Rara dan Nabila sudah berada diruang Rara
"Ada apa miss,"tanya Nabila
"Ck, kebiasaan deh , cuman berdua juga" bales Rara kesel
"Iya-iya maaf, ada keperluan apa lo kesini" ucap dan tanya Nabila
"Nggak boleh gitu gue kesini" tanya Rara balik *Rara dan Nabila umurnya sama*
"Ya boleh sih " bales Nabila sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Terus " tanya Rara
"Gue cuman penasaran aja sih , tumben amat Lo kesini , belum juga gue nyuruh Lo kesini" bales Nabila
"Gpp , apa yang harus gue kerjain" tanya Rara lagi
"Ada beberapa berkas yang harus Lo tanda tangani , terus ada juga yang ngajak kita kerjasama" bales Nabila
"Apa aja tuh" tanya Rara
"Putra company, Dirga company , hakim company , Guntara company ,Delano company, Hernandez company sama Sungkar company " jelas Nabila , Rara melongo mendengarnya
"Kok bisa barengan gitu" tanya Rara bingung
"Lah mana gue tau" bales Nabila
"Yaudah deh, terima aja" ucap Rara
"Terus mana berkas yang harus gue tanda tangani" lanjut Rara bertanya
"Bentar" bales Nabila, Nabila pun kaluar menuju ruangannya , lalu Nabila kembali sambil membawa setumpuk kertas ditangannya
"Gilakk sebanyak ini, Lo mau bunuh gue bil" tanya Rara kaget
"Salah sendiri libur nya lama amat" bales Nabila santai
"Sudah sana Lo balik keruangan Lo, gue mau ngerjain ni berkas" usir Rara
"Bye , selamat berpacaran dengan kertas" ucap Nabila mengejek lalu Nabila berlari keluar menuju keruangan nya
"Gila banyak bener dah" ucap Rara sambil memijat pangkal hidung nya
"Kalo Lo nggak ngasilin uang sudah gue bakar Lo semua" ucap Rara
"Lebih baik gue langsung ngerjain deh, dari pada gue tambah gila ngomong sendirian" batin Rara
Rara mulai mengerjakan setumpuk berkas yang ada dihadapannya
Kini jam menunjukkan pukul 4 pagi , Rara baru selesai dengan pekerjaannya
Rara pun memutuskan untuk pulang , sesampainya di mansion , Rara berjalan dengan keadaan lemas karena belum tidur
Saat Rara ingin melangkah masuk kedalam lift , tiba-tiba ada yang memegang bahu nya, membuat Rara sedikit terkejut
"Non Rara baru pulang" tanya bibi yang memegang bahu Rara
"Si bibi ngagetin aja deh" bales rara membalikkan badannya
"Hehe maaf non " bales bibi nyengir
"BI aku kekamar dulu ya , ngantuk mau tidur" pamit Rara melangkahkan kakinya kedalam lift
"Iya non" bales bibi
Kini Rara sudah berada didepan kamarnya , Rara pun masuk kedalam setelah didalam Rara langsung menidurkan dirinya tanpa bersih-bersih dahulu
Skip
Pagi ini dimeja makan Dony , Lilis dan fildan masih berada di meja makan setelah sarapan kecuali Rara yang masih tertidur
"Princess sudah pulang belum" tanya Lilis
"Nggak tau mom, tanya sama bibi aja" bales fildan
"BIBI" panggil Lilis sambil berteriak
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Girl✔
ContoMenceritakan seorang gadis yang diusir oleh keluarganya sendiri akibat ulah seseorang , gadis yang dulunya ceria, periang , murah senyum, akan tetapi semenjak kejadian itu dirinya menjadi dingin , datar , sadis dan tak tersentuh Mau tau kelanjutanya...