"Lo berdua tunggu depan gerbang aja, biar gue jemput disana." Pinta Jay ke Nica dan Sunghoon.
Sunghoon memilih tidak bareng dengan Nica saat berjalan ke depan gerbang, karena Nica tidak begitu dekat dengan Sunghoon begitupun sebaliknya.
Sebegitu sampai di gerbang si Sunghoon belum muncul tapi si Nica sudah ada di depan gerbang duluan sama Soojin.
"Ih Soojin lo enak banget bisa sekelompok sama Minhee, lah gue sekelompok sama orang yang gak gue kenal." kata Nica sedih.
"Apa enaknya Ca, gue yang sekelompok sama mereka walaupun ada Minhee itu sama aja buat gue susah."
"Ya seenggaknya ada yang lo kenal kan."
"Lo itu bisa bareng Jiyoon juga tau, lah gue walaupun ada Minhee tapi sekelompok sama cowok semua." balas Soojin dengan nada sedikit tinggi.
"Ya tapikan Jiyoon lagi sakit, gue juga terpaksa ngerjain sama mereka yang belum pernah deket sama gue."
"Lo gak tau juga kalo sekelompok sama Taehyun tuh keras kepala banget, apa-apa sekendak dia, berasa jadi babunya aja yang jadi anggota."
"Tapi kan masih ada Minhee sama Jake yang bantuin lo kalo ada apa-apa." balas Nica dengan nada kesalnya.
Berdebatan antara Nica dan Soojin kini berakhir dikarenakan Jay mengklaksonkan mobilnya.
Tapi entah dari kapan Sunghoon sudah ada di samping Nica yang sedari tadi lagi berdebat sama Soojin.
"Hoi cepet masuk." kata Jay.
"Gue duluan." kata Nica ke Soojin dengan nada suara yang masih kesal.
"Yaudah sana." jawab Soojin.
"Gue duduk dimana?" kata Nica ke Jay.
"Ya terserah lo lah mau dimana."
"Biar gue di belakang." kata Sunghoon cepat mengambil tindakannya untuk duduk di belakang sendiri.
Terpaksa Nica harus duduk di samping Jay.
"Nah bagus deh kalo lo duduk di depan, biar bisa nunjukin rumah lo dimana." kata Jay.
Tanpa aba-aba dari Jay, dia langsung melajukan mobilnya untuk pergi ke rumah Nica.
Harusnya mereka berdua berterima kasih sama Sunghoon, karena dia yang memilih untuk duduk di belakang supaya seisi mobil tidak hening.
Kini Jay dan Nica sudah mulai mengakrabkan diri masing-masing. Yang tadinya Nica males temenan sama Jay dan Jay yang sedari awal gagal buat temenan sama Nica. Sekarang mereka sudah terlihat temenan secara natural.
Sedangkan Sunghoon hanya berdiam diri sambil memainkan handphonenya sedari tadi.
"Kalo nyetir mah nyetir aja, berisik banget sih." batin Sunghoon.
Selama diperjalanan Jay dan Nica bernyanyi ria lewat lagu yang diputer dari radio mobil Jay.
Sunghoon kesal dengan situasi seperti ini, ini bakal buat dirinya ingin memarahkan mereka dan membuat situasi hening seperti awalnya.
"Kecilin dikit." kata Sunghoon pelan.
"Hah apa Hoon?" balas Jay.
"Musik lo kecilin dikit."
"Gak usah Jay, biarin aja kayak gini. Seru tau." balas Nica tak setuju.
Sunghoon langsung memasangkan muka kesal dan memasang earphone ditelinganya.
"Jay itu anak emang gak suka ngomong ya?" kata Nica ke Jay pelan untuk memastikan si Sunghoon.
"Ya gitulah Ca, gue yang sebangku sama dia aja suka dikacangin." balas Jay sambil fokus menyetir.
KAMU SEDANG MEMBACA
backyard boy | sunghoon [REVISI]
FanfictionSemenjak kejadian Sunghoon yang random gantiin pagar kayu di halaman belakang rumahnya jadi ada kaca, maka dari situlah terjadi juga pertengkaran antara dia dan tetangganya. "lo kalo suka sama gue gak usah ngintip dari balik kaca!" -Nica "gue cuma b...