gagal gimann rugi dong" tolak Maria

"Bener kata kamu , kalo ayah sama Daddy gagal pasti rugi tapi itulah resiko nya syng" ucap Gilang memberikan pengertian ke pada anak angkat mereka

Fake Nerd Girl✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang