54

3K 163 19
                                    

Setelah sekian lama tidan next akhirnya next juga


























Malam hari

Rara sedang berisap siap karena ia akan pergi bersama dengan irwan , baru saja rara selesai bersiap , suara ketukan pintu terdengar

Tok

Tok

Tok

"Princess di bawah ada irwan " ucap ridwan , ridwan lah yang mengetuk pintu kamar rara

"Iya bang , rara sudah selesai " balas rara dari dalam kamar , setelah mendengar balasan rara , ridwan kembali turun ke bawah

Tak lama kemudian rara turun kebawah , di bawah, irwan yang melihat rara turun terpesona dengan wajah rara yang cantik natural dan hanya di tambah bedak tipis di wajahnya

"Sungguh indah ciptaan mu ya allah " batin irwan

"Jadi pergi nggak"ajak rara tersenyum  membuyarkan lamunan irwan

"Eh iya jadi " bales irwan gugup langsung buru buru keluar , hal itu membuat rara terkekeh melihat wajah irwan

"Bun, mom , yah , dad , rara pergi dulu ya sama irwan" pamit rara ke orang tua nya yang berada di ruang keluarga

"Mau kemana princes" tanya lilis

"belum tau bun irwan mau ngajak kemana" bales rara

"Hati hati princess" ucap adiez

"Siap mom " bales rara

"Rara pergi dulu , assalamualaikum" lanjut rara menyalimi mereka

"Waalaikumsalam" bales orang tua rara

Rara pun berjalan keluar mansion menyusul irwan yang sudah lebih dahulu keluar , saat rara sudah kelur, rara menghampiri irwan yang berada di samping pintu mobil nya

"Yok berangkat" ajak rara

"Oke , silahkan masuk tuan putri " ucap irwan dengan membukakan pintu mobil untuk rara , rara pun masuk kedalam, setelah rara masuk , irwan menutup kembali pintu mobilnya dan berjalan ke pintu satu nya lalu masuk kedalam kemudian menjalankan mobil nya keluar dari mansion

"Kita mau kemana emang" tanya rara menghilangkan keheningan

"Ada deh , pokok nya kamu suka" bales irwan yang teteap fokus ke jalan

"Ya kemana sih aku kan penasaran " rengek rara

"Nanti kamu tau sendiri kok kita kemana" bales irwan tersenyum

"Iss , au ah" rajuk rara sambil memanyun kan bibir nya

"kenapa tuh bibir minta di cium" goda irwan yang melihat rara cemberut

"Apasih , sudah diem aku lagi marah sama kamu " ketus rara membuang muka menghadap ke arah jalan

"Marah kok ngomong sih " ucap irwan terkekeh tapi tidak di hiraukan oleh rara

Irwan hanya bisa terkekeh melihat rara yang sedah ngambek pasalnya saat rara sedang ngambek menambah kesan imut di wajah nya

Setelah beberapa puluh menit di perjalanan , irwan memberhentikan mobil nya

"Yok turun sudah sampai"ajak irwan , tanpa membalas rara langsung turun dari mobil , irwan pun geleng geleng kepala melihat rara yang masih dalam mode ngambek

"Lucu" batin irwan

Irwan pun turun dari mobil lalu menyusul rara , saat irwan sudah berada di samping rara tiba tiba

Grep

Rara memeluk irwan , karena pelukan rara yang tiba tiba hampir membuat irwan terayun ke belakang

"Kamu kenapa" tanya irwan bingung melihat tingkah kekesih nya

"Takut , gelap" cicit rara , ternyata seorang leader dengan anak buah yang begitu banyak , seorang yang di takuti di seluruh dunia takut , ntah apa kata seluruh anak buah nya saat melihat queen mereka takut dengan gelap

"Gue juga manusia kali thor"rara

" gitu aja takut gimana sih , sama orang aja nggak takut kenapa sama gelap takut" author

"Lah mana gue tau , kan lo yang buat cerita thor "rara

"Lah iya ya lupa"author

"Dasar , lanjutin ceritanya sana kasian sudah pada nunggu" rara

"Siap"author

Abaikan

"Ngapa kamu takut nggak ada apa apa kok" tanya irwan

"Ini tempat apa kok gelap" tanya rara yang masih di dalam bekapan irwan

"Ada deh , sekarang kamu tutup mata kamu , jangan di buka sampe aku suruh " bales dan perintah irwan

"Nggak ah nanti kamu ninggalin aku sendirian " bales rara

" kamu tenang aja , aku nggak akan ninggalin kamu kok" ucap irwan meyakinkan

"Nggak mau" rengek rara

"Lihat aku " ucap irwan sambil menangkupkam kedua pipi rara

"Percaya sama aku , aku nggak mungkin buat kamu dalam bahaya , nggak mungkin aku macem macem sama kamu , aku sayang sama kamu , aku cinta sama kamu , aku nggak bisa berhenti nyalahin diri aku kalo kamu dalam bahaya , nggak ada lagi perempuan di dunia ini yang aku sayang dan cintai selain kamu setelah bunda aku " ucap irwan panjang lebar membuat rara terharu mendengar nya

"Tapi entah kenapa gue ngerasa kalo omngan lo ini hanya omong kosong belaka " batin rara

"Sekarang kamu tutup mata kamu ya , mau kan " tanya irwan di bales anggukan oleh rara

Rara pun menuruti permintaan irwan dengan menutup mata nya , irwan yang melihat rara menutup mata mulai membantu rara berjalan ke arah tengah kegelapan

"Jangan kamu buka mata kamu sebelum aku susuh ya" ucap irwan di sela sela jalab di bales anggukan oleh rara

Saat sudah berada di tempat yg menurut irwan pas , irwan melepaskan tangan nya yang berada di bahu rara saat membantu rara berjalan lalu pergi  , rara yang merasa tangan irwan tidak ada lagi dibahu nya menjadi panik

"Irwan kamu di mana , jangan bercanda ahh , kamu bilang nggak mau ninggalin aku " panggil rara sambil meraba raba sekitar nya dengan mata yang masih tertutup

"IRWAN " teriak rara memanggil irwan

"Hikss" tangis rara pecah saat irwan tidak membalas panggilannya

"Hey kamu kenapa " tanya irwan , irwan masih berada di sana , hanya saja ia seperti menyiapkan sesuatu

"Kamu di mana hikss"tanya rara masih menangis

"Cup cup , jangan nangis lagi ya , aku ada di depan kamu kok , sekarang kamu hitung dari satu sampe lima terus buka mata kamy ya " ucap irwan

Rara yang sudah sedikit lebih tenang pun mulai mengitung

1

2

3

4

5

Pas dihitungan ke 5 rara membuka mata nya ,bertepatan dengan rara yang membuka mata nya tempat yang tadi nya gelap gulita seketika menjadi tempat yang begitu indah , dengan banyak nya bunga yang tersebar , meja makan yang di hiasi lilin lilin membuat suasanya menjadi romantis dan di sana terdapat ukiran bunga bertuliskan nama rara di tengah tengah bentuk love yang terbuat dari bunga

Hal itu membuat rara menjadi terharu , lalu tiba tiba

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Next

Mohon maaf apabila tidak menarik karena lagi banyak kerjaan jadi otak sedikit kurang inspirasi

Banyak typo jadi mohin maaf

Ada saran atau kritik silahkan

Fake Nerd Girl✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang