36

592 58 9
                                    

Happy Reading 🙃

Happy Reading 🙃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Sama seperti sebelumnya, Gina itu terlalu lemah bila dihadapkan pada urusan hati, terlebih setelah kata maaf terucap, rasanya tidak benar bila ia masih akan tetap menjunjung tinggi egonya dan melempari Yoongi dengan berbagai respon yang memang seharusnya.

Alih-alih mengutarakan kekesalan juga kekecewaannya, Gina justru memilih mendengar. Memberi Yoongi kesempatan tuk menjelaskan dan meminta maaf. Yang kemudian berujung pada Gina yang kembali memaafkan.

Akan tetapi, terlepas dari kemurahan hati Gina tuk memaafkan, sebaiknya kalian perlu mengingat tentang betapa pintarnya gadis itu mengontrol situasi, melihat dan mengambil peluang yang ada. Atau biasa yang Gina sebut dengan bermain cantik.

Kebohongan Yoongi itu Gina jadikan alasan untuk meminta agar pria itu lekas membayar utang kencannya dulu.

Bukannya ingin memanfaatkan keadaan atau apa, tapi itulah yang terjadi. Gina ingin berkencan.

"Iya, kabarin saja maunya kapan." Begitu kata Yoongi malam itu ketika Gina menangih hutangnya.

"Tanggal tujuh hari kamis ini gimana? Bisa gak?" Sebenarnya disini Gina lagi berusaha mengkode. Pasalnya tanggal tujuh November itu bertepatan dengan tiga tahun pertemuan pertama mereka di aplikasi dulu.

Hari dimana Yoongi menyelamatkannya.

Gina jelas begitu mengingat hari itu dibanding hari ketika Yoongi menjawab pernyataan cintanya. Pernyataan cinta yang dijawab setelah sebulan digantungkan, hari jadian mereka.

Jadi tidak salah bila Gina lebih mengingat hari pertemuan pertama mereka dibanding hari jadiannya.

Sementara Yoongi, entah ingat atau tidak, yang jelas pria itu mengiyakan ajakan Gina. Saat harinya tiba pun Yoongi masih ingat. Tidak lupa lagi kayak dulu. Hanya saja Yoongi tidak tau kalau Gina bakal tiba-tiba datang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Tapatnya pukul tiga sore, dua jam lebih awal dari janji temu yang telah mereka tetapkan. Dan Gina kini sudah menginjakkan kaki di gedung Bighit tersebut. Gedung yang sekiranya tak akan Gina datangi lagi seandainya Yoongi tidak mengajak untuk bertemu disitu.

Oke, katakanlah Gina bersedia melakukan apapun demi mewujudkan kencannya kali ini. Termasuk menepikan sedikit rasa khawatirnya perihal resiko bila seandainya mereka nanti ketahuan atau lainnya. Untuk saat ini Gina tidak ingin memikirkan itu. Biarkanlah sisi egoisnya mengambil alih barang sejenak, hingga kencannya hari ini bisa berlangsung.

Maka dari itu Gina memilih datang cepat. Begitu bersemangat untuk memulai kencannya. Rencananya ia ingin memberi Yoongi kejutan dengan kedatangannya itu. Hingga tanpa tau apa yang akan terjadi atau kemana Yoongi akan membawanya, Gina sudah lebih dulu tiba dengan  dandanan rapi yang ia persiapkan khusus untuk hari ini.

Destiny With Bangtan (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang