21

4.5K 227 2
                                    

Selang beberapa menit petugas PMR keluar dari dalam UKS

"Bagaimana keadaan" tanya orang itu datar

"Dia tidak apa-apa kk , dia hanya kecapekan sama tadi sepertinya tidak sarapan , kalo kk Irwan nah masuk , lebih baik kk Irwan beliin bubur dulu untuk dia supaya dia makan" jelas anggota PMR , ya yang menolong Rara adalah Irwan Abang dari Weni sahabat Rara

Flashback

Irwan yang sedang berada dikelas merasa bosan , akhirnya Irwan memutuskan untuk izin keluar

"Bu saya izin ketoilet "ucap Irwan, tanpa menunggu balasan guru yang mengajar Irwan langsung keluar

Niat Irwan ingin menuju ke rooftop , ia memilih untuk melewati lapangan ,saat berada dipinggir lapangan, Irwan tak sengaja melihat Rara yg seperti ingin terjatuh

Irwan pun berjalan mendekati Rara , tapi sebelum sampai didekat Rara , Rara sudah lebih dahulu jatuh pingsan, Irwan yang melihat hal itupun langsung berlari kearah rara, dan membawanya ke UKS

Flashback off

Sesuai apa yg dibilang Anggota PMR tadi , Irwan membelikan bubur yang ada di kantin sekolah untuk Rara , setelah membeli bubur , Irwan kembali ke UKS

Setelah diuks , Irwan mengabari sahabat-sahabatnya dan Weni adik bahwa Rara pingsan dan berada diuks , mereka yang mendapat kabar dari Irwan terkejut terutama , Weni dkk , fildan dan Selfi

Irwan yang melihat Rara yang masih setia memejamkan matanya mulai mendekati Rara

"Entah mengapa gue begitu tertarik sama Lo" ucap Irwan sambil mengelus kepala Rara

Beberapa saat kemudian bell tanda istirahat berbunyi , Irwan pun masih setia berada di samping Rara

Tiba-tiba Irwan yang ada didalam terlonjak kaget akibat suara pintu yang dibuka dengan kasar oleh seseorang

Brak

Irwan yang kaget langsung mengembalikan wajahnya menjadi datar kembali dan menatap tajam kearah sang pelaku

"Hehe maaf " ucap Aulia cengengesan dibales deheman oleh Irwan  , Aulia datang bersama Weni , Rani dan fildan dkk

"Eh wan kok bisa gini" tanya fildan khawatir melihat keadaan adiknya , tetapi tidak terlalu ia perlihatkan bukan karena tidak sayang tetapi karena fildan takut kalau penyamaran Rara terbongkar

"Dihukum, telat , pingsan,belum makan" jelas Irwan singkat padat dan jelas serta dingin

"Maksud Lo apa sih wan gue nggak ngerti" tanya Randa bingung

"Maksud Irwan itu , Rara tadi dihukum karena telat , terus Rara pingsan karena belum sarapan " jelas Ridwan , Randa hanya mengangguk-anggukkan kepalanya

Tiba-tiba Rara membuka matany

"Ha...us" ucap Rara terbata-bata, dengan sigam Irwan memberikan minum kepada Rara

"Makasih" ucap Rara , dibales anggukan oleh Irwan

"Lo udah mendingan " tanya Irwan lembut, fildan dkk terkejut mendengar suara Irwan yang begitu lembut

"Sudah lumayan" bales Rara lemes, Irwan membuka bubur yang ia beli tadi dan menyodorkannya ke Rara

"Aaa" ucap Irwan

"Mau ngapain kk" tanya Rara bingung

"Lo belum sarapan kan , nih makan gue suapain" ucap Irwan lembut , Rara pun membuka mulutnya dan Irwan mulai menyuapi Rara ,

perlakuan Irwan membuat sahabat-sahabatnya lagi-lagi terkejut, karena , Irwan yang dingin , datar dan cuek kepada cewek kini bersikap lembut kepada rara yang notabene adalah orang yang baru Irwan kenal

"Udah kk kenyang" tolak rara ketika Irwan ingin menyuapinya lagi

"Sekali lagi" ucap Irwan

" Yaudah" bales Rara menerima suapan terakhir dari Irwan

"Bang Irwan beda ya sekarang" ucap putri tiba-tiba, membuat mereka semua menatap kearah putri

"Maksudnya dek" tanya Lesty

"Iya beda , bang Irwan yang terkenal dingin , datar dan cuek ke cewek tapi ke Rara bang Irwan jadi lembut" bales putri

"Iya wan kenapa " tanya alam dibales hedikan bahu oleh Irwan

Rara memberikan kode kepada Weni dkk agar fildan dkk keluar dari UKS

"Em maaf bukannya ngusir bang, kk , put , em tapi ini sudah bell , kalian masuk aja ke kelas apa lagi bang Irwan yang sudah nunggin Rara dari tadi, biar kami yang jagain Rara" ucap Rani tak enak

"Yasudah , kami masuk ya" pamit faul

"Iya , makasih ya" ucap Rara

Saat fildan dkk ingin melangkahkan kakinya keluar , Irwan berbalik badan dan mendekati Rara

"Cepet sembuh, gue kekelas dulu " ucap Irwan lalu mencium kening Rara , lagi dan lagi fildan dkk menganga melihat nya, sedangkan Rara yang mendapat perlakuan seperti itu oleh Irwan membuat pipi nya memerah akibat blushing

Setelah itu Irwan melangkahkan kakinya keluar dari UKS menuju kekelasnya diikuti fildan dkk

"Ciee Rara "goda Rani

"Iss apa sih"ketus rara dengan pipi yg memerah

"Rara kenapa , Lo sakit lagi ya sampe pipinya rara merah" tanya Aulia polos , membuat Weni dan Rani tertawa

"Udah ahh , gue mau ngomong ni" ucap Rara tiba-tiba serius , Weni dkk yang awalnya tertawa mendadak berhenti dan menatap kearah Rara

"Mau ngomong apa Ra" tanya Weni serius

"Gue lupa mau ngomong apa" bales Rara nyengir , Weni dkk mendadak murka mendengar ucapan Rara

"Iss Lo ah, gue sudah serius-serius juga" ketus Rani

"Ya maaf nama nya lupa" bales Rara santai seolah-olah ia tak memiliki salah

"Gue" ucapan Aulia terpotong oleh suara hp Rara

Dret dret

Rara mengambil hp nya yang berada di saku roknya , lalu membaca nama si penelpon

"Bang Reza  calling"

Rara langsung mengangkat telepon dari Reza

"Hallo bang" sapa Rara

"Queen markas diserang sama black monster queen " ucap Reza , membuat rahang Rara mengeras

"Kurang ajar" ucap Rara pelan , Weni dkk langsung menatap Rara dengan tatapan bertanya

"Lo sama four angel bisa kesini nggak Queen, Anggota kita kalah jumlah queen , yang lain lagi ngejalanin misi" ucap Reza

"Gue sama yg lain kesana" bales Rara , Rara langsung memutuskan panggilan sepihak

"Kenapa " tanya Weni dkk serempak

"Markas diserang black monster" bales Rara dingin, Weni dkk yang mendengar kata markas diserang juga ikut emosi

"Kita berangkat sekarang" perintah Rara

Rara dkk langsung berlari menuju ke mobil mereka , lalu mereka menjalankan mobil mereka kemarkas

Saat sampai di markas emosi Rara memuncak melihat keadaan markasnya dan melihat anggota nya banyak yang luka-luka

Next

Ada saran/kritik dapat diberitahukan supaya kedepannya lebih baik lagi

Fake Nerd Girl✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang