3

1.3K 130 5
                                    

"Break time!" teriak Son ssaem. Pertanda waktu istirahat.

Jungkook melangkahkan kakinya pergi mengambil minum. Rasanya Jungkook tak ingat kapan terakhir kali ia minum hari ini. Diteguknya air botol itu hingga habis, tapi masih terasa kurang dan ia melihat Seokjin saat itu.

"Aish, Jungkook-ah! Aku juga haus!" teriak Seokjin dengan nada kesal airnya direbut.

"Hyung, aku hanya meminumnya sedikit." Jungkook mengembalikan air minumnya sebelum Seokjin mulai ngerap.

"Sedikit gimana, ini sisa seperempat. Aku belum meminumnya sama sekali hisss." Raut wajah Seokjin memerah karena kesal.

"Eyyy hyung jangan pelit, kau bisa mengambil yang baru." Jungkook tersenyum penuh kemenangan. Ia memang suka menjahili hyungnya yang satu ini.

"Hyung ambil ini, air minum saja berantem," sela Yoongi sembari memberikan Seokjin sebotol air, kalau tidak bisa bisa jiwa Tom and Jerry mereka bisa muncul nantinya.

"Yakh Jungkook-ah, ambilkan aku air, airku sudah kuberi pada Jin hyung dan aku malas bergerak," titah Yoongi seenak jidat.

Jungkook gak bisa nolak. "Ah Ye hyung, jamkkanman." Jungkook bergerak dari posisi nyamannya, pergi mengambilkan Yoongi sebotol air dipojok ruangan.

Dipojok ruangan itu selain ada air juga ada Son ssaem yang sedang memandangi ponselnya sambil cengar-cengir.

"Ssaem sedang apa?" tanya Jungkook penasaran.

"Ini aku lagi ngeliatin Moa main lewat cctv," jawabnya lalu memperlihatkan layar ponselnya pada Jungkook.

"Eohhh ssaem ige...," ucap Jungkook sambil menunjuk layar ponsel yang menampilkan seorang gadis bersama anak berusia 3 tahun.

"Oh dia pengasuh barunya Moa, apa kau mengenalnya?"

"Ahhh tidak." Jungkook ngegeleng.

"Oh ssaem aku minta video koreografi yang terbaru itu dong," pinta Jungkook. Sudah dua hari Son ssaem mengatakan akan mengirimkannya tapi tak kunjung dikirim sampai sekarang.

"Ahhh yang itu... ada dikomputer, tapi dirumah, kalau mau kerumah saja," sahutnya masih fokus menatap layar ponsel. "Oh iya, hari ini aku tidak bawa mobil, jadi sekalian aja antar aku pulang terus aku kasih filenya."

"Oke setuju!"

***

Jungkook menyetir mobilnya menuju apartemen Son ssaem dengan kecepatan normal. Butuh waktu kurang dari setengah jam hingga mereka sampai di tempat tujuan.

"Jungkook-ah tunggulah disitu," ucap Son ssaem mempersilahkan Jungkook duduk di sofa ruang tamu saat mereka memasuki tempat tinggalnya.

Awalnya Jungkook berniat duduk dan menunggu saja sampai suara Moa mengalihkannya. Jungkook ingin menyapa. Sudah lama ia tidak bertemu ponakan kecil Bangtan itu.

Jungkook mendapati sosok Moa didalam kamar yang pintunya terbuka. Moa sedang bersama pengasuhnya. Kedua orang itu tidak menyadari kehadiran Jungkook yang sejak tadi memperhatikan mereka dari depan pintu.

Destiny With Bangtan (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang