Hellooooooo!!!
Aku update lagi nih yeorobun 😁
Ada yang nungguin gak? 😁
Oh ya sebelum itu mari kita ucapkan HAPPY BIRTHDAY JUNGKOOK!!!!
berhubung ada yg lagi ultah, ya udah aku triple up deh.Oke let go!
***
Seharusnya hari itu Gina berakhir pergi menemani Jungkook membeli choclate cake. Seharusnya seperti itu. Tapi, yang ada Gina malah berakhir pergi meninggalkan Jungkook di Basement hari itu.
Gina takut. Terlampau takut seandainya kejadian tersebut menimpanya. Boleh jadi ia memang tak ada hubungan spesial apapun dengan Jungkook, kecuali seorang staff, seperti yang Jungkook bilang, namun tetap saja, setelah melihat apa yang terjadi di depan matanya itu secara langsung rasanya Gina patut berwaswas diri.
Pasalnya tak ada yang tau akan digunakan untuk apa foto-foto Bangtan yang tertangkap kamera itu. Dijadikan koleksi kah? Pajangan kah? Atau boleh jadi dijadikan tuk menciptakan rumor. Siapa yang tau?
Maka pergi meninggalkan Jungkook saat itu Gina rasa bukan keputusan yang salah. Namun, rasanya ia tetap harus melakukan sesuatu sebagai balasan kepedulian Jungkook waktu itu dengan membelikan pria tersebut chocolate cake sehari setelahnya.
Sejak kejadian itu Gina tak pernah lagi bertemu Jungkook maupun Yoongi. Gina hanya pernah menerima sebuah pesan dari Jungkook yang menanyakan kabarnya juga mengatakan bahwa pria itu sudah menerima chocolate cake yang Gina letakan dalam pendingin. Setelahnya mereka tak pernah lagi mengungkit kejadian hari itu.
Sedangkan Yoongi masih sama saja, masih sibuk, meski sesekali Yoongi akan mengirim pesan balasan atas rentetan notifikasi yang berasal dari Gina. Kendati begitu, tak ada satupun pesan Gina yang menanyakan perihal apa yang dilihatnya waktu itu. Tidak bertanya bukan berarti tak kepikiran. Oh, jelas gadis itu kepikiran.
Ditambah lagi Yoongi sama sekali tak pernah membicarakan apapun yang menyangkut Eunji.
Sebenarnya kenapa mereka bisa jalan bareng? Apa mungkin mereka masih ada rasa satu sama lain?
Gimana Gina gak mau negative thinking coba, Yoongi jalan bareng sama mantannya!
Mantan satu-satunya.
Padahal sudah jadi mantan juga, tapi masih saja mengganggu pikiran.
Menyebalkan sekali.
"Ah, sial. Gak usah dipikirin! gak usah!" Gina mendumel sendiri, memukul-mukul kepalanya agar berhenti memikirkan hal-hal yang berbau negatif. Lantas berakhir merebahkan diri di atas sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny With Bangtan (COMPLETED)
FanfictionTULISANNYA BERPROSES! Baca aja dulu 😁 Regina, seorang gadis biasa dengan berbagai masalah pelik yang mengelilingi hidupnya, secara tidak sengaja bertemu dengan seseorang secara online yang justru merubah hidupnya. Lantas memilih melarikan diri ke n...