26

4.6K 230 36
                                    

"RARA" teriak Weni dkk dan fildan dkk

Saat Irwan ingin mengangkat tubuh Rara , fildan lebih dahulu menggendong Rara

Fildan berlari ke arah mobil nya sambil menggendong Rara ala bridal style disusul Weni dkk dan Lesty dkk kecuali Irwan

"Aiss, gue kenapa ya kayak gini , kan gue jadi malu" batin Irwan

Lalu Irwan berlari menyusul yang lain

______________________________________

Weni dkk dan fildan dkk sudah berada di rumah sakit milik Rara

"DOKTER SUSTER TOLONG ADIK SAYA" teriak fildan panik , Irwan dkk terkejut mendengar ucapan fildan kecuali Selfi

Dokter dan suster yang ada di sana langsung membawa tubuh Rara kedalam ruang UGD

Hening

Mereka semua sedang berdoa agar Rara selamat , tiba-tiba ada sepasang suami istri datang kerumah sakit dengan tergesa-gesa

"Bang gimana keadaan princess" tanya wanita paruh baya yang tak lain adalah Lilis mommy dari fildan dan Rara yang datang bersama Dony , Irwan dkk kecuali Selfi lagi-lagi terkejut mendengarnya

"Masih ditangani dokter mom" bales fildan sendu , Lilis pun menangis di pelukan Dony

"Jelasin dan" ucap Irwan dingin

"Nanti gue jelasin" bales fildan yang sedang menatap kosong ke depan

Tak lama kemudian dokter yang sedang menangani Rara keluar

"Bagaimana keadaan anak saya dok" tanya Lilis

"Alhamdulillah mi-, pasien selamat tetapi dia dinyatakan koma akibat kehilangan banyak darah yang keluar dari wajahnya , untung saja cepat dibawa kesini kalau terlambat mungkin pasien tak terselamatkan" jelas dokter yang hampir keceplosan menyebutkan kata Miss

Mereka yang ada di sana lemas saat mendengar bahwa Rara saat ini sedang koma

"Boleh kami melihat nya dok" tanya Dony

"Boleh, tapi sesudah saya pindahkan keruang inap, kamu diruangan VIP atau VVIP " bales dan tanya dokter

"VVIP " bales dony cepat

Dokter dan suster memindahkan Rara keruang inap , setelah dokter dan suster memindahkan Rara , mereka semua masuk kedalam

"Princess bangun sayang nggak kasihan apa sama mommy " ucap lilis sendu sambil mengusap kepala Rara yang sedang terbaring lemas

"Mom, mommy sama Daddy lebih baik pulang dulu aja, biar fildan yang jagain disini, nanti kalo princess sudah sadar fildan kamarin lagi" ucap fildan

"Nggak mommy mau disini" bales Lilis

"Mommy istirahat aja di rumah ya , nanti kalo princess sadar terus liat mommy nggak mau pulang sama istirahat , princess bisa marah loh , emang mommy mau princess marah" bujuk fildan

"Bener yang di bilang Abang mom, kita pulang dulu yuk , nanti kita kesini lagi kok" ucap dony yg ikut membujuk Lilis

"Iya udah mommy pulang" bales Lilis karena ia tak ingin princess keluarga nya marah kepadanya

"Daddy sama mommy pulang dulu ya " pamit dony

"Iya dad , hati-hati" ucap Weni dkk dan fildan dkk

"Assalamualaikum" ucap Dony dan Lilis

"Waalaikumsalam" bales Weni dkk dan fildan dkk

Setelah Dony dan Lilis keluar dari ruangan Rara , fildan langsung diserbu pertanyaan oleh sahabat-sahabatnya

"Jelasin" ucap Irwan dkk serempak kecuali Selfi

"Huft, dia adalah adik gue yang selama ini tinggal di Paris bareng sama mereka" jelas fildan sambil menunjuk kearah Weni dkk yang sedang melepaskan pakaian nerdnya

"Lah kalian kan adik nya Irwan , alam sama Randa kn" tanya faul, faul , Ridwan dan kedua adiknya serta Ical tidak mengetahui bahwa Weni dkk adalah adik sahabat mereka juga

"Hem" bales Weni datar

"Tapi alesan kalian semua nyamar apa" tanya Ical penasaran

"Nyari real friend bukan fake friend", bales Rani , Lesty dkk beroh riah kecuali Irwan yang sedari tadi hanya memandang kearah Rara

"Eh kk Selfi kok nggak kaget sih" hanya putri

"Kk sudah tau kok put" bales Selfi

"Hah , tau dari mana dek" tanya Lesty

Selfi menceritakan saat kejadian dimana dirinya yang diselamatkan oleh Rara beberapa hari  yang lalu , mereka lagi-lagi hanya beroh riah

"Lo kenapa dan" tanya alam yang tak sengaja melihat Irwan yang hanya diam dari tadi , Irwan hanya membalas dengan gelengan kepala sambil tetap memandang kearah Rara

"Lo semua pulang gih sana , sudah mau malem " ucap fildan

"Okelh dan/bang kita pulang dulu, besok kita keseni lagi" bales dan pamit Lesty dkk dan Weni dkk

"Yo hati-hati" ucap fildan

Mereka semua keluar meninggalkan ruang inap Rara dan pulang kemansion masing-masing kecuali Irwan

"Wan lo nggak pulang" tanya fildan

"Sebenarnya gue pingin pulang dan tapi hati gue nyuruh gue tetap disini" bales Irwan datar

"Ngapa , Lo suka sama adik gue"tanya fildan

"Gue juga nggak tau , gue ngerasa nyaman sama Rara saat dia jadi nerd" bales Irwan

"Gue tau itu , tapi sekarang Lo pulang dulu besok kesini lagi "ucap fildan

"Huft, yasudah gue pulang dulu "pamit Irwan

"Hati-hati Lo" ucap fildan dibales anggukan oleh Irwan , lalu Irwan keluar dari sana

Percepatan

Sudah seminggu Rara terbaring di rumah sakit , dan selama seminggu pula sahabat-sahabatnya dan sahabat abangnya serta kedua orang tuanya menjenguk nya di sana

Dan hari ini mereka semua berada di ruangan inap Rara sambil bercanda

Irwan berjalan mendekati Rara yang masih setia untuk menutup matanya, Irwan pun duduk disebelah Rara

"Ra , Lo tau nggak , entah kenapa saat Lo berdandan kaya nerd ,jantung gue berdegup dengan cepat , gue juga bingung gue kenapa, gue mikirnya masa gue yang ganteng gini suka sama nerd kayak Lo kan , hahahaha" ucap Irwan sambil tertawa, Irwan berbicara dengan begitu pelannya seakan Irwan hanya ingin Rara saja yang dapat mendengarnya

"Terus gue ngeliat Lo lagi waktu itu, tapi gue ngeliat Lo sebagai adik nya fildan dan gue herannya kok jantung gue ngerasain hal yang sama saat Lo menggunakan penampilan nerd Lo disekolah, gue sempet mikir lagi deh,  masa iya sih gue suka sama dua orang berbeda, eh pikiran gue salah, ternyata gue suka sama satu orang dengan dua penampilan heheh" lanjut Irwan, kali ini Irwan menggenggam tanga mungil Rara

"Sekarang gue bener bener yakin kalo gue suka sama Lo , gue sayang sama Lo, gue cinta sama Lo , gue nyaman sama Lo , ya walaupun kita jarang banget buat ngobrol , jadi gue mohon sama Lo pliss bangun dari tidur Lo , jangan ninggalin gue saat gue bener bener sayang dan nyaman sama Lo" mohon Irwan sambil menggenggam tangan Rara dengan erat

Saat Irwan sedang mengajak Rara untuk mengobrol , tiba-tiba
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Next

Fake Nerd Girl✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang